BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Case control study. Rancangan penelitian ini dipilih karena kejadian baik buruknya status
gizi seseorang memerlukan waktu yang relatif lama prevalen, di sisi lain Kecamatan Sidikalang terdapat keluarga miskin yang memiliki anak balita usia 12 – 24 bulan
yang status gizinya tidak baik dan status gizi baik. Oleh karena itu rancangan penelitian ini cocok untuk mengungkapkan faktor paparan terutama mengenai
penyimpangan perilaku positif positive deviance ibu yang berkaitan dengan kejadian status gizi anak balita usia 12 – 24 bulan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi yang didasarkan atas tingginya jumlah keluarga miskin dan status gizi baik anak balita
dibandingkan kecamatan lainnya. Penelitian dilakukan selama 3 tiga bulan yang dimulai pada April hingga bulan
Juni 2007.
Frisda Turnip : Pengaruh “Positive Deviance” Pada Ibu Dari Keluarga Miskin Terhadap Status Gizi Anak Usia 12 –24 Bulan Di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 12 – 24 bulan dari keluarga miskin di Kecamatan Sidikalang. Berdasarkan hasil
pengumpulan data dasar, diperoleh sebanyak 213 orang ibu. Sebelum penentuan sampel terlebih dahulu dilakukan screening dengan penentuan kriteria, yaitu Kriteria
Inklusi dan Kriteria Ekslusi.
Kriteria Inklusi:
Ibu dari keluarga miskin yang memiliki anak usia 12 – 24 bulan dan melakukan pengasuhan minimal 16 jam. Dan apabila ditemui ibu yang memiliki anak
kembar dengan usia 12 – 24 bulan ditetapkan menjadi satu objek pengamatan.
Kriteria Eksklusi:
Ibu yang memiliki anak usia 12 – 24 bulan dan melakukan pengasuhan kurang dari 16 jam atau pengasuhan diserahkan pada pengasuh lain.
Setelah penetapan kriteria maka sampel dalam penelitian adalah ibu yang dipilih dari keluarga miskin berdasarkan kepemilikan anak usia 12 -24 bulan dan
melakukan pengasuhan sendiri minimal 16 jam. Sebelum penetapan sampel, dilakukan penimbangan terhadap anak usia 12 -24 bulan untuk menetapkan status gizi
anak serta identifikasi terhadap lamanya waktu pengasuhan anak. Status gizi anak kemudian dikelompokkan menjadi gizi baik
≥ -SD sampai +2SD dan gizi tidak baik gizi lebih, gizi kurang dan gizi buruk. Jadi besarnya sampel didasarkan pada
hasil screening dan identifikasi terhadap anak usia 12 -24 bulan di Kecamatan
Frisda Turnip : Pengaruh “Positive Deviance” Pada Ibu Dari Keluarga Miskin Terhadap Status Gizi Anak Usia 12 –24 Bulan Di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
Sidikalang. Berdasarkan hasil screening diperoleh anak yang memiliki gizi tidak baik -SD dan +2SD sebanyak 40 anak usia 12-24 bulan sebagai kontrol. Proporsi
kasus dan kontrol ditetapkan 1 : 1 sehingga jumlah kasus yang diperlukan 40 anak usia 12-24 bulan dengan status gizi baik -2SD sampai +2 SD. Dengan demikian
jumlah keseluruhan sampel adalah 80 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data