59
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010. Adapun variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas Independent Variable dan variabel terikat Dependent Variable. Variabel bebas pada penelitian ini adalah
faktor psikologis dan bauran pemasaran marketing mix. Variabel terikat pada penelitian ini adalah proses pengambilan keputusan pasien dalam pemanfaatan rawat
jalan RSD Balung Kabupaten Jember. Bauran pemasaran diukur melalui variabel tempat, produk, harga, orang, promosi, proses dan bukti fisik. Faktor psikologis
diukur melalui indikator persepsi, motivasi, dan sikap. Proses pengambilan keputusan pasien dalam pemanfaatan rawat jalan dapat diukur dengan pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, dan keputusan pemanfaatan.
3.4.2 Definisi Operasional Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel
atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau
variabel tersebut Nazir, 2009. Definisi operasional dari variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
60
Tabel 3.4 Tabel Definisi Operasional
No. Variabel
Definisi Operasional
Pengumpulan Data
Kriteria Penilaian Skala
Data
1. Bauran
Pemasaran a. Tempat
b. Produk c. Harga
Penilaian responden terhadap
upaya rumah sakit dalam
mempengaruhi responden
untuk memanfaatkan
pelayanan Instalasi Rawat Jalan di RSD
Balung Kabupaten Jember.
Penilaian responden tentang
tempat pelayanan di rawat
jalan, meliputi: - Jarak lokasi
- Keterjangkauan pelayanan
- Sarana transportasi
- Tempat parkir - Kelengkapan dan
ketersediaan pelayanan.
Penilaian responden tentang jenis-jenis
pelayanan kesehatan
yang ditawarkan kepada
responden, meliputi:
- Pengembangan produk layanan
- Variasi bentuk
pelayanan - Diferensiasi
pelayanan - pelayanan
penunjang - pelayanan
komplementer. Penilaian responden
Wawancara dengan
Kuesioner Wawancara
dengan Kuesioner
Wawancara Kuesioner
bauran tempat
sebanyak 6 pertanyaan, dengan kriteria penilaian menggunakan
skala likert adalah sebagai berikut:
a.
Jawaban “ya” diberi skor 1 b.
Jawaban “tidak” diberi skor 0 Kategori:
a. Nilai 0 – 1 = Bauran tempat
rumah sakit kurang b. Nilai 2
– 3 = Bauran tempat rumah sakit cukup
c. Nilai 4 – 6 = Bauran tempat
rumah sakit
baik Notoatmodjo, 1997.
Kuesioner bauran
produk sebanyak 6 pertanyaan, dengan
kriteria penilaian menggunakan skala likert adalah sebagai
berikut: a.
Jawaban “ya” diberi skor 1 b.
Jawaban “tidak” diberi skor 0 Kategori:
a. Nilai 0 – 1 = Bauran produk
rumah sakit kurang b. Nilai 2
– 3 = Bauran produk rumah sakit cukup
c. Nilai 4 – 6 = Bauran produk
rumah sakit
baik Notoatmodjo, 1997.
Kuesioner bauran
harga Ordinal
Ordinal Ordinal
61
No. Variabel
Definisi Operasional
Pengumpulan Data
Kriteria Penilaian Skala
Data
d. Promosi e. Orang
tentang kebijakan
biaya yang harus dikeluarkan
oleh responden terhadap
pelayanan kesehatan
yang telah diperolehnya,
meliputi: - Kesesuaian biaya
pelayanan - Kesesuaian harga
obat - Metode atau cara
pembayaran.
Penilaian responden tentang
pengkomunikasian pesan
mengenai produk layanan di
rumah sakit
sehingga menimbulkan
pengaruh terhadap responden
untuk memanfaatkan jasa
pelayanan rawat
jalan, meliputi: - Adanya
getok tular word of
mouth - Periklanan
- Rambu petunjuk rumah sakit yang
jelas. Penilaian
responden tentang perilaku
efektif dengan
Kuesioner Wawancara
dengan Kuesioner
Wawancara dengan
Kuesioner sebanyak 6 pertanyaan, dengan
kriteria penilaian menggunakan skala likert adalah sebagai
berikut:
- Jika pilihan jawaban “ya dan
tidak” maka: a.
Jawaban “ya” diberi skor 1 b.
Jawaban “tidak” diberi skor 0 -
Jika pilihan jawaban “positf dan negatif” maka:
a. Jawaban “positif” diberi skor
2 b.
Jawaban “negatif” diberi skor 1
Kategori: a. Nilai 1
– 2 = Bauran harga rumah sakit kurang
b. Nilai 3 – 4 = Bauran harga
rumah sakit cukup c. Nilai 5
– 6 = Bauran harga rumah
sakit baik
Notoatmodjo, 1997. Kuesioner
bauran promosi
sebanyak 6 pertanyaan, dengan kriteria penilaian menggunakan
skala likert adalah sebagai berikut:
a.
Jawaban “ya” diberi skor 1 b.
Jawaban “tidak” diberi skor 0 Kategori:
a. Nilai 0 – 1 = Bauran promosi
rumah sakit kurang b. Nilai 2
– 3 = Bauran promosi rumah sakit cukup
c. Nilai 4 – 6 = Bauran promosi
rumah sakit
baik Notoatmodjo, 1997.
Kuesioner bauran
orang sebanyak 6 pertanyaan, dengan
kriteria penilaian menggunakan Ordinal
Ordinal
62
No. Variabel
Definisi Operasional
Pengumpulan Data
Kriteria Penilaian Skala
Data
f. Proses g. Bukti fisik
tenaga kesehatan
baik medis maupun non medis yang
dapat menarik
minat dari pasien, meliputi:
- Keterampilan pelayanan
pada pasien
- Tanggapan terhadap
solusi masalah
pada pasien
- Melaksanakan cross selling.
Penilaian responden tentang
mekanisme kerja
tenaga kesehatan
baik medis maupun non medis dan hal-
hal rutin dimana pelayanan
kesehatan dihasilkan
dan disampaikan
kepada responden, meliputi:
- Ketepatan waktu
pelayanan waktu tunggu,
waktu proses
- Kesopanan dan
keramahan dalam pelayanan
- Kebisingan - Kebersihan
- Kenyamanan dalam pelayanan.
Penilaian responden tentang
lingkungan fisik
yang dapat
menunjang pelayanan
kesehatan di rawat Wawancara
dengan Kuesioner
Wawancara dengan
Kuesioner skala likert adalah sebagai
berikut: a.
Jawaban “ya” diberi skor 1 b.
Jawaban “tidak” diberi skor 0 Kategori:
a. Nilai 0 – 1 = Bauran orang
rumah sakit kurang b. Nilai 2
– 3 = Bauran orang rumah sakit cukup
c. Nilai 4 – 6 = Bauran orang
rumah sakit
baik Notoatmodjo, 1997.
Kuesioner bauran
proses sebanyak 9 pertanyaan, dengan
kriteria penilaian menggunakan skala likert adalah sebagai
berikut:
- Jika pernyataan positif, maka pilihan jawaban “ya dan tidak”
adalah: a.
Jawaban “ya” diberi skor 1 b.
Jawaban “tidak” diberi skor 0 - Jika pernyataan negatif, maka
pilihan jawaban “ya dan tidak” adalah:
a. Jawaban “ya” diberi skor 0
b. Jawaban “tidak” diberi skor 1
Kategori: a. Nilai 0
– 2 = Bauran proses rumah sakit kurang
b. Nilai 3 – 5 = Bauran proses
rumah sakit cukup c. Nilai 6
– 9 = Bauran proses rumah
sakit baik
Notoatmodjo, 1997. Kuesioner bauran bukti fisik
sebanyak 9 pertanyaan, dengan kriteria penilaian menggunakan
skala likert adalah sebagai berikut:
a.
Jawaban “ya” diberi skor 1 b.
Jawaban “tidak” diberi skor 0 Ordinal
Ordinal
63
No. Variabel
Definisi Operasional
Pengumpulan Data
Kriteria Penilaian Skala
Data
jalan, meliputi: - Tata letak
- Penerangan - Adanya toilet dan
kantin - keamanan
lingkungan - kemudahan
mendapatkan obat.
Kategori: a. Nilai 0
– 2 = Bauran proses rumah sakit kurang
b. Nilai 3 – 5 = Bauran proses
rumah sakit cukup c. Nilai 6
– 9 = Bauran proses rumah
sakit baik
Notoatmodjo, 1997. 2.
Faktor Psikologis
Pasien a. Persepsi
b. Motivasi Alat bagi responden
untuk mengenali
perasaan mereka,
mengumpulkan dan menganalisis
informasi, merumuskan
pikiran
dan pendapat,
dan mengambil
tindakan dalam
memanfaatkan pelayanan Instalasi
Rawat Jalan yang disediakan
oleh RSD
Balung Kabupaten Jember.
Penilaian responden terkait
dengan pemilihan
pelayanan Instalasi Rawat
Jalan dengan
mempertimbangkan tingkat
baik buruknya dari suatu
Instalasi Rawat
Jalan oleh
responden, meliputi:
- Seleksi - Interpretasi
- Reaksi.
Keinginan atau
dorongan Wawancara
dengan Kuesioner
Wawancara dengan
Kuesioner
faktor psikologi
persepsi sebanyak 6 pertanyaan dengan
kriteria penilaian
menggunakan skala
likert adalah sebagai berikut:
a. Jawaban “ya” diberi skor 1
b. Jawaban “tidak” diberi skor 0
Kategori: a. Nilai 0
– 1 = Faktor psikologis persepsi kurang
b. Nilai 2 – 3 = Faktor
psikologis persepsi cukup c. Nilai 4
– 6 = Faktor psikologis
persepsi baik
Notoatmodjo, 1997. Kuesioner
faktor psikologi
motivasi sebanyak 6 pertanyaan Ordinal
Ordinal
64
No. Variabel
Definisi Operasional
Pengumpulan Data
Kriteria Penilaian Skala
Data
c. Sikap responden
melakukan kebutuhan
untuk memanfaatkan
pelayanan kesehatan
yang akan
digunakan meliputi:
- Menggerakkan individu
- Mengarahkan tingkah
laku individu
- Menguatkan dorongan
individu.
Reaksi atau respon yang masih tertutup
yaitu sikap memilih atau tidak memilih
pelayanan
rawat jalan
yang akan
digunakan responden,
meliputi: - Menerima
- Merespon - Menghargai
- Bertanggung
jawab. Kuesioner
Wawancara dengan
Kuesioner dengan
kriteria penilaian
menggunakan skala
likert adalah sebagai berikut:
- Jika pilihan jawaban “ya dan
tidak” maka: a.
Jawaban “ya” diberi skor 1 b.
Jawaban “tidak” diberi skor 0 -
Jika pilihan jawaban “positf dan negatif” maka:
a. Jawaban “positif” diberi skor
2 b.
Jawaban “negatif” diberi skor 1
Kategori: a. Nilai 1
– 2 = Faktor psikologis motivasi kurang
b. Nilai 3 – 4 = Faktor
psikologis motivasi cukup c. Nilai 4
– 7 = Faktor psikologis
motivasi baik
Notoatmodjo, 1997. Kuesioner faktor psikologi sikap
sebanyak 6 pernyataan dengan kriteria penilaian menggunakan
skala likert adalah sebagai berikut:
- Jika pernyataan positif, maka pilihan jawaban “ya dan tidak”
adalah: a.
Jawaban “ya” diberi skor 1 b.
Jawaban “tidak” diberi skor 0 - Jika pernyataan negatif, maka
pilihan jawaban “ya dan tidak” adalah:
a. Jawaban “ya” diberi skor 0
b. Jawaban “tidak” diberi skor 1
Kategori: a. Nilai 0
– 1 = Faktor psikologis sikap kurang
b. Nilai 2 – 3 = Faktor
psikologis sikap cukup c. Nilai 4
– 6 = Faktor psikologis sikap pasien baik
Notoatmodjo, 1997. Ordinal
65
No. Variabel
Definisi Operasional
Pengumpulan Data
Kriteria Penilaian Skala
Data
3. Proses
Pengambilan Keputusan
Pasien dalam
Pemanfaatan Rawat Jalan
Proses pemilihan
RSD Balung
sebagai tempat
memperoleh pelayanan
kesehatan, khususnya
pelayanan
rawat jalan
berdasarkan pengalaman
responden dalam
mendapatkan pelayanan ataupun
informasi tentang
Instalasi Rawat
Jalan RSD Balung, meliputi:
a. Pengenalan kebutuhan
yaitu kondisi
responden dalam
mengenali penyakitnya
terhadap pelayanan
kesehatan
di Instalasi Rawat
Jalan sebelum akhirnya
memanfaatkan pelayanan
rawat
jalan RSD Balung.
b. Pencarian informasi yaitu
upaya responden
dalam mendapatkan
informasi tentang
pelayanan rawat jalan
jenis pelayanan,
informasi tarif pelayanan, dan
fasilitas Wawancara
dengan Kuesioner
Kuesioner proses pengambilan keputusan
pasien dalam
pemanfaatan rawat jalan terdiri dari
9 pertanyaan,
dengan kriteria penilaian menggunakan
skala likert adalah sebagai berikut:
a. Jawaban “ya” diberi skor 1
b. Jawaba n “tidak” diberi skor
Kategori: a. Nilai 0
– 2 = Proses pengambilan
keputusan pasien dalam pemanfaatan
rawat jalan kurang b. Nilai 3
– 5 = Proses pengambilan
keputusan pasien dalam pemanfaatan
rawat jalan cukup c. Nilai 6
– 9 = Proses pengambilan
keputusan pasien dalam pemanfaatan
rawat jalan
baik Notoatmodjo, 1997.
Ordinal
66
No. Variabel
Definisi Operasional
Pengumpulan Data
Kriteria Penilaian Skala
Data
penunjang sebelum
memanfaatkan pelayanan rawat
jalan di RSD Balung.
c. Evaluasi alternatif yaitu
responden telah memperoleh
informasi tentang
pelayanan rawat jalan yang akan
digunakan dan membuat
penilaian akhir dengan
membandingka n
dengan pelayanan rawat
jalan di rumah sakit pesaing.
3.5 Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen penelitian