Interaksi Sosial Kebiasaan Pemberian Makan terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24

pengetahuan ibu yang baik juga dimungkinkan karena domisili ibu berada pada kecamatan sebagai ibukota kabupaten, sehingga lebih mudah dalam mengakses pengetahuan dan informasi. Pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai cara yang antara lain dapat melalui pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman pribadi maupun hasil interaksi sosial. Sesuai dengan penelitian Tarigan 2003 yang menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya gizi kurang pada anak dengan ibu pendidikan rendah 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan anak dengan ibu pendidikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang makanan yang bergizi sering kurang dipahami oleh kelompok yang tingkat pendidikannya rendah. Rendahnya tingkat pendidikan pada keluarga khususnya ibu, memberikan suatu gambaran adanya keterbatasan daya manusia, yang akan memberi dampak dalam mengakses pengetahuan di bidang kesehatan sangat kurang, sehingga penerapan dalam kehidupan keluarga terutama pada pengasuhan anak juga rendah Syamsul, 1999.

5.2. Interaksi Sosial

Kegiatan ibu yang memiliki anak usia 12-24 bulan dalam rangka berinteraksi sosial berupa perkumpulan kelompok ibu seperti arisan, perwiridan, dan perkumpulan-perkumpulan lainnya. Berdasarkan data yang terkumpul menunjukkan bahwa interaksi sosial yang dilakukan ibu dalam kategori baik atau aktif 83,5 sedangkan 16,5 tidak aktif. Dari ibu yang aktif melakukan interaksi sosial, 94,9 Frisda Turnip : Pengaruh “Positive Deviance” Pada Ibu Dari Keluarga Miskin Terhadap Status Gizi Anak Usia 12 –24 Bulan Di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 terdapat pada kelompok ibu yang memiliki anak dengan gizi baik, sedangkan pada kelompok gizi tidak baik sebesar 72,5. Berdasarkan hasil wawancara, bahwa alasan yang mendorong ibu mengikuti kegiatan 80 untuk menambah wawasanpengetahuanpengalaman, sedangkan 20 menyatakan menambah pergaulan. Ini menggambarkan dengan ibu yang aktif untuk mengikuti kegiatan, akan menambah wawasan dan pengetahuan sehingga akan dapat memberikan perhatian dalam pengasuhan anak. Oleh karena itu wajar apabila anak memiliki status gizi yang baik. Menurut Muzaham 1995, faktor sosial termasuk interaksinya mempengaruhi orang karena hal tersebut dapat menolong orang melihat dirinya sendiri, dunia luar dan melihat perilaku seseorang terhadap suatu nilai atau norma.

5.3. Kebiasaan Pemberian Makan terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24

Bulan Kebiasaan memberi makan anak-anak kecil berusia di atas 6 bulan dengan berbagai variasi makanan dalam porsi kecil setiap hari sebagai tambahan Air Susu Ibu ASI, pemberian makan secara aktif, pemberian makan selama sakit dan penyembuhan serta menangani anak yang memiliki selera makan yang rendah mencerminkan interaksi ibu dengan anak akan berhubungan positif dengan keadaan gizi anak. Hasil analisis data tentang kebiasaan pemberian makan terhadap status gizi anak usia 12-24 bulan menunjukkan adanya perbedaan antara status gizi tidak baik dengan status gizi baik p 0,05 dan OR = 4,3 pada CI 95 1,271-14,777. Ini Frisda Turnip : Pengaruh “Positive Deviance” Pada Ibu Dari Keluarga Miskin Terhadap Status Gizi Anak Usia 12 –24 Bulan Di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 berarti bahwa anak usia 12-24 bulan yang status gizinya tidak baik mempunyai peluang 4,3 kali pada keluarga yang kebiasaan pemberian makan tidak baik dibandingkan dengan keluarga yang kebiasaan pemberian makan baik. Asupan makanan merupakan penyebab langsung terhadap status gizi anak balita, selain infeksi penyakit. Tidak baiknya keluarga dalam memberikan makanan pada anak usia balita tersebut dapat disebabkan karena keluarga merupakan keluarga miskin sehingga dalam penyediaan makanan yang sarat gizi mengalami keterbatasan. Penelitian Kartika et al, 2000 tentang pola makanan anak usia 6-18 bulan, ditemukan 80 anak pada keluarga miskin mempunyai pola makan yang tidak lengkap, sehingga menyebabkan status gizi tidak baik. Penyebab lainnya adalah kesibukan si ibu atau pengasuh lainnya dalam mencari nafkah seperti bekerja di ladang sehingga kurang waktu dalam hal pemberian makan yang baik dan kurangnya waktu untuk menyiapkan makanan dengan lengkap. Di samping itu status gizi tidak baik tersebut kemungkinan dapat disebabkan adanya infeksi penyakit pada anak balita. Infeksi penyakit dapat terjadi pada anak dapat dikarenakan kurangnya asupan makanan yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menjadi rendah, sehingga mudah terkena infeksi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Utomo 1998 bahwa penyakit infeksi diare dan saluran pernapasan mempunyai hubungan yang sinergis dengan keadaan gizi. Di antara penyakit infeksi tersebut diare merupakan penyebab utama gangguan pertumbuhan anak balita. Frisda Turnip : Pengaruh “Positive Deviance” Pada Ibu Dari Keluarga Miskin Terhadap Status Gizi Anak Usia 12 –24 Bulan Di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008

5.4. Kebiasaan Pola Asuh terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan

Dokumen yang terkait

Studi Positive Deviance pada Keluarga Miskin yang Mempunyai Anak Usia 12-24 bulan di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Medan Tahun 2004

0 21 113

Pola Asuh Dan Status Gizi Anak Usia 0-36 Bulan Di Desa Kutambaru Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2010

1 31 90

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR POSITIVE DEVIANCE STATUS GIZI ANAK TK PADA KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN HELVETIA TIMUR KECAMATAN MEDAN HELVETIA.

0 3 21

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 16

Analisis Faktor Positive Deviance terhadap Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan dari Keluarga Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Panjang Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 17

Analisis Faktor Positive Deviance terhadap Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan dari Keluarga Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Panjang Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 2

Analisis Faktor Positive Deviance terhadap Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan dari Keluarga Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Panjang Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 9

Analisis Faktor Positive Deviance terhadap Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan dari Keluarga Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Panjang Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 29

Analisis Faktor Positive Deviance terhadap Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan dari Keluarga Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Panjang Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 1 3

Analisis Faktor Positive Deviance terhadap Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan dari Keluarga Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Panjang Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 79