Adapun data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Data dan informasi tentang dampak pelaksanaan relokasi penduduk berupa data yang menunjukkan kesejahteraan dan produktifitas masyarakat sasaran relokasi.
Aktifitas perekonomian, tingkat pendapatan dan latar belakang sosial penduduk yang berada di relokasi pemukiman.
3.4 Metode Analisis
a. Untuk menjawab perumusan masalah 1 dilakukan dengan menggunakan uji-t t-
test. Sugiyono 2008 menyatakan bahwa untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel antara sebelum dan sesudah maka dapat digunakan rumusan t-test
dengan persamaan yaitu : t =
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− +
−
2 2
1 1
2 2
2 1
2 1
2 1
2 n
s n
s r
n s
n s
x x
1
x
= Rata – rata sampel data sebelum adanya relokasi penduduk
2
x
= Rata – rata sampel data setelah adanya relokasi penduduk
1
S
= Simpangan baku sampel data sebelum adanya relokasi penduduk
2
S
= Simpangan baku sampel data setelah adanya relokasi penduduk
=
2 1
S
= Varians Sampel data sebelum adanya relokasi penduduk
=
2 2
S
= Varians Sampel data setelah adanya relokasi penduduk
Universitas Sumatera Utara
r = Korelasi antara dua sampel
Dengan kriteria uji : Terima H
1
, tolak H jika t
hit
t
tabel
0,05 Terima H
, tolak H
1
jika t
hit
t
tabel
0,05 b.
Untuk menjawab perumusan masalah 2 dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif yang akan menganalisis seberapa besar pengaruh ataupun dampak
relokasi penduduk terhadap pengembangan wilayah dilihat dari pembangunan infrastuktur, penciptaan peluang kesempatan kerja, dan pengembangan sektor-
sektor usaha yang lain. Masing-masing indikator dilakukan analisis sebagaimana yang terlihat pada Tabel 3.2
berikut.
Tabel 3.2. Matrik Penelitian
No. Indikator
Analisis
a. Sosial 1. Keamanan
Uji t
2. Partisipasi sosial Uji t
3. Kebersihan lingkungan
Deskriptif b. Ekonomi
1. Peluang kerja Uji t
2. Pendapatan Uji
t
Universitas Sumatera Utara
3.5 Definisi Operasional Variabel
1. Relokasi adalah kegiatan pemindahan penduduk dari tempat tinggalnya yang
terkena bencana alam gempa ke lokasi pemukiman yang baru. 2.
Penduduk adalah masyarakat korban bencana yang direlokasi ke pemukiman baru.
3. Dampak sosial adalah akibat-akibat yang ditimbulkan karena adanya kegiatan
relokasi terhadap tingkat keamanan, partisipasi sosial dan kebersihan lingkungan perumahan masyarakat.
4. Dampak ekonomi adalah akibat-akibat yang ditimbulkan karena adanya kegiatan
relokasi terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. 5.
Keamanan adalah tingkat keamanan lingkungan perumahan masyarakat antara sebelum dan sesudah relokasi kejadian kalitahun.
6. Partisipasi sosial adalah keterlibatan masyarakat secara aktif dalam kegiatan-
kegiatan sosial, kegiatan keagamaan dan gotong royong. 7.
Kebersihan lingkungan adalah tingkat kebersihan lingkungan disekitar perumahan masyarakat.
8. Peluang kerja adalah kesempatan kerja bagi kepala keluarga untuk mendapatkan
pekerjaan baru yang diukur dalam bentuk jumlah kepala keluarga yang mendapatkan pekerjaan baru jumlahtahun.
9. Pendapatan adalah penghasilan masyarakat yang berada di relokasi dalam bekerja
yang diukur dalam satuan rupiah Rp.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kecamatan Singkil