Gelombang Permukaan Gelombang Seismik

27 a b c Gambar 2.12 Proses Deformasi Batuan Gambar 2.4 a menunjukan bentuk batuan awal, setelah batuan mengalami stress geser secara terus-menerus, mengakibatkan batuan mengalami deformasi, sehingga batuan melengkung seperti ditunjukan pada Gambar 2.4 b. Arah stress tegak lurus terhadap perambatan gelombang. Jika stress masih terus bekerja maka batuan akan semakin melengkung sampai suatu saat stress akan melampaui kekuatan batuan, sehingga batuan akan patah dan bergeser satu sama lain pada bidang sesar. Proses ini disebut pensesaran yang menyebabkan stress menghilang dan batuan akan mempunyai posisi kesetimbangan yang baru seperti ditunjukan pada Gambar 2.4 c. Apabila stress bekerja lagi, maka batuan akan mengalami deformasi lagi pada bidang sesar, sehingga batuan akan bergeser berkali-kali pada bidang sesar disebut sesar aktif.

2.5 Mekanisme Pusat Gempa Bumi

Mekanisme pusat gempa bumi atau focus mechanism adalah istilah yang digunakan untuk menerangkan sifat penjalaran energi gempa bumi yang berpusat pada hiposenter atau fokus gempa bumi itu terjadi. Sesar sering dianggap sebagai 28 mekanisme penjalaran energi gelombang elastik pada fokus tersebut, sehingga dengan memperoleh arah gerakan sesar dan arah bidang sesar untuk suatu gempa bumi diperoleh solusi mekanisme sumber gempa bumi.

2.5.1 Sesar Bumi Earth Fault dan Orientasinya

Secara garis besarnya, gerak sesar ini dibedakan menjadi gerak mendatar strike slip, gerak vertikal dip slip dan gerak miring oblique slip. Strike slip terjadi apabila Pembentukan masing-masing jenis gerak sesar ini dipengaruhi oleh sistem tegasan. Beberapa definisi yang lengkap dari sebagian ahli geologi struktur tersebut, antara lain : • Billing, 1959 : Sesar didefinisikan sebagai bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran relatif displacement satu blok terhadap blok batuan lainnya. Jarak pergeseran tersebut dapat hanya beberapa milimeter hingga puluhan kilometer, sedangkan bidang sesarnya mulai dari yang berukuran beberapa centimeter hingga puluhan kilometer. • Ragan, 1973 : Sesar merupakan suatu bidang rekahan yang telah mengalami pergeseran. • Park, 1983 : Sesar adalah suatu bidang pecah fracture yang memotong suatu tubuh batuan dengan disertai oleh adanya pergeseran yang sejajar dengan bidang pecahnya.