54 Pada tahapan RAD ini, penulis membatasi dengan hanya melalui beberapa
tahapan yaitu dari Scope Definition sampai dengan tahapan Construction Testing, selebihnya diserahkan pada pihak perusahaan dalam mengelola aplikasi ini.
3.2.1 Mendefinisikan Lingkup Scope Definition
Pada tahapan ini akan menggambarkan pandangan umum yang diungkapkan dengan jelas dan singkat tentang masalah-masalah yang ada di dalam perusahaan,
serta menentukan batasan-batasan dalam proyek sistem ini.
3.2.2 Analisa
1. Analisa Sistem Analysis System
Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru. Bisa juga karena diinginkannya pengembangan dari sistem yang
sedang berjalan. Permintaan dapat datang dari seorang manajer di luar departemen sistem informasi atau dari pihak eksekutif yang melihat adanya
masalah atau menemukan adanya peluang baru. Abdul Kadir, 2003:400. Dalam tahap ini, penulis akan menjabarkan tentang permasalahan yang
sering terjadi pada sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang diusulkan untuk memperbaiki sistem yang lama. Dalam menganalisa sistem,
metode yang akan digunakan adalah Analisis berorientasi objek Object- oriented analysis OOA. Penulis menggunakan Rich Picture dalam
memvisualisasikan analisa sistem yang sedang berjalan. 2.
Analisa Berdasarkan fase CRM Dalam fase ini, penulis akan melakukan analisa dengan pengelompokan
kategori permasalahan-permaslahan yang ditemui di dalam perusahaan.
55 Sehingga akan memungkinkan untuk melakukan analisa dan identifikasi atas
sejumlah aktivitas-aktivitas atau tahapan yang ada dalam proses Customer Relationship Management CRM tersebut. Dalam hal ini analisa yang
dilakukan yaitu: a.
Mendapatkan pelanggan Acquire b.
Mempererat hubungan Enhance c.
Mempertahankan pelanggan Retain
3. Perancangan Sistem Design System
Dalam perancangan sistem ini, metode yang digunakan adalah Desain berorientasi objek atau Object-oriented design OOD. Dengan UML Unified
Modelling Language sebagai tools untuk perancangan dan pengembangan aplikasinya.
UML menyediakan diagram-diagram yang sangat kaya dan dapat diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara grafis dari
elemen-elemen tertentu beserta hubungan-hubungannya. Diagram penting karena diagram menyediakan representasi secara grafis dari sistem atau
bagiannya. Representasi grafis sangat mempermudah pemahaman terhadap sistem.
Namun tidak semua diagram yang disediakan oleh UML, digunakan oleh penulis dalam desain atau perancangan sistem ini. Hanya beberapa diagram
UML saja yang digunakan oleh penulis, yaitu diagram-diagram yang menurut penulis dapat mendukung perancangan aplikasi ini. Adapun beberapa diagram
berikut ini merupakan lanjutan dari diagram pada tahap analisis, diagram atau tabel tersebut diantaranya:
56 a.
Use Case Diagram b.
Narative Use Case Diagram c.
Activity Diagram d.
Sequence Diagram e.
Statechart Diagram f.
Class Diagram Selain diagram diatas, penulis juga menggunakan diagram lain yang
tentunya diluar dari diagram yang disediakan oleh UML, namun peranannya yang cukup penting bagi penulis dalam mendukung tahapan perancangan
sistem ini, yaitu Database Diagram.
3.2.3 Implementasi Sistem Construction Testing