Analisis Aplikasi yang Diusulkan Analisis Kebutuhan Sistem

64 1. Manajer Helpdesk Setiap hasil laporan dari data dan informasi keluhan user diserahkan kepada Manajer Helpdesk. 2. Manajer Teknisi Technician Laporan portfolio dari teknisi diserahkan kepada tiap Manajer Teknisi dari masing-masing teknisi yang telah menangani keluhan.

4.2.1.5. Kelemahan Aplikasi yang Berjalan

Dari hasil wawancara dan analisis terhadap aplikasi yang berjalan ini, maka ditemukan beberapa kelemahan mendasar pada aplikasi ini yaitu sebagai berikut: 1. Aplikasi sebelumnya masih manual dan berjalan sendiri, tidak terintegrasi dengan lingkungan sistem lainnya pada Perusahaan 2. Aplikasi sebelumnya mengalami kesulitan dalam melakukan proses manipulasi banyak data seperti permintaan data, pengubahan, maupun hapus data. 3. Aplikasi sebelumnya memiliki keterbatasan sistem dan kesulitan dalam proses perawatan maintenance.

4.2.2. Analisis Aplikasi yang Diusulkan

4.2.2.1 Uraian Aplikasi yang Diusulkan

Gambar 4.3 adalah workflow dari aplikasi penanganan keluhan pelanggan User Complaint yang diusulkan, yaitu: 65 Gambar 4.3 Diagram Alir workflow Aplikasi yang Diusulkan 66

4.2.2.2 Kelebihan Aplikasi yang Diusulkan

Aplikasi penanganan keluhan pelanggan yang diusulkan ini memiliki kelebihan dari aplikasi sebelumnya, yaitu : 1. Aplikasi yang diusulkan lebih otomatis dan lebih terintegrasi dengan lingkungan sistem lain pada Perusahaan, jadi dapat saling berbagi informasi. 2. Lebih memudahkan dan mempercepat dalam melakukan proses manipulasi data. 3. Memiliki ruang penyimpanan data data storage yang lebih besar dan memudahkan proses maintenance.

4.2.3. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem merupakan proses untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dibuat. Diantara kebutuhan sistem tersebut terdapat pada sumber daya informasi yang ada pada perusahaan. Perusahaan-perusahaan beralasan bahwa jika mereka mengelola data mereka dengan menerapkan DBMS yang berbasis komputer, mereka berarti juga akan mengelola informasi mereka. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan yaitu pada pengolah informasi yang mengubah input menjadi output yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem. McLeod, 2004: 32 67 Berikut ini merupakan sumber daya informasi pada perusahaan: 1. Perangkat Keras Komputer. Dalam memanfaatkan sumber daya perangkat keras komputer, dapat dimulai dengan menginventarisasi komputer yang tersedia di dalam perusahaan. Perangkat keras komputer ini akan digunakan dalam pengembangan sistem dan pengoperasian. Untuk itu perlu diketahui spesifikasi perangkat keras komputer yang ada pada perusahaan, diantaranya sebagai berikut: a. Processor minimum Pentium3 - 1.0 GHz atau lebih besar b. Memori minimum 128 MB c. Ruang penyimpanan minimum 4GB d. Rekomendasi monitor resolusi 1024 x 768 pixel 2. Perangkat Lunak Komputer. Dalam menentukan perangkat lunak yang akan digunakan, perlu diadakan penyesuaian dengan spesifikasi perangkat keras komputer pada perusahaan. Berikut ini merupakan uraian perangkat lunak yang akan digunakan dalam pengembangan dan pengoperasian sistem: a. Sistem Operasi Windows NT 2000, 2003, XP, dan sekelasnya b. Oracle Developer versi 6.i untuk komputer client c. Oracle Database versi 8.1.7 untuk komputer server 68 3. Spesialis Informasi Untuk kelangsungan suatu sistem dibutuhkan spesialis khusus baik dalam pengembangan sistem maupun dalam pemeliharaan sistem di masa mendatang. Di sini berhubungan pada System Development Sysdev Departemen sebagai pihak pengembang software dan pemeliharaan software. Selain itu juga melibatkan pihak Database Administrator yang mengelola manajemen basis data pada server. 4. Pemakai Sebagai pihak end user yang menggunakan sistem, maka perlu diketahui spesifikasi skill yang dimiliki. Agar dapat menjalankan sistem yang dibuat perlu dilakukan pelatihan- pelatihan training dalam mengoperasikan sistem informasi perusahaan sesuai dengan bidangnya. 5. Basis Data Database Pada lingkungan basis data database perlu dilakukan manajemen dalam suatu DBMS. Pada penerapannya harus dilakukan analisis pada pembuatan database sesuai konsep yang dikembangkan pada Perusahaan, dalam hal ini yaitu konsep ERP. Dalam konsep ERP ini, setiap pembuatan database baru harus terintegrasi dan saling berhubungan dengan database sebelumnya pada lingkungan DBMS. Berikut ini merupakan ruang lingkup lingkungan tabel database sesuai konsep ERP: 69 TSC_Transaction TSC_Portfolio TSYS_Saham TSYS_UserCompany TCPL_CompanyReg TSYS_Customer TSYS_Company TSYS_Sales TSYS_Department TSYS_Technician TCPL_Requirement TC_UserCp TC_CPType TC_Function TC_Complaint TC_Portfolio TSYS_Asset TSYS_Employee TSYS_Commodity Dan lainnya …. . . . . . . TSYS_Admin Compliance Module User Complaint Module Sales Module Admin Back Office TSYS_Helpdesk Gambar 4.4 Ruang Lingkup Lingkungan Tabel Konsep ERP Dari Gambar 4.4 tentang ruang lingkup lingkungan tabel pada sistem yang terintegrasi sesuai dengan konsep yang diterapkan perusahaan yaitu ERP. Jadi jika ada penambahan modul baru tidak perlu membuat dan meng-input database baru lagi, karena bisa menggunakan database yang lama sesuai 70 dengan kebutuhan modul yang akan dibuat. Hanya saja perlu ada penambahan hak akses bersama priviledge dalam database yang digunakan bersama itu sesuai dengan kebutuhan akses tiap modul pada masing-masing Departemennya. Pada Tabel 4.2 merupakan tabel hak akses yang di berikan database administrator terhadap masing-masing database kepada modul yang mengaksesnya. Tabel 4.2 Hak Akses Basis Data Tiap Modul From Granted To Table SELECT INSERT UPDATE DELETE Sysadmin Compliance TSYS_COMPANY V V V V Sysadmin Compliance TSYS_USERCOMPANY V V V V Sysadmin Sales TSYS_COMPANY V x x x Sysadmin Sales TSYS_CUSTOMER V V V V Sysadmin Sales TSYS_SAHAM V V V V Sysadmin Sales TSYS_SALES V V V V Sysadmin Helpdesk TSYS_HELPDESK V x x x Sysadmin Helpdesk TSYS_DEPARTMENT V x x x Sysadmin Helpdesk TSYS_TECHNICIAN V x x x Sysadmin Helpdesk TSYS_COMPANY V x x x Sysadmin Helpdesk TSYS_USERCOMPANY V x x x Sysadmin Helpdesk TSYS_CUSTOMER V x x x 71

4.3. Desain