Gambar 4.2 Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Tembaga Cu
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Logam Zn
4.2.1.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square
Hasil pengukuran absorbansi larutan seri standar seng pada tabel 4.2 diplotkan terhadap konsentrasi sehingga diperoleh kurva kalibrasi berupa garis linier. Persamaan
garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan metode least square dengan data terdapat pada tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square untuk Zn
No Xi
Yi Xi-X
Yi-Y Xi-X
2
Yi-Y
2
Xi-X Yi-Y 1
0,0000 0,0035
-1,0000 -0,3909
1,0000 0,1528
0,3909 2
0,5000 0,2317
-0,5000 -0,1627
0,2500 0,0265
0,0814 3
1,0000 0,4043
0,0000 0,0099
0,0000 0,0001
0,0000 4
1,5000 0,5604
0,5000 0,1660
0,2500 0,0275
0,0830 5
2,0000 0,7719
1,0000 0,3775
1,0000 0,1425
0,3775 ∑ 5,0000 1,9718 0,0000
0,0002 2,5000
0,3503 0,9328
X =
1 5
0000 ,
5 =
= ∑
n Xi
Y =
3944 ,
5 9718
, 1
= =
∑ n
Yi
Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis y = αx + b
Dimana : α = slope
b = intersept Selanjutnya harga slope dapat ditentukan dengan mengunakan metode least square
sebagai berikut :
α =
2
X Xi
Y Yi
X Xi
− ∑
− −
∑
b = y - αx
Dengan mensubtitusikan harga-harga yang tercantum pada table 4.5 pada persamaan ini maka diperoleh :
3731 ,
5000 ,
2 9328
, =
= α
b = 0,3944 – 0,37311 = 0,0213
Universitas Sumatera Utara
Maka diperoleh persamaan garis :
y = 0,3731x + 0,0213
4.2.1.2Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
[ ]
2 1
2 2
Y Yi
X Xi
Y Yi
X Xi
r −
− −
∑ −
− ∑
=
Maka koefisien korelasi untuk Seng Zn adalah :
[ ] [
]
9968 ,
9358 ,
9328 ,
8758 ,
9328 ,
3503 ,
5 ,
2 9328
,
2 1
2 1
= =
= =
x r
4.2.1.3. Penentuan Konsentrasi
Untuk menghitung konsentrasi dari logam Zn, maka diambil salah satu data hasil pengukuran absorbansi pada logam Zn dari sampel kopi bubuk pada minggu
tertentu.Data dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6. Data Hasil Pengukuran Absoransi Logam Zn Pada Kopi Bubuk Industri Pabrik dan Industri Rumah Tangga dengan Metode
Dekstrusi Basah Secara SSA
Sampel Minggu
Absorbansi Absorbansi Rata-
Rata A A
1
A
2
A
3
KBP I
II III
IV 0,2407
0,3820 0,2508
0,3795 0,2405
0,3838 0,2507
0,3773 0,2408
0,3842 0,2508
0,3788 0,2407
0,3833 0,2508
0,3785
KBRT I
II III
IV 0,5036
0,5498 0,4863
0,5012 0,5023
0,5471 0,4892
0,5033 0,5006
0,5509 0,4709
0,5023 0,5022
0,5493 0,4821
0,5023
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : KBP : Kopi Bubuk Industri Pabrik
KBRT : Kopi Bubuk Industri Rumah Tangga Konsentrasi logam Zn untuk sampel kopi bubuk industri pabrik dapat dihitung dengan
mensubtitusikan nilai Y absorbansi minggu I untuk perlakuan I kepersamaan garis regresi
y = 0,3731x + 0,0213 Maka diperoleh
A
1
= 0,2407 A
2
= 0,2405 A
3
= 0,2408
X
1
= 0,5880 X
1
– X
2
= 0,0001 x 10
-4
X
2
= 0,5875 X
2
– X
2
= 0,0016 x 10
-4
X
3
= 0,5883 X
3
– X
2
= 0,0016 x 10
-4
X = 0,5879 ∑ X
i
– X
2
= 0,0033 x 10
4
Konsentrasi dinyatakan dalam bentuk : X ± d mgL
dimana : d = tP.dkS
x
= −
− ∑
= i
n X
Xi S
= 2
10 0033
,
4 −
x
= 0,0406 x 10
-2
002 ,
7321 ,
1 10
0406 ,
2
= =
=
−
x n
s S
x
Dari daftar t student untuk n=3, dengan derajat kebebasan dk = n-1 = 3-1 = 2.Untuk derajat kepercayaan 95 P = 0,05 nilai t = 4,30 maka :
Universitas Sumatera Utara
d=tP.dkSx d=4,30 x 0,1x0,0002
d=86 x 10
-5
mg L
Dari data hasil pengukuran kadar seng pada kopi bubuk industri pabrik pada minggu I untuk perlakuan I dengan metode dekstruksi basah adalah sebesar :
0,5879 ± 0,00086 mg L.
4.2.1.4 Penentuan Kadar seng Zn Pada Kopi Bubuk Dalam Satuan mgkg