Kajian Produk Akhir PEMBAHASAN

Produk dilengkapi dengan menu tentang dan help yang dapat dilihat dengan menyentuh menu pilihan pada masing-masing perangkat android yang digunakan ketika user sedang berada pada menu utama. Berikut ini adalah penjelasan tentang isi dari menu tentang dan bantuan. 1. Tentang, yaitu berisi informasi tentang pengembang dan tujuan pengembangan produk. 2. Bantuan, berisi bantuan tabel pengundian 2 koin, satu dadu, dan dua dadu. Menu bantuan ini disajikan dengan tujuan mempermudah siswa dalam mengerjakan soal tentang pengundian. Tampilan produk akhir selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21. Berdasarkan produk akhir yang telah dikembangkan, media memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan media pembelajaran matematika basis android yang telah dikembangkan diantaranya adalah: 1. Media dapat digunakan semua perangkat android baik HP maupun Tablet dengan versi minimal 2.2 Froyo dan perangkat komputer laptop basis Windows dengan penambahan aplikasi bluestack yang sangat mudah diunduh dari google search. 2. Media menyajikan materi berupa teks, gambar, suara, dan video tutorial pembelajaran, sehingga akan memudahkan siswa dalam belajar. 3. Media dapat ditransfer dengan mudah antar device android, dan tidak akan memberatkan RAM perangkat Android ketika media digunakan. 4. Media bersifat offline sehingga dapat digunakan dalam kapanpun dan dimanapun karena siswa tidak perlu terhubung dengan internet. Selain kelebihan, media memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah: 1. Konteks latihan soal dan tes jumlahnya terbatas dan tidak dapat dirandom 2. Media bukanlah games sehingga interaksi yang terjadi sebatas pada interaksi navigasi penghubung antar halaman dan kontrol audio dan video. 3. Produk media pembelajaran yang dihasilkan hanya mencakup materi peluang yang ada di tingkat SMK. 4. Media pembelajaran tidak dapat menghubungkan guru dan murid secara langsung karena media bersifat offline.

D. Keterbatasan Penelitian

Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut. 1. Penentuan standar kualitas media pembelajaran dalam penelitian ini sebatas melalui penilaian oleh 2 ahli media, 2 ahli materi yang merupakan guru mata pelajaran matematika kelas XII yang bersangkutan, 3 orang praktisi lapangan guru, dan 40 siswa kelas XII SMK Taruna Bhakti. Sehingga kualitas media pembelajaran dapat saja berubah apabila di ujikan pada skala yang lebih luas 2. Terbatasnya subjek penelitian yaitu siswa pengguna smartphone android ataupun pengguna emulator android pada PC saja. Sehingga media ini tidak bisa diterapkan di dalam pembelajaran di kelas mengingat tidak semua siswa menggunakan smartphone android. 3. Proses pengembangan media pembelajaran hanya menggunakan software eclipse versi 2011, sehingga media tidak dapat dimaksimal dalam pembuatan animasi layar. 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengembangan media pembelajaran matematika basis androis memuat materi yang terdapat pada Standar Kompetensi Peluang untuk siswa SMKMAK kelas XII. Media pembelajaran ini dikembangkan dengan mengunakan model pengembangan ADDIE Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation dengan rincian sebagai berikut: a. Analysis Analisis, meliputi: 1 Analisis studi lapangan Dari hasil studi lapangan di kelas XII SMK Taruna Bhakti Depok didapatkan bahwa terdapat 40 siswa yang dapat dijadikan subjek uji coba penelitian. Berdasarkan analisis studi lapangan, seluruh subjek tidak pernah menggunakan aplikasi pembelajaran matematika pada perangkat seluler Androidnya dan merasa membutuhkan aplikasi tersebut. 2 Analisis literatur Berdasarkan studi literatur, didapatkan substansi materi yang harus dimasukkan dalam media pembelajaran. b. Design Perancangan, meliputi: 1 Penyusunan naskah. Naskah yang disusun berupa teks materi peluang. Naskah disusun untuk bagian konsep materi, contoh soal, materi, dan latihan pada media pembelajaran. 2 Pembuatan kerangka media pembelajaran. Media pembelajaran dirancang dengan 6 menu pokok, yaitu materi, contoh soal, latihan, tes, sejarah peluang, dan petunjuk penggunaan media pembelajaran. Kerangka media pembelajaran dibuat dalam bentuk story board. 3 Penyusunan alur aktivitas program. Alur program dirancang dalam bentuk flowchart. 4 Pembuatan instrumen penilaian media pembelajaran. Instrumen dibuat dalam bentuk angket penilaian terhadap media pembelajaran matematika basis android. Angket ditujukan untuk ahli media, ahli materi, guru, dan siswa. c. Development Pengembangan, meliputi: 1 Pembuatan media pembelajaran basis adroid menggunakan Eclipse. Media pembelajaran dibuat dengan software eclipse, dengan bantuan Ms.Power Point untuk gambar teks materi, Audio Recorder untuk merekam suara, dan Camtasia untuk merekam dan mengedit animasi atau video tutorial pembelajaran. 2 Pengujian oleh ahli media dan ahli materi. Pengujian ditujukan untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran dan untuk mengetahui bagian-bagian media pembelajaran yang harus direvisi. Pengujian oleh ahli materi dilakukan sebanyak empat kali, dan oleh ahli materi sebanyak dua kali. 3 Revisi prototip hasil uji dengan ahli media dan materi. Berdasarkan hasil pengujian oleh ahli, kekurangan-kekurangan pada media pembelajaran perlu diperbaiki revisi. Revisi dilakukan sebanyak tiga kali. Revisi yang dilakukan meliputi perbaikan tampilandesain, audio, video, dan icon navigasi, serta isi pada bagian tes peluang. 4 Penilaian oleh praktisi lapangan guru. Penilaian oleh guru dilakukan setelah media dinyatakan layak oleh para ahli media dan materi. Penilaian oleh praktisi lapangan dilakukan pada 3 orang guru SMK Taruna Bhakti Depok. d. Implementation Implementasi, meliputi: 1 Uji coba kelompok kecil dengan sampel 10 siswa dari kelas XII MM 2. Uji coba dilakukan sebatas untuk melihat respon siswa terhadap media pembelajaran matematika basis android. 2 Uji coba lapangan dengan sampel 40 siswa dari kelas XII MM 1, XII MM 2, XII MM 3, dan XII TKJ 2. Berdasarkan hasil uji coba, media dinyatakan layak setelah mendapatkan respon baik dari seluruh subjek uji coba, dan tidak ada revisi yang dianggap perlu. e. Evaluation Evaluasi, dilakukan setiap tahapan pengembangan, yaitu dengan menganalisa semua data yang di dapatkan dan merevisi produk sesuai dengan kritik dan saran semua subjek penilai media pembelajaran. 2. Berdasarkan hasil penilaian menurut siswa, guru, dan ahli media serta ahli materi, media pembelajaran matematika ini memiliki penilaian sebagai berikut: a. Respon siswa: kualitas komunikasi visual, kualitas intruksional dan kualitas teknis memiliki kriteria baik dengan kriteria paling rendah pada kualitas komunikasi visual untuk indikator layout interaktif. b. Respon guru: kualitas komunikasi visual, kualitas instruksional, dan kualitas teknis memiliki kriteria baik dengan kriteria terendah pada kualitas komunikasi visual untuk indikator kualitas audio. c. Respon ahli: kualitas isi, kualitas visual, kualitas instruksional, dan kualitas teknis memiliki kriteria baik dengan kriteria terendah pada keakuratan dan kelengkapan materi serta kualitas pengelolaan program. 3. Tingkat kelayakan dan keberhasilan media pembelajaran matematika basis android pada materi peluang untuk siswa SMK kelas XII yang dikembangkan adalah sebagai berikut: a. Media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria layak berdasarkan penilaian para ahli dengan persentase kelayakan 94,62. b. Media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria layak berdasarkan penilaian para guru dengan persentase kelayakan 80,63.