b. Pembatasan Masalah
Agar dalam penelitian ini tidak menyimpang dari judul yang telah dibuat, maka penulis perlu melakukan pembatasan ini untuk mempermudah permasalahan
dan mempersempit ruang lingkup yang dalam hal ini penulis akan membahas Tingginya Biaya Administrasi Pencatatan Pernikahan Studi Pada Kantor Urusan
Agama KUA Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2009-2013.
C. Rumusan Masalah
Menurut Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2004 tentang tarif atas penerimaan negara bukan pajak yang berlaku di Kementrian Agama disebutkan
bahwa biaya nikah Rp 30.000,00. Tetapi pada praktiknya biaya tersebut lebih besar dari biaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagaimana yang terjadi
di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bumijawa. Bahkan pernikahan yang dilaksanakan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bumijawa dikenai tarif biaya
administrasi pencatatan pernikahan lebih besar dari biaya yang sebenarnya. Berdasarkan rumusan tersebut di atas penulis rinci dalam bentuk
pertanyaan sebagai berikut: 1.
Mengapa biaya administrasi pencatatan pernikahan di Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Bumijawa tinggi?
2. Apa faktor yang menyebabkan tingginya pencatatan pernikahan di
Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Bumijawa? 3.
Apakah sosialisasi biaya administrasi pencatatan pernikahan Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Bumijawa terhadap masyarakat
Kecamatan Bumijawa telah di lakukan?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan yang telah disebutkan
di atas maka tujuan sebuah penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui Mengapa biaya administrasi pencatatan pernikahan
di Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Bumijawa tinggi.
2. Untuk mengetahui apa faktor yang menyebabkan tingginya pencatatan
pernikahan di Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Bumijawa. 3.
Untuk mengetahui apakah sosialisasi biaya administrasi pencatatan pernikahan Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Bumijawa
terhadap masyarakat Kecamatan Bumijawa telah di lakukan.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi pemikiran bagi kalangan masyarakat Islam terkait dengan Administrasi Pencatatan Pernikahan
yang terjadi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bumijawa. Adapun manfaat penelitian dalam pelaksanaan penelitian ini adalah:
a. Bagi Kalangan KUA
Untuk memenuhi kewajiban dan tuntutan sebagai pelaksana bimbingan dan penyuluhan serta memberikan bimbingan konsultasi hukum
kepada masyarakat terkait dengan Adimistrasi Pencatatan Perkawinan. b.
Bagi Kalangan Akademisi Penelitian ini diharapkan bermanfaat menambah wawasan dan
pengtahuan dalam ilmu. c.
Bidang Administrasi Keperdataan Islam.
d. Bagi masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran yang bermanfaat dalam praktik adminstrasi pencatatan pernikahan
yang terjadi di masyarakat. e.
Bagi Pemerintah Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pemerintah dan menentukan
kebijakan yang berkaitan dengan permasalahan Administrasi Pencatatan Pernikahan.
f. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan sehingga dapat dilakukan penelitian lanjutan.
F. Metode Penelitian
Penelitian berhubungan dengan usaha untuk mengetahui sesuatu yang dipahami sebagai ilmu tentang metode penelitian. Metode sendiri berarti tata cara,
yang di dalam penelitian meliputi, antara lain, tata cara atau prosedur untuk memilih topik dan judul penelitian, melakukan identifikasi dan merumuskan
masalah pokok penelitian, pengumpulan, pengolahan, dan analisis data, pembahasan hasil analisis data, serta tata cara atau prosedur untuk melakukan
penelitian, pelaksanaan penelitian, pembuatan dan penyampaian laporan hasil penelitian.
24
24
Tommy Hendra Purwaka, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Atmajaya, 2007, h 8.
Tujuan suatu penelitian adalah untuk memecahkan atau menemukan jawaban terhadap suatu masalah
25
. Suatu tujuan penelitian harus dinyatakan dengan jelas dan ringkas. Tujuan penelitian seyogyanya dirumuskan sebagai
kalimat pertanyaan yang konkret dan jelas tentang apa yang akan diuji.
26
Untuk penelitian skripsi ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deduktif analisis, yakni suatu metode dalam penelitian
sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran pada masa sekarang
27
. Tujuan dari deskripsi ini adalah untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat tentang fenomena yang diselidiki.
1. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, maka teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara. Adapun Jenis
wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas, Hal tersebut agar dalam penelitian didapatkan hasil yang alami dan mendalam, tetapi tetap memakai
pedoman sebagai petunjuk wawancara untuk menjadikan wawancara lebih teratur dan terarah. Wawancara dilakukan agar penelitian ini mendapatkan data yang
benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai
berikut:
25
Syamsir Syam dan Jaenal Aripin, Metode Penelitian Sosial Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 132.
26
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h. 109.
27
M. Natsir, Metode Research, Yogyakarta: Andiofeset, 2009, Cet., Ke-3, h. 136.