Visi dan Misi BTN Unit Usaha Syariah Struktur Organisasi Kantor Cabang BTN Syariah Jakarta

beberapa penghargaan baik untuk kinerja tahun 2005 maupun pencapaian kinerja tahun 2006 yaitu : 4 1. The Best Customer Service and Teller dari Karim Business Consulting tahun 2005. 2. The Most Growing Earning Asset Market Share Unit Usaha Syariah untuk kelompok asset 100 miliar rupiah tahun 2006. 3. The Best Sharia Unit Overall peringkat ke 2 Unit Usaha Syariah untuk kelompok asset 100 miliar rupiah tahun 2006. 4. Sharia Acceleration Award sebagai Best Outlet Productivity Bank Indonesia tahun 2007. Penghargaan ini diserahkan pada acara Islamic Finance Summit 2007 untuk Islamic Finance Quality Award Islamic Financial Award 2006 oleh Karim Business Consulting.

B. Visi dan Misi BTN Unit Usaha Syariah

Menjadi Strategic Business Unit BTN yang sehat dan terkemuka dalam penyediaan jasa keuangan syariah dan mengutamakan kemaslahatan bersama.” adalah Visi dari Bank Tabungan Negara Syariah. Sedangkan Misi BTN Syariah yaitu: 5 4 Ibid hal.86 5 Ibid,. h. 6 1. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri yang terkait, serta menyediakan produk dan jasa perbankan perbankan lainnya. 2. Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan professional serta memiliki integritas yang tinggi. 3. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasabah. 4. Melaksanakan manajemen perbankan yang sehat sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan Shareholder Value. 5. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

C. Struktur Organisasi Kantor Cabang BTN Syariah Jakarta

Berdasarkan pasal 30 Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalam akta No. 136 tanggal 31 Juli 1992 yang dibuat dihadapan Muhani Salim, SH. Notaris di Jakarta serta Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 145KMK.012000 tanggal 16 Mei 2000 dan No. 150KMK.012000 tanggal 17 Mei 2000. Dasar Struktur Organisasi Kantor Cabang BTN Syariah mengacu pada Keputusan Direksi No.15DIRDSYA2004, tanggal 4 November 2004, Tentang : Struktur Organisasi Kantor Cabang BTN Syariah. Konsep Dasar dan Metodologi Struktur Organisasi Kantor Cabang BTN Syariah, yaitu : 1. Susunan Core Unit di Struktur Organisasi Kantor Cabang adalah suatu unit kerja yang harus ada di suatu kantor cabang sebagai berikut : a. Branch Manager kepala Cabang b. Retail Service Layanan Ritel c. Operation Operasional d. Accounting Control Akuntansi dan Kontrol e. Financing Recovery Pembinaan dan Penyelamatan Pembiayaan 2. Di bawah Core Unit Kerja Retail Service teller sevice, customer service, financing service dan Operation transaction processing, financing administration, general branch administration maksimal dijabat oleh Assistant Manager atau Supervisor Penyelia yang akan disesuaikan dengan jumlah rasio supervise terhadap jumlah staffing atau cabang tumbuh. 3. Branch Manager Kepala Cabang Mempunyai Tanggung Jawab sebagai berikut: 1. Memberikan kontribusi laba yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan Divisi Syariah. 2. Menjaga tingkat efisiensi operasionalisasi Kantor Cabang BTN Syariah. 3. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah bank syariah. Tanggung jawab yang harus dilakukan sebagai berikut : 1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan otorisasi sesuai batas kewenangan. 2. Bertanggung jawab atas pengelolaan risiko bisnis, baik yang dilakukan oleh cabang syariah, kancapem syariah maupun kantor kas syariah. 3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan ketentuan-ketentuan yang menyangkut operasional bank, baik ketentuan intern maupun ekstern. 4. Retail Service Misi : 1. Mencapai standar pelayanan prima yang berbasis kepada customer fokus. 2. Meningkatkan pangsa pasar baik dana, pembiayaan, feebased yang berbasis kepada customer focus. Tanggung jawab yang harus dilakukan sebagai berikut : a. Bertanggung jawab atas penerapan prinsip mengenal nasabah. b. Bertanggung jawab atas perencanaan dan penetapan strategi bisnis di unit kerja yang menjadi tanggung jawabnya sesuai kebijakan bank. 5. Operational Misi : a. Memproses transaksi non tunai secara efisien dan akurat. b. Menyediakan pelayanan administrasi pembiayaan dan umum yang tepat waktu dan efisien kepada cabang. Tanggung jawab yang harus dilakukan sebagai berikut : a. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan operasional harian cabang untuk menjamin efektifitas dan efisiensi. b. Bertanggung jawab terhadap standar kualitas yang tinggi dalam bidang pemprosesan transaksi, administrasi pembiayaan dan administrasi umum cabang.

D. Produk-produk pada Bank BTN Unit Usaha Syariah