Metode Observasi Observation Metode Wawancara Interview

48

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.1.1 Metode Observasi Observation

Metode observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung ke tempat penelitian dan menjadi bagian langsung dari lingkungan kerja perusahaan tersebut, agar peneliti dapat lebih memahami perancangan sistem yang akan dibuat disamping mencari informasi. Berikut ini merupakan definisi lokasi penelitian berlangsung : Nama Institusi : PT. Sarijaya Permana Sekuritas Bidang : Jasa Pialang Broker Saham Alamat : Permata Bank Tower 1 lantai 6 Jl.Jend. Sudirman Kav.27 Jakarta Pusat – 12920 Waktu Obervasi : 12 Maret 2007 – 30 April 2007 Informasi yang dibutuhkan peneliti dalam observasi ini yaitu berupa kondisi sistem penanganan keluhan yang sedang berjalan, gambaran umum keterkaitan sistem-sistem di perusahaan sesuai konsep ERP dan permasalahan yang timbul terhadap sistem pada saat pengoperasian maupun proses perawatan maintenance. 48 49

3.1.2 Metode Wawancara Interview

Metode wawancara merupakan proses untuk mengumpulkan informasi dengan cara percakapan langsung dengan format tanya jawab terhadap pihak-pihak terkait dengan penelitian sistem yang akan dibuat. Wawancara dilakukan kepada bagian departemen System Development Sysdev yaitu kepada Bpk.Edy Sumaryoto Head Sysdev. Sedangkan pihak Helpdesk kepada Desi dan Sukur Staf Helpdesk selaku pengguna dari sistem yang akan dibuat. Waktu wawancara dilaksanakan pada bulan maret 2007. Kesimpulan hasil wawancara terdapat dalam bab 4 dan pada halaman lampiran dipaparkan hasil wawancara perorangan yang dilakukan oleh peneliti. 3.1.3 Metode Studi Pustaka Dalam metode studi pustaka, peneliti mengumpulkan data dan informasi dari beberapa referensi buku maupun artikel untuk memperkuat sumber referensi penelitian sebanyak 16 pustaka acuan. Di samping itu sebagai acuan dalam perbandingan kelebihan dari aplikasi ini dengan yang lain, yaitu aplikasi keluhan user ini menggunakan konsep ERP untuk proses penerapan ke dalam ruang lingkup data dan system perusahaan agar dapat terintegrasi serta dapat digunakan bersama-sama dengan dibatasi hak akses tertentu pada masing-masing yang mengaksesnya sesuai dengan kebutuhan. 50

3.2 Metode Pengembangan Sistem