75
3.8 Kerangka Operasional
Gambar 3.1 Kerangka Operasional Variabel bebas X1
Bauran tempat Variabel bebas X2
Bauran produk Variabel bebas X3
Bauran harga Variabel bebas X4
Bauran promosi Variabel bebas X5
Bauran orang Variabel bebas X6
Bauran proses Variabel bebas X7
Bauran bukti fisik
Variabel Z: Proses Pengambilan Keputusan Pasien dalam Pemanfaatan Rawat Jalan Variabel bebas Y1
Persepsi Variabel bebas Y2
Motivasi Variabel bebas Y3
Sikap
Analisis data dengan menggunakan
Uji asosiasi Somer’s D
Ada atau tidak hubungan faktor psikologis persepsi dengan proses pengambilan keputusan
pasien dalam pemanfaatan rawat jalan Ada atau tidak hubungan faktor psikologis sikap
dengan proses pengambilan keputusan pasien dalam pemanfaatan rawat jalan
Ada atau tidak hubungan faktor psikologis motivasi dengan proses pengambilan keputusan
pasien dalam pemanfaatan rawat jalan Ada atau tidak hubungan bauran tempat dengan
proses pengambilan keputusan pasien dalam pemanfaatan rawat jalan
Ada atau tidak hubungan bauran produk dengan proses pengambilan keputusan pasien dalam
pemanfaatan rawat jalan Ada atau tidak hubungan bauran harga dengan
proses pengambilan keputusan pasien dalam pemanfaatan rawat jalan
Ada atau tidak hubungan bauran promosi dengan proses pengambilan keputusan pasien
dalam pemanfaatan rawat jalan Ada atau tidak hubungan bauran orang dengan
proses pengambilan keputusan pasien dalam pemanfaatan rawat jalan
Ada atau tidak hubungan bauran proses dengan proses pengambilan keputusan pasien dalam
pemanfaatan rawat jalan Ada atau tidak hubungan bauran bukti fisik dengan
proses pengambilan keputusan pasien dalam pemanfaatan rawat jalan
76
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum RSD Balung dan Instalasi Rawat Jalan di RSD Balung a. Gambaran Umum RSD Balung
RSD Balung adalah Rumah Sakit Daerah kelas C milik Pemerintah Kabupaten Jember, dimana kelompok sasaran pelayanan RSD Balung adalah seluruh lapisan
masyarakat di Kabupaten Jember terutama wilayah barat-selatan yang jangkauan pelayanannya Catchment Area dibagi menjadi 15 kecamatan di sekitar Kecamatan
Balung, yang meliputi kecamatan Kencong, Gumukmas, Puger, Wuluhan, Ambulu, Jenggawah, Ajung, Rambipuji, Balung, Umbulsari, Semboro, Jombang, Sumberbaru,
Tanggul, dan Bangsalsari. Mengacu dari Peraturan Bupati Jember Nomor 71 Tahun 2009, bahwa struktur organisasi RSD Balung terdiri dari Direktur yang mempunyai
tugas memimpin, menyusun kebijakan, pelaksanaan, membina, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai peraturan perundang-undangan
dan tugas lain yang diberikan bupati; serta terdiri dari 1 Kepala Bagian Tata Usaha; 3 Kepala Bidang yaitu Bidang Pelayanan Medik, Bidang Keuangan, dan Bidang
Perencanaan Program dan Rekam Medik; dan 1 Kelompok Jabatan Fungsional yang terdiri dari Komite yaitu Komite Medik dan Komite Keperawatan, Kelompok Staf
Medik, Instalasi, dan Satuan Pengawas Intern. Akreditasi RSD Balung dilaksanakan pada tahun 2011 untuk pentahapan 5
pelayanan tingkat dasar dengan status penuh. Visi dari RSD Balung yaitu terwujudnya RSD Balung yang modern, profesional dan prima dibidang pelayanan
kesehatan. Untuk mencapai visi tersebut, RSD Balung mempunyai misi antara lain, mencukupi sarana dan prasarana secara bertahap sesuai skala prioritas dan
perkembangan teknologi, pengembangan SDM melalui pendidikan dan latihan, mengembangkan sistem dan prosedur pelayanan yang sederhana jelas, aman, efisien,