Akan tetapi, tentu saja hal inipun tergantung pula kepada bagaimana persepsi para perancang dan pejabat pembentuk hukum pidana itu sendiri mengenai agama.
24
Jika di kaitkan dengan rencana pembentukan KUHP baru maka sangat penting adanya pertimbangan nilai nilai agama dalam pembaharuan bentuk pidana khususnya
mengenai pidana mati. Dengan demikian, penulis berpendapat bahwa untuk menjawab pro dan kontra
mengenai pelaksanaan pidana mati, khususnya dalam hukum pidana nasional Indonesia, ada baiknya menggali nilai-nilai filosofis dari pidana mati itu sendiri
sehingga bisa melahirkan perspektif yang berkaitan dengan pengaturan pidana mati kedepan.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dengan mengingat fenomena pro dan kontra terhadap pidana mati dalam hukum pidana, khususnya hukum pidana nasional
Indonesia dan dengan membandingkannya dengan pidana mati dalam hukum pidana Islam, maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah perbandingan antara hukum
pidana nasional Indonesia dengan hukum pidana Islam terkait dengan pidana mati dengan mengangkatnya kedalam suatu bentuk tesis dengan judul: ”Analisis Tentang
Pidana Mati Dalam Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Pidana Islam”.
B. Perumusan Masalah
24
Jimly Assidiqie, Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia,Bandung: Angkasa,1996, hlm. 37.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah pokok yang perlu dirumuskan dalam beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana aspek Filosofis pidana mati dalam hukum pidana Indonesia dan
hukum pidana Islam? 2.
Bagaimana pengaturan pidana mati dalam hukum pidana Indonesia dan hukum pidana Islam?
3. Bagaimana Perspektif pengaturan pidana mati kedepan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini tesis ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui aspek Filosofis pidana mati dalam hukum pidana dan hukum pidana Islam.
2. Untuk mengetahui pengaturan pidana mati dalam hukum pidana Indonesia dan
hukum pidana Islam. 3.
Untuk mengetahui bagaimana perspektif pengaturan pidana mati kedepan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara toritis dan praktis yaitu:
1. Bersifat teoritis
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan jenis penelitian ini komparatif diharapkan dapat mengemukakan sisi kelemahan dan keunggulan dari kedua sistem hukum tersebut. Sisi
keunggulannya diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran di bidang hukum, khususnya dalam disiplin ilmu yang berkaitan dengan pidana mati.
2. Bersifat praktis
Sisi keunggulan yang dapat diperoleh dari hasil studi perbandingan tentang pidana mati terhadap kedua sistem hukum tersebut diharapkan dapat pula
dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil kebijakan dalam rangka pembaharuan hukum pidana nasional KUHP yang merupakan warisan
kolonial belanda.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi dan penelusuran studi kepustakaan yang dilakukan oleh penulis terhadap hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan secara khusus di
lingkungan Universitas Sumatera Utara. Penelitian mengenai “ Analisis Tentang Pidana Mati Dalam Hukum Pidana dan Hukum Islam” belum pernah dilakukan
penelitian pada topik dan pembahasan yang sama. Adapun judul penelitian yang mendekati adalah tesis saudari Nelvitia Purba dengan judul “ Suatu analisis
Perkembangan hukuman Mati Di Indonesia .”
F. Kerangka Teori dan Konsepsi