Analysis analisis Design perancangan Development Pengembangan

pembuatan video turorial; dan Audio recorder untuk perekaman suara narasi teks. 2 Pembuatan layout media dalam format .xml, yang disebut dengan pembuatan User Interface UI pada Eclipse. Berikut ini adalah contoh pembuatan UI untuk bagian menu_utama.xml. Gambar 4.1. Layar Kerja Eclipse 1 Klik kursor pada folder “layout”. 2 Klik toolbar New Android XML file, maka akan muncul Gambar 4.2. Kotak dialog pengisian nama dan root element layout Isikan nama file menu_utama, lalu finish. 3 Setelah layar kerja tampil, maka isikan layar dengan widget yang diinginkan. Dalam pembuatan layout disini langkah pertama setelah layar kerja muncul adalah penetapan background 1. Selanjunya adalah mendesain layout dengan melakukan drag tools widget yang diinginkan ke setiap bagian layar yang diinginkan2. Gambar 4.3. Langkah desain layout 3 Pengkodingan pembuatan source code untuk membuat widget yang digunakan berfungsi serta membuat UI saling terhubung. Tampilan pengkodingan untuk layout menu_utama.xml dapat dilihat pada Gambar 4.4., dan source code selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22. 4 Pemerikasaan jalannya program dengan proses run pada emulator android dari program adt bundle eclipse, atau langsung debug pada android visual device AVD yang dimiliki. Dalam pengetesan ini peneliti menggunakan perangkat smartphone Sony Xperia Miro dengan OS v4.0.4 ICS. Langkah melakukan run aplikasi dapat dilihat pada Gambar 4.5. G am bar 4.4 . Pengk odi n ga n layo ut m en u_ut am a.x m l Gambar 4.5. Proses menjalankan program 5 Pentransferan file .apk program yang sudah dibuat pada perangkat andorid, yaitu dengan transfer melalui bluetooth dari HP peneliti ke HP penguji para ahli media dan ahli materi, atau dengan peng-copy-an file .apk program ke ruang penyimpanan HP penguji untuk dapat diinstall sehingga penguji dapat menilai produk setelah dapat dijalankan. b. Penilaian oleh Ahli Penilaian ahli digunakan untuk mengetahui kualitas produk pengembangan. Setelah media pembelajaran selesai dikembangkan, hasil pengembangan media pembelajaran basis android dikonsultasikan kepada ahli yang terdiri dari dua ahli media, dan dua ahli materi untuk mengetahui tingkat kelayakan media serta mengetahui kekurangan-kekurangan media pembelajaran yang masih perlu direvisi. Penilaian media pembelajaran oleh ahli dilakukan dengan mengisi angket penilaian materi untuk ahli materi, dan angket penilaian media untuk ahli media. Berdasarkan hasil penilaian oleh ahli materi dan ahli media, media pembelajaran yang dikembangkan layak di uji coba dengan revisi sesuai saran. Pengujian oleh ahli materi hanya dilakukan 2 kali dengan 1 kali revisi dan dinyatakan layak. Pengujian oleh ahli media dilakukan sebanyak 4 kali, dengan 3 kali revisi dan dinyatakan layak. Berikut ini masukan yang diberikan oleh ahli media dan ahli materi. Tabel 4.1 Komentar dan Saran Ahli Materi No Komentar Saran 1 Jumlah soal tes yang disediakan terlalu sedikit Tambahkan instrumen tes agar siswa dapat lebih banyak berlatih dari media yang disediakan 2 Urutan penyajian soal kurang tepat Urutkan level soal dari yang mudah hingga ke yang sukar, agar siswa dapat mengikuti semua materi yang diajarkan dan tidak terhalang dengan soal yang sulit 3 Penyajian materi harus ditingkatkan agar lebih menarik Gunakan animasigambar serta tingkatkan komposisi warna penekanan pada teks agar penyajian menjadi lebih menarik 4 Materi yang disajikan harus lebih disesuaikan lagi dengan KD Sesuaikan konteks materi pada bagian permutasi n unsur sama Tabel 4.2 Komentar dan Saran Ahli Media No Komentar Saran Penilaian pertama 1. Estetika tampilan kurang baik Desain background dibuat konsisten untuk semua layout 2. Overlap content, animasi background lebih dominan daripada isi Animasi background jangan sampai terlalu ramai hingga terkesan lebih menarik dibanding substansi media yang ingin disampaikan 3 Icon navigasi tidak konsisten Ubah icon navigasi agar lebih konsisten untuk semua layout 4 Suara terlalu pelan Maksimalkan suara yang ada Penilaian Kedua 1 Suara belum dilengkapi Tambahkan suara narasi untuk setiap penyajian teks materi 2 Navigasi utama dan navigasi penghubung kurang tepat dan lebih menarik dibanding substansi materi Perbaiki navigasi utama dan penghubung agar lebih ringan dilihat dan sesuaikan dengan tema desain media 3 Petunjuk penggunaan kurang jelas Tambahkan gambar pada setiap subpenjelasan petunjuk 4 Judul aplikasi pembelajaran di halaman utama belum ada Tambahkan judul aplikasi pada halaman utama, buang kalimat “Menu Utama” 5 Icon exit kurang tepat dari segi desain dan tata letaknya Coba di tata ulang penempatan icon exitnya dan ubah desainnya agar selaras dengan icon yang lain 6 Text terlihat padat pada beberapa layar Atur margin atau padding text agar tidak terkesan memenuhi layar Penilaian Ketiga 1 Petunjuk kurang mudah dibaca Ubah background petunjuk 2 Sajian pada Permutasi B1 tidak tampil Periksa pengcodingan ataupun xml program pada bagian tersebut 3 Font pada petunjuk kurang mudah dibaca Ubah jenis font pada bagian petunjuk penggunaan media 4 Program dapat berhenti tiba- tiba Antisipasi bila program berhenti mendadak Penilaian Keempat 1 Tampilan untuk beberapa video masih kurang menarik, but over all has “Good” Perbaiki beberapa tampilan layar jika memungkinkan Secara keseluruhan program sudah pada kategori baik dan dapat di implementasikan pada siswa Penilaian, komentar dan saran ahli media dan materi selengkapnya terdapat pada Lampiran 15 dan Lampiran 16. Sedangkan hasil pengolahan data penilaian ahli materi dan ahli media selengkapnya terdapat pada Lampiran 11. c. Revisi i. Tahap I Hasil yang diperoleh dari penilaian dua ahli materi dan dua ahli media kemudian di analisis dan dilakukan revisi tahap I. Revisi tahap I merupakan pengembangan berdasarkan penilaian, kritik dan saran dari ahli materi dan ahli media. Berikut ini adalah revisi produk berdasarkan saran dari ahli materi dan ahli media. 1 Menambahkan sajian soal pada menu tes Soal tes semula hanya berisi 15 butir, setelah revisi jumlah soal tes menjadi 40 soal dengan pengklasifikasian berdasarkan kompetensi dasar yang akan dicapai. Tes pada KD 1 berisi 10 soal pada materi pencacahan, permutasi, dan kombinasi. Tes KD 2 berisi 10 soal pada materi peluang sederhana dan peluang majemuk. Tes sumatif berisi 20 soal pada semua materi peluang. Menu tes setelah revisi I disajikan pada Gambar 4.6. 2 Mengurutkan soal dari level mudah hingga sulit. Soal diurutkan dari yang paling mudah hingga yang paling sulit. Gambar 4.6. Tampilan Menu Tes Berisi 10 soal tentang pencacahan, permutasi, dan kombinasi Berisi 10 soal tentang frekuensi harapan, peluang sederhana dan peluang majemuk Tes sumatif yang semula hanya 15 soal menjadi 20 soal 3 Mengubah background. Semua background pada media pembelajaran diubah menjadi satu tema. Hasil perbaikan background dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4.7. Tampilan kompetensi dasar 4 Menampilkan sajian teks materi yang lebih menarik Teks materi diubah dengan pengkombinasian warna yang disesuaikan background dan ditambahkan penekanan warna teks penting agar materi lebih menarik dibaca. Berikut ini adalah salah satu materi yang diubah. Sebelum revisi Setelah revisi Gambar 4.8. Tampilan teks materi kombinasi 5 Mengubah contoh masalah yang lebih tepat pada materi permutasi n unsur dengan r unsur sama. Contoh masalah pada permutasi n unsur dengan r unsur sama semula tidak tepat, sehingga perlu dilakukan perubahan total pada contoh masalah tersebut. Teks materi permutasi n unsur dengan r unsur sama pada sebelum dan setelah revisi dapat dilihat pada Gambar 4.9. Semua layout menggunakan background dengan tema ini setelah revisi I Sebelum revisi Setelah revisi Gambar 4.9. Tampilan teks materi permutasi n unsur dengan r unsur sama 6 Mengubah seluruh icon navigasi. Pada tahap ini, semua icon navigasi diubah agar lebih sesuai dengan background pada media pembelajaran yang dikembangkan. Icon navigasi pada sebelum dan sesuadah revisi tahap I dapat dilihat pada Gambar 4.10. 7 Memaksimalkan suara yang ada pada sajian video Pada tahap ini, volume suara dimaksimalkan dengan menggunakan aplikasi pendukung, yaitu audio recorder, lalu di kompres dengan audio converter dan terakhir digabungkan dengan video awal menggunakan camtasia. ii. Tahap II Hasil yang diperoleh dari dari ahli media dan ahli materi kemudian dianalisis dan dilakukan revisi tahap II. Pada penilaian kedua dengan ahli materi, media sudah dinyatakan layak, sehingga tidak perlu ada revisi lagi dari sisi materi. Revisi tahap II merupakan pengembangan berdasarkan komentar atau saran dari ahli media, karena pada uji coba tahap kedua dengan ahli media masih sangat banyak kekurangan pada aspek tampilan. Set el ah re vi si Gambar 4.10. Ic on Na vi ga si M edia Pembe laja ra n Mate matika Ba si s Andr oid Sebe lum re vi si Berikut ini beberapa revisi yang dilakukan pada tahap kedua. 1 Menambahkan suara narasi untuk teks materi. Pada semua tampilan materi ditambahkan suara narasi teks. Suara dapat didengar setelah tombol kontrol “play” diklik, dan akan berhenti setelah tombol kontrol “pause” atau “stop” diklik. Berikut ini adalah salah satu contoh tampilan pada materi dengan tombol kontrol suara yang dapat dilihat pada lingkaran merah A pada Gambar 4.11. Sebelum revisi Setelah revisi Gambar 4.11. Tampilan teks materi faktorial 2 Mengubah icon navigasi sub-materi dan navigasi penghubung agar lebih sesuai dengan tema. Perubahan icon navigasi materi dapat dilihat pada lingkaran merah A, dan perubahan icon navigasi penghubung dapat dilihat pada lingkaran merah B pada Gambar 4.12. Sebelum revisi Setelah revisi Gambar 4.12 . Tampilan menu materi permutasi 3 Mengubah icon dan tata letak exit Icon exit diperbaiki agar tidak lebih menonjol dari icon navigasi lainnya. Dan letak icon exit dipindah agar tidak terkesan menggantung pada layar. Icon exit sebelum dan sesudah revisi dapat dilihat pada lingkaran merah A pada Gambar 4.13. Sebelum revisi Setelah revisi Gambar 4.13. Tampilan menu utama 4 Mengatur margin text pada setiap layout. Margin teks diatur agar teks tidak terkesan memenuhi layar. Berikut ini adalah salah satu contoh tampilan pada teks materi yang marginnya diubah. Perubahan dapat dilihat pada lingkaran merah A. Sebelum revisi Setelah revisi Gambar 4.14. Tampilan teks materi pencacahan 5 Menambahkan gambar penjelasan pada petunjuk penggunaan Penyajian petunjuk di tambahkan gambar pada setiap teks petunjuk agar petunjuk menjadi lebih jelas. Salah satu gambar penjelas dapat dilihat pada lingkaran merah A pada Gambar 4.15. Sebelum revisi Setelah revisi Gambar 4.15. Tampilan petunjuk penggunaan media pembelajaran tahap revisi II i. Tahap III 1 Mengubah background layar petunjuk dan mengubah jenis huruf text petunjuk agar lebih mudah dibaca. Hasil revisi dapat dilihat pada Gambar 4.16. Sebelum revisi Setelah revisi Gambar 4.16. Tampilan petunjuk penggunaan media pembelajaran pada tahap revisi III 2 Memeriksa source code dan xml program pada bagian materi permutasi B1 Pada pemeriksaan ini tidak didapatkan kesalahan pada source code atau pun xml, dan didapatkan bahwa pada pengujian di perangkat lainnya layout tersebut muncul. Namun pengubahan tetap dilakukan dengan memperbaharui layout untuk bagian tersebut. Jika setelah pembaharuan tidak juga tampil pada perangkat penguji maka peneliti mengasumsikan ini adalah masalah keterbatasan perangkat. Setelah melalui tiga kali revisi, maka pada pengajuan angket penilaian keempat tidak lagi didapatkan kesalahan yang berarti pada media. Secara keseluruhan program sudah dinyatakan dapat diimplementasikan pada sasaran pengguna yang dalam hal ini adalah siswa kelas XII SMK Taruna Bhakti.

4. Implementation implementasi

Implementasi media pembelajaran dilakukan terhadap siswa pengguna smartphone android di kelas XII MM1, XII MM2, XII MM3, dan XII TKJ 2. Proses ujicoba pada siswa dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2014 - 6 September 2014. Uji coba pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Agustus 2014 diikuti oleh 10 orang siswa. Uji coba diawali dengan penjelasan tata cara penggunaan media pembelajaran ini kepada siswa. Siswa diarahkan untuk mempelajari materi pada KD 1. Setelah semua selesai dipelajari, siswa diarahkan untuk mengerjakan latihan dan tes yang telah disediakan pada media. Selanjutnya, siswa diberikan angket respon media pembelajaran untuk dapat memberi tanggapan tentang kualitas media pembelajaran ini. Uji coba kedua dilaksanakan pada hari senin, 8 september 2014 diikuti oleh 40 siswa. Siswa diarahkan untuk mempelajari materi peluang melalui media pembelajaran basis android. Setelah semua selesai dipelajari, siswa diarahkan untuk mengerjakan latihan dan tes yang telah disediakan pada media. Selanjutnya siswa diberikan angket penilaian media pembelajaran untuk dapat menilai kualitas media pembelajaran ini. Pelaksanaan uji coba berjalan lancar, meskipun dalam pelaksanaan uji coba media pembelajaran ini mengalami beberapa keterbatasan, antara lain sebagai berikut. a. Soal latihan dan tes yang diberikan kepada siswa bersifat static, artinya soal yang muncul hanya yang sudah tersedia, dan tidak ada random pada soal yag disediakan. b. Kebisingan suara di luar ruang uji coba membuat narasi teks dan video pada media terdengar sangat pelan hingga tidak terdengar pada beberapa bagian. c. Media dapat digunakan pada seluruh perangkat mobile ber-OS android, hanya saja tampilan terlihat kurang estetis pada perangkat Tablet. Hal ini dikarenakan ukuran layar tablet yang terlalu besar sementara widget yang dibuat berukuran static dengan penyesuaian pada perangkat ponsel android. Meskipun demikian, siswa memberikan respon senang dalam belajar dengan memanfaatkan smartphone androidnya sebagai perangkat pembelajaran matematika yang sifatnya mobile ini.

5. Evaluation evaluasi

Evaluasi pada bagian ini adalah tahap terakhir dalam proses pengembangan media pembelajaran, yaitu proses menganalisis data yang telah diperoleh dan melakukan revisi tahap akhir berdasarkan evaluasi saat implementasi.

B. Deskripsi dan Analisa Hasil Uji coba

Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis kelayakan dan keberhasilan media pembelajaran. Berikut ini adalah hasil analisis data yang diperoleh. 1. Analisis kelayakan media Analisis kelayakan dilakukan terhadap data hasil penilaian ahli, praktisi lapangan dan siswa. Berikut ini adalah hasil analisis kelayakan yang diperoleh a. Penilaian Ahli Penilaian media oleh ahli dilakukan oleh empat orang ahli yang terdiri dari dua ahli media dan dua ahli materi. Aspek yang dinilai oleh ahli materi adalah kualitas isi dan instruksional. Persentase hasil perolehan skor evaluasi pengembangan produk yang dilakukan ahli materi berdasarkan kualitas isi adalah 88,89 dan persentase skor berdasarkan kualitas instruksional adalah 100. Persentase rata-rata perolehan skor kualitas isi dan instruksional adalah 94,44. Rata-rata perolehan skor tersebut dikonversikan sesuai Tabel 3.5 dan diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran ini menurut ahli materi termasuk dalam kriteria baik. Hasil perhitungan data angket penilaian ahli materi disajikan pada Lampiran 11. Ahli media mengevaluasi aspek kualitas komunikasi visual dan teknis. Persentase hasil perolehan skor penilaian produk yang dilakukan ahli media berdasarkan kualitas komunikasi visual adalah 97,92 dan persentase skor berdasarkan kualitas teknis adalah 94,79. Sehingga persentase rata-rata perolehan skor kualitas komunikasi visual dan teknis adalah 94,79. Rata-rata perolehan skor tersebut kemudian dikonversikan sesuai Tabel 3.5 dan diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran ini menurut ahli media termasuk dalam kriteria baik. Hasil perhitungan data angket penilaian ahli media disajikan seperti pada Lampiran 11. Secara umum, data yang diperoleh dari penilaian ahli materi dan media adalah sebagai berikut. Tabel 4.3. Hasil Penilaian Media Pembelajaran oleh Ahli No Aspek yang dinilai Persentase Perolehan Skor Kriteria 1 Kualitas Isi 88,89 Baik 2 Kualitas instruksional 100 Baik 2 Kualitas Komunikasi Visual 97,92 Baik 3 Kualitas Teknis 91,67 Baik Rata-rata 94,62 Baik Berdasarkan Tabel 4.3. terlihat bahwa hasil validasi ahli, media pembelajaran matematika berbasis android memperoleh persentase skor rata- rata sebesar 94,62 yang termasuk dalam kriteria baik. Aspek-aspek dari keempat kelayakan tersebut akan diuraikan sebagai berikut. 1 Kualitas Isi Pada penilaian aspek kualitas isi terdapat 3 komponen penilaian yang rata-rata perolehan skor tiap komponennya disajikan pada tebel berikut. Tabel 4.4. Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadap Kualitas Isi No. Komponen yang dinilai Persentase perolehan skor Kriteria 1. Kesesuaian materi dengan Kompetensi DasarKD 91,67 Baik 2. Keakuratan Materi 87,50 Baik 3. Kelengkapan Materi 87,50 Baik Rata-rata 88,89 Baik Berdasarkan tabel diatas, setiap komponen yang dinilai dalam media yang dikembangkan ini termasuk dalam kriteria baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa materi yang disajikan sudah sesuai dengan kompetensi dasar mata pelajaran matematika untuk siswa SMK kelas XII pada materi peluang, konsep materi yang disampaikan tepat, dan berdasarkan kelengkapan materinya pun sudah disajikan lengkap. Kualitas isi pada media ini termasuk dalam kriteria baik sehingga dapat dikatakan layak sebagai media pembelajaran. 2 Kualitas Instruksional Pada penilaian aspek kualitas instruksional terdapat 3 komponen penilaian yang rata-rata perolehan skor tiap komponennya disajikan pada tabel berikut. Tabel 4.5. Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadap Kualitas Instruksional No Komponen yang Dinilai Persentase Perolehan Skor Kriteria 1. Sistematika penyajian 100 Baik 2. Kualitas interaksi instruksional 100 Baik 3. Redaksi Instruksional 100 Baik Rata-rata 100 Baik Berdasarkan tabel diatas, semua komponen termasuk dalam kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa sistematika penyajian materi dalam media runtut dan jelas, instruksional pembelajarannya jelas serta interaksi instruksionalnya tepat sehingga dari kualitas instruksional media pembelajaran ini termasuk dalam kriteria baik. 3 Kualitas Komunikasi Visual Pada penilaian aspek kualitas komunikasi visual, terdapat 2 komponen penilaian yang rata-rata perolehan skor tiap komponennya disajikan pada Tabel 4.6. Berdasarkan hasil analisis, semua komponen termasuk dalam kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa dari aspek kualitas komunikasi visual media pembelajaran berbasis android ini telah layak di ujicobakan sebagai media pembelajaran.