Anatomi Payudara Depkes, 2002 Kanker Payudara

menopause pada usia lebih dari 50 tahun, yang berarti peredaran hormone akan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. 5 Usia Risiko kanker payudara meningkat seiring dengan pertambahan usia. Setiap sepuluh tahun risiko kanker meningkat dua kali lipat. Kejadian puncak kanker payudara meningkat di usia 40-50 tahun.

5. Tanda dan Gejala Kanker Payudara.

Keluhan pasien kanker payudara berbeda-beda sesuai dengan stadiumnya. Umumnya pasien karsinoma in situ, T1 dan T2 datang dengan keluhan adanya benjolan pada payudara tanpa disertai nyeri atau hasil pemeriksaan skrining mamografi yang abnormal. Pada stadium lanjut, perubahan-perubahan pada payudara akan ditemui, seperti : perubahan pada permukaan kulit payudara, keluarnya discharge dari putting, serta perubahan pada ukuran dan bentuk payudara. Selain itu, dapat pula ditemui pembesaran kelenjar limfa dan tanda- tanda metastase pada jaringan lain. Hoskins dkk, 2005. Menurut depkes 2009 gejala yang paling sering didapat pada kanker payudara adalah adanya benjolan di payudara yang dapat menimbulkan keluhan seperti : a Keluhan di payudara atau ketiak dan riwayat penyakitnya : 1 Benjolan 2 Kecepatan tumbuh 3 Rasa sakit 4 Nipple discharge keluarnya cairan dari putting susu berupa cairan, darah atau pus 5 Retraksi puting putting tertarik ke dalam 6 Krusta pada areola 13 7 Kelainan kulit : dimpling lekukan pada kulit payudara seperti lesung pipit di pipi karena tarikan tumor, peau de orange penampakan kulit payudara berkerut seperti kulit jeruk karena adanya oedema subkutan, ulserasi dan venektasi. 8 Perubahan warna kulit, kulit putting susu dan areola melekuk ke dalam atau berkerut. 9 Perubahan bentuk dan besarnya payudara 10 Adanya benjolan di ketiak 11 Edema lengan b Keluhan di tempat lain berhubungan dengan metastasis, antara lain : 1 Rasa nyeri pada tulang vertebra, femur 2 Rasa penuh di ulu hati 3 Batuk 4 Sesak 5 Sakit kepala hebat

6. Stadium Kanker Payudara

Stadium adalah suatu sistem klasifikasi berdasarkan pada penampilan luas anatomik malignansi suatu kanker yaitu letaknya, sampai dimana penyebarannya, sejauh mana pengaruhnya terhadap organ tubuh yang lain . Sistem universal penentuan stadium memungkinkan perbandingan kanker dari sel asal serupa. Klasifikasi membantu menentukan rencana tindakan dan prognosis pasien individual, evaluasi riset, perbandingan hasil tindakan antara institusi dan perbandingan statistik dunia Otto, 2003. Penentuan stadium kanker didasarkan pada empat karakteristik : 1 Ukuran kanker 14