4.3.1 Uji F
Uji statistik yang digunakan yaitu melalui bantuan perhitungan komputer dengan program Statistical Product and Service Solution SPSS seri 16. Penelitian
menggunakan regresi linier berganda yaitu mengetahui ada tidaknya pengaruh antara varabel kredibilitas pamong X dengan variabel motivasi warga belajar Y yaitu
dengan uji F untuk mengetahui secara parsial memiliki pengaruh nyata antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan level of significant α = 5. Kriteria
pengamblian keputusannnya adalah : a. apabila F
hitung
0,05 α = 5 , maka secara bersama-sama variabel independent tidak berpengaruh nyata terhadap hasil belajar Ho diterima
b. apabila F
hitung
0,05 α = 5, maka secara bersama-sama variabel independent berpengaruh secara nyata terhadap hasil belajar Ho ditolak
Tabel 4.18 Hasil Analisis terhadap uji F Adanya Kebutuhan
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1.964
1 1.964
19.494 .000
a
Residual 3.325
33 .101
Total 5.289
34 a. Predictors: Constant, Keahlian
b. Dependent Variable: Adanya_Kebutuhan Sumber : Data Primer diolah pada tahun 2012
Hasil Analisis Uji F Adapun berdasarkan hasil analisis uji F pada Tabel 4.18, dapat disimpulkan
sebagai berikut, dari uji ANOVA atau F tes, dipakai F hitung adalah 19,494 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05,
maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi adanya kebutuhan. Atau dapat dikatakan keahlian berpengaruh terhadap adanya kebutuhan.
Tabel 4.19 Hasil analisis terhadap uji F Adanya Cita-cita
ANOVA
c
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 3.299
1 3.299
28.138 .000
a
Residual 3.869
33 .117
Total 7.168
34 2
Regression 3.898
2 1.949
19.075 .000
b
Residual 3.270
32 .102
Total 7.168
34 a. Predictors: Constant, Kharisma
b. Predictors: Constant, Kharisma, Keahlian c. Dependent Variable: Adanya_Cita_cita
Sumber : Data Primer diolah pada tahun 2012 Hasil Analisis Uji F
Adapun berdasarkan hasil analisis uji F pada Tabel 4.19, dapat disimpulkan sebagai berikut, dari uji ANOVA atau F tes, dipakai F hitung adalah 28.138 dan
19.075 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi adanya cita-
cita. Atau dapat dikatakan kharisma dan keahlian secara bersama-sama berpengaruh terhadap adanya cita-cita.
Tabel 4.20 Hasil Analisis terhadap uji F Keinginan tentang Kemajuan Dirinya
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 3.253
1 3.253
17.939 .000
a
Residual 5.985
33 .181
Total 9.238
34 a. Predictors: Constant, Kharisma
b. Dependent Variable: Keinginan_tentang_Kemajuan_Dirinya Sumber : Data Primer diolah pada tahun 2012
Hasil Analisis Uji F Adapun berdasarkan hasil analisis uji F pada Tabel 4.20, dapat disimpulkan
sebagai berikut, dari uji ANOVA atau F tes, dipakai F hitung adalah 17,939 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05,
maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi keinginan tentang kemajuan dirinya. Atau dapat dikatakan kharisma berpengaruh terhadap keinginan tentang
kemajuan dirinya. Tabel 4.21 Hasil Analisis terhadap uji F Minat
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 5.469
1 5.469
60.103 .000
a
Residual 3.003
33 .091
Total 8.471
34 a. Predictors: Constant, Kharisma
b. Dependent Variable: Minat Sumber : Data Primer diolah pada tahun 2012
Hasil Analisis Uji F Adapun berdasarkan hasil analisis uji F pada Tabel 4.21, dapat disimpulkan
sebagai berikut, dari uji ANOVA atau F tes, dipakai F hitung adalah 60.103 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05,
maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi minat. Atau dapat dikatakan kharisma berpengaruh terhadap minat.
Tabel 4.22 Hasil Analisis terhadap uji F Pemberian Hadiah
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 2.033
1 2.033
5.484 .025
a
Residual 12.234
33 .371
Total 14.267
34 a. Predictors: Constant, Kepercayaan
b. Dependent Variable: Pemberian_Hadiah Sumber : Data Primer diolah pada tahun 2012
Hasil Analisis Uji F Adapun berdasarkan hasil analisis uji F pada Tabel 4.22, dapat disimpulkan
sebagai berikut, dari uji ANOVA atau F tes, dipakai F hitung adalah 5.484 dengan tingkat signifikan 0,025. Oleh karena probabilitas 0,025 jauh lebih besar dari 0,05,
maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi pemberian hadiah. Atau dapat dikatakan kharisma tidak berpengaruh terhadap pemberian hadiah.
Tabel 4.23 Hasil Analisis terhadap uji F Kompetensi.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 2.577
1 2.577
22.937 .000
a
Residual 3.708
33 .112
Total 6.286
34 a. Predictors: Constant, Kharisma
b. Dependent Variable: Kompetensi Sumber : Data Primer diolah pada tahun 2012
Hasil Analisis Uji F Adapun berdasarkan hasil analisis uji F pada Tabel 4.23, dapat disimpulkan
sebagai berikut, dari uji ANOVA atau F tes, dipakai F hitung adalah 22.937dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05,
maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi kompetensi. Atau dapat dikatakan kharisma berpengaruh terhadap kompetensi.
Tabel 4.24 Hasil Analisis terhadap uji F Hukuman.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 2.497
1 2.497
14.525 .001
a
Residual 5.674
33 .172
Total 8.171
34 a. Predictors: Constant, Kharisma
b. Dependent Variable: Hukuman Sumber : Data Primer diolah pada tahun 2012
Hasil Analisis Uji F Adapun berdasarkan hasil analisis uji F pada Tabel 4.24, dapat disimpulkan
sebagai berikut, dari uji ANOVA atau F tes, dipakai F hitung adalah 14.525 dengan tingkat signifikan 0,001. Oleh karena probabilitas 0,001 jauh lebih kecil dari 0,05,
maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi hukuman. Atau dapat dikatakan kharisma berpengaruh terhadap Hukuman.
Tabel 4.25 Hasil Analisis terhadap uji F Pujian.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1.835
6 .306
.823 .562
a
Residual 10.407
28 .372
Total 12.243
34 a. Predictors: Constant, Kharisma, Dinamisme, Keahlian, Kepercayaan,
Sosiablitas, Koorientasi b. Dependent Variable: Pujian
Sumber : Data Primer diolah pada tahun 2012
Hasil Analisis Uji F Adapun berdasarkan hasil analisis uji F pada Tabel 4.25, dapat disimpulkan
sebagai berikut, dari uji ANOVA atau F tes, dipakai F hitung adalah 0.823dengan tingkat signifikan 0,562. Oleh karena probabilitas 0,562 jauh lebih besar dari 0,05,
maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi pujian. Atau dapat dikatakana. kharisma, dinamisme, keahlian, kepercayaan, sosiablitas, koorientasi
tidak berpengaruh terhadap pujian.
4.4 Diskusi Hasil Penelitian