Konsep Dasar OOAD Object Oriented Analysis and Design Konsep Dasar Unified Modeling Language UML

28

2.6 Teori-Teori Khusus

2.6.1 Konsep Dasar OOAD Object Oriented Analysis and Design

1. Pengertian OOA Object Oriented Analysis Object Oriented Analysis Analisis Berorientasi Objek adalah sebuah teknik model driven yang mengintegrasikan data dan proses kedalam konstruksi yang disebut objek. Model-model OOA adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perspsektif, seperti srtuktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 179. Objek adalah pembungkusan data properti yang mendeskripsikan orang, objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses metode yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui data dan properti-properti tersebut Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 179. 2. Pengertian OOD Object Oriented Design Object Oriented Design Perancangan Berorientasi Objek adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka dan metode mereka Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 648. 29

2.6.2 Konsep Dasar Unified Modeling Language UML

1. Definisi dan Sejarah UML UML Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafikgambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis Object-Oriented OO. UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software http:www.omg.org . Pendekatan analisa rancangan dengan menggunakan model OO mulai diperkenalkan sekitar pertengahan 1970 hingga akhir 1980 dikarenakan pada saat itu aplikasi software sudah meningkat dan mulai komplek. Jumlah yang menggunakaan metoda OO mulai diuji coba dan diaplikasikan antara 1989 hingga 1994, seperti halnya oleh Grady Booch dari Rational Software Co., dikenal dengan OOSE Object-Oriented Software Engineering, serta James Rumbaugh dari General Electric, dikenal dengan OMT Object Modelling Technique. Kelemahan saat itu disadari oleh Booch maupun Rumbaugh adalah tidak adanya standar penggunaan model yang berbasis OO, ketika mereka bertemu ditemani rekan lainnya Ivar Jacobson dari Objectory mulai mendiskusikan untuk mengadopsi masing-masing pendekatan metoda OO untuk membuat suatu model bahasa yang uniform seragam yang disebut UML Unified Modeling Language dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. 30 Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan Oktober 1994, ketika Rumbaugh bergabung Booch untuk membuat sebuah project pendekatan metoda yang uniformseragam dari masing-masing metoda mereka. Saat itu baru dikembangkan draft metoda UML version 0.8 dan diselesaikan serta di release pada bulan Oktober 1995. Bersamaan dengan saat itu, Jacobson bergabung dan UML tersebut diperkaya ruang lingkupnya dengan metoda OOSE sehingga muncul release version 0.9 pada bulan Juni 1996. Hingga saat ini sejak Juni 1998 UML version 1.3 telah diperkaya dan direspons oleh OMG Object Management Group, Anderson Consulting, Ericsson, Platinum Technology, Object Time Limited, dll serta di pelihara oleh OMG yang dipimpin oleh Cris Kobryn. UML adalah standar dunia yang dibuat oleh Object Management Group OMG, sebuah badan yang bertugas mengeluarkan standar-standar teknologi object oriented dan software component www.wsilfi.staff.gunadarma.ac.id . 2. Diagram UML UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Diagram UML menyajikan perspektif yang berbeda mengenai sistem informasi. Bagian berikut menjelaskan berbagai diagram UML beserta pengertiannya Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 418-419. a. Use Case Diagram Diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan 31 cara pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, KevinbC. Dittman, 2004 : 418-419. Gambar 2.7 Contoh Diagram Model Use Case b. Use Case Narrative Deskripsi tekstual kegiatan bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem dalam menyelesaikan suatu tugas. Berbeda dengan use case diagram, use case desain sistem menggunakan sebuah narasi dari pandangan pengguna sistem, use case desain sistem lebih bersifat percakapan. c. Activity Diagram Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis atau use case. Diagram ini juga dapat digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi di eksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut. 32 d. Class Diagram Diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem juga hubungan antara kelas tersebut. Class diagram mendeskripsikan jenis- jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan dan interaksi diantara mereka e. Sequence Diagram Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara objek. f. Statechart Diagram Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek, berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek, dan event-event yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state lain. g. Deployment Diagram Digunakan untuk mendeskripsikan arsitektur fisik dalam istilah “node” untuk hardware dan software dalam sistem. Diagram ini menggambar konfigurasi komponen-komponen software run-time, processor, dan peralatan yang membentuk arsitektur sistem. 33

2.6.3 Konsep RAD Rapid Application Development