Penetapan RTRW Kota Medan 2011-2031

Dalam mengajukan permohonan evaluasi ini dokumen yang dilampirkan adalah : • Rancangan Perda Kota Medan tentang RTRW yang telah mendapatkan persetujuan bersama antara Walikota dan DPRD Kota Medan. • Rekomendasi Gubernur Sumatera Utara terhadap RTRW Kota Medan dengan surat rekomendasi No. 050551 tertanggal 17 Juli 2009. • Surat persetujuan substansi RTRW Kota Medan dari Kementerian PU. Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Gubernur dituangkan dalam bentuk Keputusan Gubernur dan disampaikan kepada Walikota pemohon paling lambat lima belas hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan perda tersebut. Permendagri No. 28 Tahun 2008 pasal 20. Namun sampai dua bulan sejak Ranperda diajukan untuk mendapat evaluasi Gubernur, Keputusan Gubernur juga tidak dikeluarkan untuk Ranperda RTRW Kota Medan. Dalam hal ini, Walikota Medan mengambil kebijakan untuk malakukan pengesahan terhadap Perda RTRW Kota Medan tanpa menunggu surat Keputusan Gubernur tentang hasil evaluasi Ranperda RTRW Kota Medan.

e. Penetapan RTRW Kota Medan 2011-2031

Meski tanpa Keputusan Gubernur mengenai hasil evaluasi Ranperda RTRW Kota Medan, RTRW ini tetap sah sebagai Perda Kota Universitas Sumatera Utara Medan. Hal ini dinyatakan oleh Kasubid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappeda Kota Medan : “...setelah kita mendapatkan kesepakat bersama dengan DPRD tahap selanjutnya itu adalah evaluasi oleh Gubernur, di Permendagri ada jangka waktu yang dibutuhkan. Namun, Gubernur terlalu lama membalas permohonan evaluasi yang kita ajukan, jadi Pak Wali membuat kebijakan supaya memperdakan saja itu Ranperda RTRWnya, ini sah.Di Permendagri juga tidak ada dikatakan batal.Kita baru dapat Keputusan Gubernur mengenai hasil evaluasi itu pada bulan Desember, lama sekali menunggunya.” Wawancara dengan Kasubid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappeda Kota Medan, 6 Juni 2014 Setelah melalui proses yang panjang selama enam tahun akhirnya Rancangan RTRW Kota Medan ditetapkan sebagai RTRW yang sah oleh Sekretariat Daerah Kota Medan yang dimasukkan ke dalam Lembar Daerahdengan nama Perda Kota Medan No. 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031.

V.3.2.4. Keterwakilan Masyarakat oleh DPRD dalam Proses Legislasi RTRW

Jarak antara pelaksanaan parpurna ketiga dengan paripurna keempat menghabiskan waktu sekitar empat bulan.Dalam masa jeda ini, DPRD dalam hal ini Panitia Khusus Pansus Penyusunan RTRW Kota Medan melakukan pembahasan terhadap Ranperda RTRW Kota Medan tahun 2010-2031.Kegiatan awal yang dilakukan Pansus dalam melakukan pembahasan Ranperda RTRW tersebut adalah menentukan pola pembahasan Ranperda RTRW.Setelah melakukan rapat internal, maka pola pembahasan yang digunakan adalah pembahasan kondisi Universitas Sumatera Utara perkecamatan.Pembahasan Ranperda selanjutnya dilakukan bersama dengan Bappeda, Dinas TRTB dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan.Pembahasan Ranperda RTRW dilakukan dengan dengan melakukan perbandingan Ranperda RTRW dengan naskah akademis RTRW yang dipersiapkan Pemerintah Daerah Kota Medan.Wawancara dengan Ketua Pansus RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031, 16 Juni 2014 Selanjutnya Pansus melakukan kunjungan kerja ke wilayah yang dicantumkan pada RTRW dan kawasan batas wilayah Kota Medan. Kunjungan ini dilakukan bersama SKPD terkait ke daerah perbatasan Medan sebelah Timur untuk mengkaji batas wilayah Kota Medan dan ke sebelah Utara untuk mengkaji kebutuhan Kota Medan akan tanaman mangrove. Seperti dinyatakan oleh Ketua Pansus RTRW : “... waktu itu kita kunjungan lapangan dengan instansi terkait ke seblah Timur kota Medan, kita lihat perlu dilakukan penentuan batas alam untuk Kota Medan, dan ketika kunjungan ke Utara kita lihat banyak lahan mangrove yang beralih fungsi menjadi tambak dan industri. Ini harus dikembalikan fungsinya yang benar.”Wawancara dengan Ketua Pansus RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031, 16 Juni 2014 Melihat kondisi ini, Pansus RTRW merasa perlu untuk melakukan diskusi dengan masyarakat yang berada di kawasan mangrove untuk mendapatkan solusi permasalahan tersebut.Diskusi yang dilakukan dengan masyarakat berjalan dengan baik, masyarakat menyampaikan pendapat mereka mengenai permasalahan mangrove.Namun, diakui oleh Universitas Sumatera Utara Ketua Pansus RTRW bahwa diskusi kurang berfokus pada permasalahan RTRW yang sedang dibahas pada masa itu. “... pada saat kunjungan kebanyakan masyarakat berharap mereka mendapatkan infrastruktur yang bagus, kalau soal RTRW yang dibawa kesana kurang difokuskan.” Wawancara dengan Ketua Pansus RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031, 16 Juni 2014 Pernyataan diatas diperjelas oleh salah satu anggota Pansus RTRW : “... kita tidak ada cerita tentang hal lain, kita ke masyarakat khusus melihat lahan mangrove. Setelah itu kita sampaikan ke Pemko permasalahan ini kemudian kita diskusikan permasalahan ini.”Wawancara dengan Anngota Pansus RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031, 16 Juni 2014 Selain melakukan diskusi dengan masyarakat di kawasan mangrove, Pansus juga pernah melakukan public hearing dengan pejabat pemerintahan daerah kunjungan seperti dengan camat dan lurah, namun kegiatan ini dirasa kurang maksimal oleh Ketua Pansus RTRW dalam menjaring aspirasi publik. “... sebenarnya opini publik publik perlu dalam proses ini, namun terus terang pada saat kita undang maysarakat pada waktu itu, ya memang kita tidak mengundang secara kelembagaan lain. Pada saat kunjungan kita hanya minta kepada lurah untuk datang dan juga menghadirkan masyarakatnya tapi ya pasrtisipasinya masih sangat tipis.”Wawancara dengan Ketua Pansus RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031, 16 Juni 2014 Universitas Sumatera Utara Tabel ringkasan proses penyusunan Perda Kota Medan No. 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031. Tabel 5.1 Proses Penyusunan RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031 No Tahun Peraturan Perundang-undangan Keterangan Proses Penyusunan RTRW Kota Medan 1. 2006 • UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang • Kepmen Kimpraswil No. 327 Tahun 2002 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Umum Tata Ruang Kawasan Perkotaan • Penyusunan RTRW Kota Medan 2006- 2016. • Masa berlaku RTRW Kota Medan adalah 10 tahun 2. 2007 UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang • Masa berlaku RTRW Kota Medan berubah menjaadi 20 tahun. 3. 2008 Permendagri No. 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara Evaluasi Ranperda tentang Tata Ruang Daerah • Dilakukan Penyempurnaan Penyusunan RTRW Kota Medan 2006- 2016 dengan UU No. 26 Tahun 2007 namun pedoman penyusunannya masih menggunakan Kepmen Kimpraswil No. 327 Tahun 2002. 4. 2009 • Permen PU No. 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan RTRW Kota • Surat Rekomendasi Gubernur Sumatera Utara No. 0505517 • Dilakukan Penyempurnaan Penyusunan RTRW Kota Medan 2006- 2016 dengan UU Universitas Sumatera Utara tentang Rekomendasi Penyempurnaan RTRW Kota Medan Tahun 2008-2028 tertanggal 17 Juli 2009 • Penetapan Kota Medan sebagai Kota Minapolitan oleh Pemerintah Pusat No. 26 Tahun 2007 dan penyempurnaan proses penyusunan serta penambahan muatan materi teknis yang di sesuaikan dengan Permen PU No. 17 Tahun 2009 • 18 Maret 2009 pengajuan permohonan Rekomendasi Penyempurnaan RTRW Kota Medan Tahun 2008-2028 • 6 Oktober 2009 pengajuan Persetujuan Substansi atas Ranperda Kota Medan tentang RTRW Kota Medan 5. 2010 • Surat Persetujuan Substansi Kementerian PU No. HK 01 03-Dr924 tentang Persetujuan Substansi Kementerian PU atas Ranperda Kota Medan tentang RTRW Kota Medan tertanggal 20 Oktober 2010 • Penambahan materi RTRW berkaitan dengan penetapan Medan sebagai Kota Minapolitan. 6. 2011 • Keputusan DPRD Kota Medan No. 188.3425520Kep- DPRD2011 Tentang Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2030 Tertanggal 12 Juli 2011 • Persetujuan Bersama DPRD Kota Medan Dan Pemerintah Kota Medan No. • Pengajuan Evaluasi Ranperda RTRW Kota Medan Kepada Gubernur Sumatera Utara • Pengesahan Ranperda RTRW Kota Medan oleh Sekretaris Daerah Kota Medan Universitas Sumatera Utara 188.3425521Kep- DPRD2011 Tentang Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2030 Tertanggal 12 Juli 2011 • Keputusan Gubernur Sumatera Utara tentang Evaluasi Ranperda RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031 Sumber :Penelitian, 2014 Universitas Sumatera Utara BAB VI DEMOKRASI PARTISIPATIF DALAM PENYUSUNAN RTRW KOTA MEDAN TAHUN 2011-2031 Muatan Perda Kota Medan No. 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031 memiliki pengaruh yang besar bagi seluruh stakehoder yang ada di Kota Medan dalam hal pembangunan baik fisik maupun non fisik. Apalagi mengingat RTRW tersebut berlaku selama dua puluh tahun, oleh karena itu partisipasi seluruh stakeholder merupakan hal yang penting dalam penyusunan RTRW tersebut.

VI.1. Publikasi Efektif