Permasalahan Koleksi Digital Koleksi Digital

20 yang merupakan hasil karya intelektual dari sebuah komunitas tertentu...” 24 “Latar belakang muculnya IR didasari dari komitmen dari semua unsur terkait yang ada di perguruan tinggi terhadap pengelolaan bahan-bahan digital, termasuk pelestarian jangka panjang secara tepat, akses pengetahuan secara terpusat dalam pangkalan data, kemudahan akses secara cepat dan murah, serta jangkauan penyebaran informasinya.” 25

2. Fungsi Institutional Repository

“...IR berfungsi sebagai indikator nyata dari kualitas sebuah perguruan tinggi, sehingga meningkatkan visibilitas visibility, prestise prestige, dan nilai publik public value...” 26 Menurut Prosser dalam Pungki Purnomo, “institutional repository bagi institusi maupun individu dapat memastikan upaya preservasi jangka panjang the long-term preservation terhadap produk output akademik dari sebuah institusi pendidikan tinggi, sehingga hal ini dapat meningkatkan visibilitas dan gengsi prestige, dan berperan juga sebagai iklan advertisement untuk menarik sumber-sumber pendanaan, para dosen baru yang berpotensi dan mahasiswa. Bagi para individu institutional repository ini dapat menjadi sarana bagi mereka sebagai pusat preservasi karya ilmiah para peneliti, yang meningkatkan penyebar luasan dissemination. Hal ini jelas sangat berpotensi dapat dimanfaatkan oleh komunitas akademisi maupun peneliti, karena semua hasil laporan penelitian dikumpulkan dalam satu tempat.” 27 Kehadiran open acces repository juga dipandang dapat menjadi solusi bagi perguruan tinggi yang memiliki keterbatasan anggaran dalam mengatasi minimnya ketersediaan jurnal-jurnal elektronik ilmiah yang 24 Pendit, Putu Laxman, Perpustakaan Digitaldari A sampai Z, Jakarta: Citra Karyakarsa Mandiri, 2008, h.17. 25 Endang Fatmawati, Mata Baru Penelitian Perpustakaan Dari SERVQUAL ke LibQUAL+TM, Jakarta: Sagung Seto, 2013, h.107. 26 Endang Fatmawati, Mata Baru Penelitian Perpustakaan Dari SERVQUAL ke LibQUAL+TM, Jakarta: Sagung Seto, 2013, h.106. 27 Pungki Purnomo dan Ida Farida, Manajemen Pengembangan Koleksi Perpustakaan, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2010, h.159.