2.7 Spektrofotometri Serapan Atom
Metode Spektrofotometri Serapan Atom pertama kali dikembangkan oleh Walsh, Alkamede, dan Melatz 1955 yang ditujukan untuk analisis renik dalam sampel yang
dianalisis. Pada Spektrofotometri Serapan Atom terjadi penyerapan sumber radiasi di luar nyala oleh atom-atom netral dalam keadaan gas yang berada dalam nyala.
Radiasi yang diserap oleh atom-atom netral dalam keadaan gas tadi biasanya radiasi sinar tampak atau ultraviolet Mulja,M.1995
2.7.1 Prinsip Dasar Spektrofotometri Serapan Atom
Jika cahaya dengan panjang gelombang resonansi dilewatkan nyala yang mengandung atom-atom yang bersangkutan, maka sebagian cahaya itu diserap dan jauhnya
penyerapan berbanding lurus dengan banyaknya atom keadaan dasar yang berada
dalam nyala.
Proses terbentuknya uap yang mengandung atom-atom dalam nyala, dapat diringkaskan sebagai berikut: bila suatu larutan yang mengandung senyawa yang
cocok dari yang akan diselidiki itu dilewatkan kedalam nyala, terjadilah peristiwa berikut secara berurutan :
1. Penghilangan pelarut atau evaporasi yang meninggalkan residu padat 2. Penguapan zat padat dilanjutkan denga disosiasi menjadi atom-atom penyususn
yang mula-mula akan berada dalam keadaan dasar. Vogel.A.I.1994
Universitas Sumatera Utara
2.7.2 Instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom
Sumber Sinar Nyala
monokromator detektor
Tempat sampel read out
a. Sumber sinar
Sumber sinar yang lazim dipakai adalah lampu katoda berongga. Lampu ini terdiri atas tabung kaca tertutup yang mengandung suatu katoda dan anoda.
Katoda sendiri berbentuk silinder beronggga yang terbuat dari logam atau dilapisi dengan logam tertentu. Tabung logam ini diisi dengan gas mulia neon
atau argon dengan tekanan rendah. Neon biasanya lebih disukai karena memberikan intensitas pancaran lampu yang lebih rendah.
b. Tempat sampel
Dalam anaisis dengan Spektrofotometri Serapan Atom, sampel yang akan dianalisis harus diuraikan menjadi atom-atom netral yang masih dalam
keadaan asas. Ada beberapa macam alat yang dapat digunakan untuk mengubah suatu sampel menjadi uap atom-atom yaitu dengan nayala dan tanpa
nyala •
NyalaFlame Nyala digunakan untuk mengubah sampel yang berupa padatan atau cairan
menjadi bentuk uap atomnya, dan juga berfungsi untuk atomisasi. •
Tanpa nyala Flameless Pengatoman dapat dilakukan dalam tungku dari grafit, kemudian tabung
tersebut dipanaskan dengan sistem elektris dengan cara melewatkan arus
Universitas Sumatera Utara
listrik grafit. Akibat pemanasan ini, maka zat yang akan dianalisis berubah menjadi atom-atom netral Rohman,A.2007
c. Monokromator
Monokromator memisahkan, mengisolasi dan mengontrol intensitas dari radiasi energi yang mencapai detektor. Dapat dianggap sebagai suatu saringan
yang dapat disesuaikan dengan suatu daerah yang spesifik, yang mana spektrum transmisi yang tidak sesuai akan ditolak. Idealnya monokromator
harus mampu memisahkan garis resonansi. Karena ada beberapa unsur yang mudah dan ada beberapa unsur yang sulit Haswell, S.J.1991
d. Detektor
Detektor pada spektrofotometer serapan atom berfungsi mengubah intensitas radiasi yang akan datang menjadi arus listrik. Pada spektrofotometer serapan
atom yang umum dipakai sebagai detektor adalah tabung penggandaan foton PMT = Photo Multiplier Tube Detector Mulja,M.1995
e. Read out
Sistem pencatat yang digunakan pada instrument SSA berfungsi untuk mengubah sinyal yang diterima melalui bentuk digital, berarti sistem pencatat
menegah atau mengurangi kesalahan dalam pembacaan skala secara paralaks, kesalahan interpolasi diantara pembacaan skala dan sebagainya, serta
menyeragamkan tampilnya data, yaitu dalam satuan absorbansi Haswell, S.J.1991
2.7.3 Gangguan Pada SSA dan Cara Mengatasinya