Uji Validitas dan Realibilitas

695 , 3919471 698 , 3919471 = r 1 = r Arti dari r adalah : • r = -1 artinya pengaruh kedua variabel tersebut adalah pengaruh linier terbalik sempurna, artinya semakin besar nilai X maka kecil nilai Y. • r = 1 artinya hubungan kedua variabel tersebut adalah pengaruh linier sempurna, artinya semakin besar nilai X maka besar juga nilai Y.

3.9 Uji Validitas dan Realibilitas

3.9.1 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkatan-tingkatan kevalidan atau keaslian suatu instrument, sebelum instrument diberikan kepada responden maka peneliti terlebih dahulu menguji validitas instrument Arikunto,2006:168. Dimana semua instrument tersebut di uji melalui bantuan perhitungan computer yaitu Program Statiscal Product And Service Solutions SPSS seri 16. } { { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY r xy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − = ∑ N Arikunto, 1998 Keterangan : r xy = nilai koefesien korelasi antar x dan y ∑ XY = jumlah hasil masing- masing skor x dan ykali ∑ X = jumlah semua skor x ∑ Y = jumlah semua skor y N = jumlah subjek Semua pengelolaan instrument dicari item-item yang benar-benar valid dan sesuai untuk diberikan pada responden yang berjumlah 30 orang. Dikatakan valid jika r hitung r kritik. Sedangkan dikatakan tidak valid jika r hitung r kritik untuk r kritik sebesar 0.444. Untuk menafsirkan tinggi rendahnya validitas dan kofisien korelasi, digunakan pedoman sebagai berikut : 0,00 s.d 0,20 : Hampir tidak ada korelasi alat tes tidak valid 0,21 s.d 0,40 : Korelasi Rendah valid rendah 0,41 s.d 0,60 : Korelasi Sedang valid sedang 0,61 s.d 0,80 : Korelasi Tinggi valid tinggi 0,81 s.d 1,00 : Korelasi Sempurna validitas sempurna Ali, 1985 Semua pengolahan instrument dicari item-item yang benar-benar valid dan sesuai untuk diberikan pada responden, untuk item yang tidak valid akan dibuang. Jadi dikatakan valid jika r hitung r tabel, sedangkan dikatakan tidak valid jika r hitung r tabel untuk r tabel sebesar 0,632. Adapun hasil perhitungan validitas instrument penelitian untuk variabel X yaitu kredibilitas pamong yang diujikan pada 10 respondensampel adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Hasil Uji Valid Variabel X Item Rhitung Rtabel Kesimpulan Keahlian 1 0.301 0.632 Tidak Valid 2 0.760 0.632 Valid 3 0.658 0.632 Valid 4 0.301 0.632 Tidak Valid 5 0.764 0.632 Valid Item Rhitung Rtabel Kesimpulan Kepercayaan 1 0.392 0.632 Tidak Valid 2 -0.304 0.632 Tidak Valid 3 0.796 0.632 Valid 4 0.713 0.632 Valid 5 0.673 0.632 Valid Dinamisme 1 0.827 0.632 Valid 2 0.622 0.632 Tidak Valid 3 0.893 0.632 Valid 4 0.782 0.632 Valid 5 0.137 0.632 Tidak Valid Sosiablitas 1 .947 0.632 Valid 2 .936 0.632 Valid 3 .911 0.632 Valid 4 .434 0.632 Tidak Valid 5 .644 0.632 Valid Koorientasi 1 .455 0.632 Tidak Valid 2 .937 0.632 Valid 3 .461 0.632 Tidak Valid 4 .582 0.632 Tidak Valid 5 .948 0.632 Valid Karisma 1 .374 0.632 Tidak Valid 2 .901 0.632 Valid 3 .797 0.632 Valid 4 .045 0.632 Tidak Valid 5 .875 0.632 Valid Sumber: Data diolah 3.9.2 Uji Realibilitas Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument itu sudah baik. Penelitian ini diuji reliabilitasnya dengan cara menganalisis data dari satu kali pengetesan. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha. Keterangan : r 11 : Reabilitas instrumen k :Banyaknya butir instrumen ∑ : Jumlah Varian Butir :Varian Total Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai “ Cronbach’s Alpha “ ketentuanya adalah apabila r Alpha r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS diketahui besarnya nilai reliabilitas untuk variable X sebesar 0, 950 dengan N Jumlah sampel = 10 diketahui r tabel sebesar 0,632, sehingga dapat disimpulkan bahwa data reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian. Tabel 3.2 Hasil Uji Relibilitas Variabel X Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .950 .954 30 Sumber: Data diolah 3.9.3. Uji Hipotesis Pengujian dalam penelitian ini yaitu menggunkan signifikan koefesien regresi atau hubungan masing- masing variabel independen X dengan variabel dependen Y. Data dianalisis dengan metode rumus Korelasi Product Moment. Yang mana dari hasil uji validitas dan reliabilitas, terdapat data item-item pernyataan yang menunjukan hasil signifikan dan tidak signifikan yaitu mengenai hubungan antara kredibilitas Pamong dengan motivasi warga belajar pendidikan kesetaraan paket C di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Situbondo, Teknik korelasi ini dikembangkan oleh Karl Person karena itu sering pula disebut teknik korelasi person. Korelasi product moment merupakan teknik pengukuran tingkat hubungan antara dua variabel yang datanya berskala interval atau rasio, angla korelasinya disimpulkan dengan r. Angka r product moment mempunyai kepekaan terhadap konsistensi hubungan timbal balik antar variabel. Rumus penghitungan r product moment sebagai berikut Faisal, 2007 : 225 : } { { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY r xy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − = ∑ N Keterangan : r xy = nilai koefesien korelasi ∑ XY = jumlah hasil masing- masing skor x dan ykali ∑ X = jumlah semua skor x ∑ Y = jumlah semua skor y N = banyaknya individu yang diselidiki Adapun kreteria yang digunakan N = 35 dengan harga r dengan taraf kepercayaan 95 yaitu 0,334. dimana jika. 1 H a diterima jika r hitungan r Kritik, artinya terdapat faktor yang mempengaruhi kredibilitas pamong terhadap motivasi warga belajar pendidikan kesetaraan paket C di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Situbondo tahun pelajaran 2012. 2 H diterima jika r hitungan r Kritik, artinya tidak terdapat faktor yang mempengaruhi kredibilitas pamong terhadap motivasi warga belajar pendidikan kesetaraan paket C di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Situbondo tahun pelajaran 20122012. Kerangka Rancangan Penelitian Masalah : faktor apa yang mempengaruhi kredibilitas pamong dengan motivasi warga belajar paket C di SKB Situbondo. Teori : Teori kredibilitas di peroleh dari beberapa parah ahli yaitu menurut Rakhmat 2005:257, Cangara 2003:95, dan Aristoteles 2003:96. Begitu juga dengan teori motivasi di peroleh dari beberapa pendapat seperti Sardiman, 2010 :73 , Menurut Chalijah Hasan 1994:42, Djamarah 2009 : 114 Hipotesi : ada 2 hipotesis yaitu mayor dan minor. Hipotesis mayor, terdapat faktor yang mempengaruhi kredibilitas pamong dengan motivasi warga belajar paket C di SKB Situbondo sedangkan Hipotesis Minor tidak terdapat faktor yang mempengaruhi kredibilitas pamong dengan motivasi warga belajar paket c di SKB Situbondo Instrumen yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian dan penilaian. Analisis yang digunakan adalah korelasi product moment Responden : yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah warga belajar paket C . Rancangan adalah sebuah rencana penelitian Observasi adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dengan cara mengamati sikapatau tingkah laku responden. Angket yaitu suatu cara untuk mendapatkan informasi menggunakan beberapa bertanyaan secara tertulis . Pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh data- data yang akurat Dokumentasi adalah mencari informasi atau data menggunakan dokumen seperti profil skb stubondo . Metode Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan setelah data-data yang diperlukan terkumpul Tabulating yaitu penyusunan data ke dalam kolom tabel sehingga memperoleh variabel x dan y. Scoring yaitu pemberian skor pada butir jawaban dari responden . Editing yaitu melakukan pengecekan pada data yang telah terkumpul agar tidak terjadi kesalahan. Hasil Penelitian jika dari analisis data menunjukkan nilai korelasi lebih besar dari nilai kepercayaan tabelnya maka artinya adanya faktor-faktor yang mempengaruhi kredibilitas pamong dengan motivasi warga belajar kesetaraan paket Cdi SKB Situbondo. Kesimpulannya adalah kredibilitas yang tinggi akan mampu meningkatkan motivasi warga belajar pendidikan kesetaraan paket C

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

AMPAK MODEL PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KELOMPOK KEJAR PAKET C DI UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2011

0 4 16

DAMPAK KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK WARGA BELAJAR KELOMPOK BELAJAR PAKET C JURUSAN IPS KELAS XI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SANGGAR KEGIATAN BELAJAR BONDOWOSO

0 7 18

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KELOMPOK KEJAR PAKET C DI UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2011

0 5 16

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIBILITAS PAMONG TERHADAP MOTIVASI WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (

1 5 102

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 7 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMPUTER DENGAN KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILL) WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C KELAS X DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMPUTER DENGAN KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILL) WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C KELAS X DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 3 18