Hipotesis KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONALDAN HIPOTESIS
kesediaan masing-masing responden untuk diwawancara atau tidak, jika diperoleh kesediaan dari responden maka wawancara selama sekitar 15 menit dapat
dilakukan. Setelah wawancara selesai,setelah wawancara selesai. Proses wawancara dilakukan kepada seluruh pengunjung posbindu yang dibawahi oleh
Puskesmas Pondok Betung yang termasuk dalam kriteria inklusi.
b Pengukurun Tinggi Badan dan Berat Badan
Pengukurun tinggi serta berat badan menggunakan alat microtoice dan seca yang telah dikalibrasi. Microtoice memiliki ketelitian 0,1 cm dengan kapasitas
pengukuran sampai dengan 200 cm. Seca memiliki ketelitian 0,1 kg denga kapasitas mencapai 200 kg.
Pengukuran dilakukan setiap bulan di Posbindu . Alat mikrotoice dan seca diletakkan ditempat yang strategis dan sesuai dengan prosedur penggunaan alat,
peneliti mengambil data pengukuran tinggi badan dan berat badan berdasarkan data terbaru dari puskesmas pondok betung.
2. Data Sekunder Data yang diperoleh dari data sekunder diantaranya jumlah kejadian
osteoporosis pada seluruh Posbindu yang dibawahi oleh Puskesmas Pondok Betung
yang telah diukur densitas mineral tulang menggunakan Sahara Quantitative Ultrasound pada bulan Desember
– Maret 2014.