Teori Kopel Tunggal dan Kopel Ganda
44
Gambar 2.23 menunjukkan contoh polarisasi gelombang P. Lingkaran
perlu menggambarkan gerakan pertama gelombang P ke atas kompresi dan lingkaran kosong menggambarkan gelombang P ke bawah dilatasi. Dua garis
patah-patah yang saling tegak lurus memisahkan kelompok gerakan kompresi dan gerakan dilatasi. Kedua garis itu dinamakan garis nodal dimana tidak terdapat
gerakan gelombang P di sepanjang garis tersebut. Kelompok-kelompok gerakan kompresi dan dilatasi yang dipisahkan oleh garis nodal dinamakan yang letaknya
saling berhadapan, saling tegak lurus dan luasnya sama besar.
Gambar 2.23 Penjalaran Gerakan Awal Primary dan Secondary Wave di dalam
bumi Sejak model ini ditemukan tahun 1917 banyak sekali analisis telah
dilakukan terhadap gempa bumi yang hampir semua hasilnya menggambarkan pola-pola sistematis gerakan awal gelombang P seperti tersebut di atas.
Pengamatan ini menunjukan bahwa hampir semua mekanisme pergerakan pusat gempa dapat dijelaskan dengan sistem gaya sederhana. Sejak tahun 1960-
an`model kopel ganda telah ditetapkan dan banyak digunakan oleh para pakar di bidang seismologi sebagai sistem gaya yang dapat menjelaskan polarisasi gerakan
awal gelombang gempa secara ilmiah.
45