Patofisiologi Osteoporosis TINJAUAN PUSTAKA
pernah patah tulang belakang risiko mengalami patah tulang pergelangan tangan sebanyak 1-2 kali, tulang belakang 4-19 kali dan tulang panggul 2-
3 kali. Pada orang yang pernah mengalami patah tulang pergelangan tangan akan berisiko mengalami patah tulang pergelangan tangan 3-4kali,
patah tulang belakang 2-7 kali dan patah tulang panggul 1-2 kali. Pada orang yang pernah patah tulang panggul akan berisiko mengalami patah
tulang belakang 2-3 kali dan patah tulang panggul 1-2 kali Tandra, 2009. Beberapa penelitian sebelumnya telah menyebutkan bahwa,
riwayat fraktur merupakan salah satu faktor risiko osteoporosis Tebe, 2011.
3 Indeks Masa Tubuh Berdasarkan penelitian yang adaindeks massa tubuh yang optimal
untuk terhindar dari risiko fraktur atau osteoporosis adalah antara 21-24 kgm2 Heaney, 1996. Indeks massa tubuh yang rendahkurus 19
kgm2 menjadi salah satu faktor risiko akanterjadinya osteoporosis Sarpini, 2003. IMT dikelompokkan berdasarkan Departemen Kesehatan
Republik Indonesia tahun 2005, kekurangan berat tingkat berat IMT 17 kgm
2
, kekurangan badan tingkat ringan IMT 17-18,4 kgm
2
, normal IMT 18,4-24,9 kgm
2
, kelebihan berat badan tingkat ringan IMT 25-27 kgm
2
dan kelebihan berat badan tingkat berat IMT 27 kgm
2
Depkes, 2005. Beberapa penelitian telah menyatakan adanya hubungan antara
ukuran tubuh dan berat tubuh dengan osteoporosis serta kemungkinan
fraktur. Berat badan yang rendah dapat menyebabkan risiko fraktur pinggul pada wanita. Berdasarkan pengukuran antropometri, Cumming,
1999 menemukan bahwa berat badan usia 25 tahun menjadi faktor
pelindung yang paling penting sementara tinggi badan pada usia 25 tahun merupakan faktor risiko. Studi osteoporosis Mediteranian akan fraktur
pinggul di Eropa menyatakan bahwa rendahnya berat badan dan rendahnya indeks massa tubuh menjadi faktor risiko akan terjadinya
fraktur. Johnell, 1997 dalam Nurlita 2008 4 Menopause
Menopause merupakan akhir dari masa reproduktif karena telah berhentinya masa haid, biasanya terjadi usia 50-51 tahun. Biasanya pada
wanita yang merokok akan mengalami menopause 1 tahun lebih cepat dari wanita yang bukan perokok. Seorang yang mengalami menopause akan
mengalami fase klimaksterium, yaitu terjadi peralihan dari reproduktif akhir ke masa menopause. Fase klimaksterium memiliki 3 masa yaitu,
premenopause yang terjadi sekitar 4-5 tahun sebelum menopause, masa menopause dan pascamenopause yang terjadi sekitar 3-5 tahun setelah
menopause Purwoastuti, 2008. Menurunnya hormon estrogen saat menopause berkontribusi pada peningkatan absorpsi kalsium dan
metabolisme tulang yang berperandalam percepatan hilangnya otot-otot tulang rangka wanita menopause. Osteoporosis jarang terjadi pada laki-
laki daripada perempuan karena sejumlah alasan. Laki-laki memiliki puncak massa tulang Preak bone mass lebih besar dan tidak mengalami