Korelasi antara Kredibilitas Pamong dengan Kompetensi.

korelasi yang cukup kuat antara variabel kepercayaan dengan pemeberian hadiah karena nilai korelasi antar variabel tersebut di atas 0,05. Hal ini menandakan adanya korelasi di antara variabel-variabel tersebut. Semakin tinggi nilai korelasi maka semakin tinggi pengaruh antar variabel tersebut. Untuk hasil uji F atau ANOVA yang dilakukan terhadap semua variabel dengan menggunakan bantuan perhitungan komputer dengan program Statistical Product and Service Solution SPSS seri 16 yaitu menggunakan metode Forwad Elimination. Dengan menggunakan metode tersebut maka akan langsung memilih variabel yang signifikan saja dalam regresi. Seperti yang telah diketahui dalam penelitian ini terdapat enam indikator variabel kredibilitas tetapi yang layak masuk di dalam regresi hanya satu indikator variabel yang dijelaskan di dalam tabel 4.11 dibawah ini. Tabel 4.11 Uji F Kredibilitas Pamong dengan Pemberian Hadiah No Nama Variabel F hitung F tabel Keterangan 1 Kepercayaan 5,484 4,14 Tidak ada pengaruh Sumber : Data primer diolah tahun 2012 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil F hitung yaitu 5,484 dari F tabel 4,14 maka H ditolak dan H a diterima, kesimpulannya yaitu tidak adanya pengaruh kepercayaan dengan pemberian hadiah

4.2.7 Korelasi antara Kredibilitas Pamong dengan Kompetensi.

Dari tabel dibawah ini maka akan diketahui besar korelasi antara kredibilitas pamong dengan kompetensi. Untuk lebih jelas hasilnya, dapat dilihat dari tabel 4.12 dibawah ini. Tabel 4.12 Korelasi Kredibilitas Pamong dengan Kompetensi Sumber : Data Primer diolah tahun 2012 Dari tabel 4.12 di atas dapat dilihat besar korelasi antara indikator kredibilitas dengan kompetensi yang diukur dari nilai probabilitas. Setelah membandingkan nilai output dengan nilai signifikansi maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat korelasi yang cukup kuat antara variabel kharisma dengan kompetensi karena nilai korelasi antar variabel tersebut di atas 0,05. Hal ini menandakan adanya korelasi di antara variabel-variabel tersebut. Semakin tinggi nilai korelasi maka semakin tinggi pengaruh antar variabel tersebut. Untuk hasil uji F atau ANOVA yang dilakukan terhadap semua variabel dengan menggunakan bantuan perhitungan komputer dengan program Statistical Product and Service Solution SPSS seri 16 yaitu menggunakan metode Forwad Elimination. Dengan menggunakan metode tersebut maka akan langsung memilih variabel yang signifikan saja dalam regresi. Seperti yang telah diketahui dalam penelitian ini terdapat enam indikator variabel kredibilitas tetapi yang layak masuk di dalam regresi hanya satu indikator variabel kredibilitas yang dijelaskan di dalam tabel 4.13 dibawah ini. Tabel 4.13 Uji F Kredibilitas Pamong dengan Kompetensi No Nama Variabel F hitung F tabel Keterangan 1 Kharisma 22,937 4,14 Ada Pengaruh Sumber : Data primer diolah tahun 2012 No Item Korelasi Nilai Korelasi Nilai Signifikansi Keterangan 1 2 3 4 5 6 Keahlian – Kompetensi Kepercayaan – Kompetensi Dinamisme – Kompetensi Sosiablitas– Kompetensi Koorientasi – Kompetensi Kharisma– Kompetensi 0,518 0,555 0,415 0,590 0,513 0,640 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 Ada Korelasi Ada Korelasi Ada Korelasi Ada Korelasi Ada Korelasi Ada Korelasi Dari tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa hasil F hitung yaitu 22,937 dari F tabel 4,14 maka H ditolak dan H a diterima, kesimpulannya yaitu adanya pengaruh kharisma dengan kompetensi

4.2.8 Korelasi antara Kredibilitas Pamong dengan Hukuman.

Dokumen yang terkait

AMPAK MODEL PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KELOMPOK KEJAR PAKET C DI UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2011

0 4 16

DAMPAK KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK WARGA BELAJAR KELOMPOK BELAJAR PAKET C JURUSAN IPS KELAS XI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SANGGAR KEGIATAN BELAJAR BONDOWOSO

0 7 18

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KELOMPOK KEJAR PAKET C DI UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2011

0 5 16

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIBILITAS PAMONG TERHADAP MOTIVASI WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (

1 5 102

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 7 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMPUTER DENGAN KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILL) WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C KELAS X DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMPUTER DENGAN KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILL) WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C KELAS X DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 3 18