53 merah dengan konsentrasi 1 sediaan C telah mempunyai daya hambat yang
efektif. Sampo Zinc memberikan daya hambat dengan diameter 24,50 mm,
merupakan daya hambat yang paling besar dibandingkan dengan semua sediaan sampo. Hal ini disebabkan, adanya komposisi zink pirithion dalam
sampo Zinc. Menurut Haynes, 1997 Zink pirithion merupakan salah satu bahan aktif yang dapat mengontrol ketombe.
4.7 Hasil Pembuatan Sampo
Telah dibuat empat formula sampo berdasarkan formula modifikasi dari bahan-bahan Dietanolamida, Natrium Lauril Ester Sulfat, Cocoamidopropyl
Betain, NaCl, Gliserin, Ekstrak Lengkuas Merah, Parfum, dan akuades. Dietanolamida adalah sediaan cairan padat sebagai bahan dasar penting
yang berfungsi sebagai pengental dalam sediaan surfaktan. Natrium Lauril Ester Sulfat merupakan surfaktan anionik berbentuk pasta kental, selain
Natrium Lauril Ester Sulfat sebagai surfaktan juga digunakan
Cocoamidopropyl Betain sebaai surfaktan amfoterik. Penggunaan dua bahan sebagai surfaktan untuk memperoleh efek sinergis yang menguntunakan, karna
kombinasi surfakatan amfoterik dan anionik dalam suatu larutan memberi perlindungan terhadap kulit sehingga memperbaiki sifat produk. Sebagai
pengental dalam larutan sampo ditambahkan NaCl, sedangkan Gliserin adalah pelarut bahan-bahan dasar sampo agar menghasilkan formula yang homogen
Tranggono dan Latifah 2007; Ditjen POM, 1985.
Universitas Sumatera Utara
54 Parfum ditambahakan untuk menutupi bau ekstrak lengkuas merah yang
ada dalam sampo. Penambahan parfum bervariasi pada sediaan sampo, sediaan A, B, dan C adalah 3 tetes. Sediaan D sebanyak 5 tetes dan sediaan E sebanyak
8 tetes. Penambahan parfum yang bervariasi, karena sediaan D dan E mempunyai bau ekstrak yang lebih kuat dari sediaan A, B dan C.
Ekstrak rimpang lengkuas merah mengandung metabolit sekunder flavonoid, tanin dan saponin dalam sediaan sampo berfungsi sebagai anti jamur
Dalimartha, 2009. Sediaan sampo yang diperoleh adalah sediaan kental dengan warna
yang bervariasi, dimana dari keempat formula sampo diperoleh sediaan A berwarna putih bening, sedangkan sediaan B, C, D, dan E berwarna coklat
kuning. Dimana sediaan E mempunyai warna yang paling pekat dibandingkan dengan sediaan B, C, dan D. Warna sampo yang dihasilkan tergantung pada
perbandingan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah, semakin besar konsentrasi ekstrak maka semakin pekat warnanya.
4.8 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Sampo 4.8.1 Hasil pemeriksaan tegangan permukaan