35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Uji Preformulasi Granul Domperidon
Uji preformulasi yang dilakukan meliputi sudut diam, waktu alir, dan indeks tap. Dari hasil uji yang dilakukan dapat diketahui sifat massa yang akan
dicetak menjadi tablet. Hasil uji preformulasi granul domperidon dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Uji preformulasi granul Domperidon
Formula Sudut Diam
Waktu Alir detik
Indeks Tap F1
28,61±0,23 4,51±0,03
13,87±0,61 F2
27,90±0,07 3,07±0,06
12,60±0,20 F3
29,04±0,05 3,49±0,05
17,60±1,06 F4
28,73±0,16 4,23±0,20
15,60±0,40 F5
28,70±0,27 3,71±0,19
10,93±0,23 F6
29,75±0,11 4,21±0,20
16,53±0,61 F7
28,04±0,26 3,95±0,07
13,47±0,23 F8
28,50±0,23 3,31±0,15
11,20±0,40 F9
28,95±0,09 2,92±0,10
12,07±0,50 F10
28,43±0,12 3,49±0,10
13,33±0,83 Syarat
20-40 10
≤20
4.1.1 Uji waktu alir Dari Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa semua formula menunjukkan
hasil uji preformulasi waktu alir yang masih berada dalam batas persyaratan uji waktu alir yaitu formula 1 sebesar 4,51 detik; formula 2 sebesar 3,07 detik;
formula 3 sebesar 3,49 detik; formula 4 sebesar 4,23 detik; formula 5 sebesar
36 3,71 detik; formula 6 sebesar 4,21 detik; formula 7 sebesar 3,95 detik; formula 8
sebesar 3,31 detik; formula 9 sebesar 2,92 detik; formula 10 sebesar 3,49 detik. Hal ini sesuai dengan persyaratan uji preformulasi waktu alir yaitu waktu yang
diperlukan tidak lebih dari 10 detik tiap 100 gram granul Cartensen, 1977.
Gambar 4.1. Diagram Batang Waktu Alir 4.1.2 Uji sudut diam
Dari Tabel 4.1 juga dapat dilihat hasil uji preformulasi sudut diam dari semua formula ODT, yaitu formula 1 sebesar 28,61
˚; formula 2 sebesar 27,90˚; formula 3 sebesar 29,04
˚; formula 4 sebesar 28,73˚; formula 5 sebesar 28,70˚; formula 6 sebesar 29,75
˚; formula 7 sebesar 28,04˚; formula 8 sebesar 28,50˚; formula 9 sebesar 28,95
˚; formula 10 sebesar 28,43˚. Hasil uji preformulasi sudut diam ini menunjukkan hasil yang beragam dari semua formula, namun semuanya
masih berada dalam batas persyaratan uji preformulasi sudut diam. Syarat: 20° θ 40° Cartensen, 1977.
37
Gambar 4.2. Diagram Batang Sudut Diam 4.1.3 Uji indeks tap
Dari Tabel 4.1 juga menunjukkan besarnya hasil uji preformulasi indeks tap dari masing-masing formula ODT, yaitu formula 1 memiliki indeks tap
sebesar 13,87; formula 2 sebesar 12,60; formula 3 sebesar 17,60; formula 4 sebesar 15,60; formula 5 sebesar 10,93; formula 6 sebesar 16,53; formula 7
sebesar 13,47; formula 8 sebesar 11,20; formula 9 sebesar 12,07; formula 10 sebesar 13,33 . Hasil uji preformulasi indeks tap ini menunjukkan hasil yang
beragam dari tiap–tiap formula, namun semuanya masih berada dalam batas persyaratan uji preformulasi indeks tap. Granul yang bersifat mengalir bebas
adalah partikel yang memiliki indeks tap ≤ 20 Cartensen, 1977.
Pengujian indeks tap memiliki peran yang sangat penting dalam hal gambaran awal terhadap
kelayakan cetak dari massa granul menjadi tablet. Hal ini menunjukkan daya tahan granul terhadap daya kompresi yang diberikan oleh alat pencetak tablet.
38 Semakin rendah persentase indeks tap menunjukkan kualitas yang lebih baik dari
sifat fisis massa granul yang akan diformulasikan ke dalam bentuk tablet.
Gambar 4.3. Diagram Batang Indeks Tap 4.2 Hasil Evaluasi ODT Domperidon
Evaluasi ODT domperidon yang meliputi: uji kekerasan, uji friabilitas, uji waktu hancur secara in vitro, uji waktu hancur di mulut, uji waktu pembasahan
wetting time, uji absorbsi air, uji keseragaman kandungan, uji disolusi profil pelepasan obat, uji nilai AUC area under curve dan penetapan kadar zat
berkhasiat. Evaluasi terhadap ODT domperidon dilakukan untuk mengetahui apakah
semua formula yang diformulasi telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hasil evaluasi tablet domperidon dapat dilihat pada Tabel 4.2.
39
Tabel 4.2. Hasil evaluasi ODT Domperidon
Formula Kekerasan