3.7.2. Definisi Operasional
1. Tempat Pembuangan Akhir Sampah adalah proses terakhir dalam pengelolaan sampah, dimana sampah secara mekanis dibuang, ditumpuk, ditimbun, diratakan,
dipadatkan, dan dibiarkan membusuk serta mengurai sendiri secara alami di TPA. Tumpukan sampah menghasilkan berbagai polutan di udara antara lain metan,
hidrogen sulfida H
2
S, amoniak NH
3
, dan sulfit SO
2
. 2. Kualitas fisik perumahan adalah kualitis fisik bangunan rumah meliputi; luas
lantai, jenis lantai, ventilasi, dan dinding rumah. 2. Sulfur dioksida SO
2
adalah senyawa yang tidak mudah terbakar, tidak berwarna yang dapat berada di udara dalam bentuk gas atau terlarut dalam butiran air dan
dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa mata, hidung, dan tenggorokan. 3. Metan CH
4
adalah merupakan gas dominan yang dihasilkan dari proses
dekomposisi sampah di tempat pembuangan akhir. Keberadaan dan pergerakan metan sangat berbahaya pada TPA yang tidak dilengkapi dengan fasilitas
pengelolaan gas. 4. Hidrogen sulfida H
2
S adalah gas yang berbau telur busuk, bersifat iritan bagi paru-paru. Digolongkan ke dalam asphyxiant karena efek utamanya adalah
melumpuhkan pusat pernafasan. H
2
S pada kadar 0.05 ppm dapat dideteksi dari
bau, dan pada kadar 0,1 ppm mengakibatkan iritasi dan kehilangan rasa sensoris.
41
Meirinda : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Udara Dalam Rumah Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir..., 2008 USU e-Repository © 2008
5. Amonia NH
3
adalah merupakan gas yang tidak berwarna dengan kadar 50 ppm memberikan bau yang menyengat. Dibentuk dari proses dekomposisi asam amino
atau ikatan organik oleh bakteri.
Tabel 3.2. Tabel Definisi Operasional Penelitian
No. Variabel Definisi
JumLah Indikator
Alat Ukur
Kategori Skala Ukur
Variabel Independent
1. Jarak
Jarak antara TPAS dengan perumahan
penduduk sekitar berdasarkan arah
angin dominan. 1. 0 m
2. 100 m 3. 200 m
4. 300 m Meteran
panjang -
Interval
2 Kualitas Fisik
Rumah Kualitas rumah yang
ditentukan melalui 4 indikator yaitu:
ventilasi, luas lantai perkapita, jenis
laintai dan jenis dinding.
1. 2 dari indicator
terpenuhi 2. 2 dari
indicator terpenuhi
Observasi Memenuhi
syarat. Tdk memenuhi
syarat Ordinal
2. a. Ventilasi
adalah jendela untuk pertukaran udara
dalam rumah. 1. 10 luas
lantai 2. 10 luas
lantai Observasi
Memenuhi syarat.
Tdk memenuhi syarat
Ordinal
2.b. Jenis lantai
Jenis lantai yang dipakai di rumah.
1. Marmerke- ramikteraso
2. Ubintegel 3. Semen
4. Kayupapan 5. Bambu
6. Tanah Observasi
1-3 memenuhi syarat.
4-6 tdk memenuhi
syarat Ordinal
2.c. Jenis dinding
Jenis dinding yang dipakai dalam rumah
1. Tembok 2. Kayu
3. Bambu 4. Lainnya
Observasi 1 memenuhi
syarat. 2-4 tdk meme-
nuhi syarat. Ordinal
2.d. Luas lantai
perkapita Luas lantai yang
dihuni perkapita. 1. 4 m
2
orang 2. 4 m
2
orang Observasi
Memenuhi syarat.
Tdk memenuhi syarat
Ordinal
42
Meirinda : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Udara Dalam Rumah Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir..., 2008 USU e-Repository © 2008
Variabel Dependent
No. Variabel Definisi
JumLah Indikator
Alat Ukur
Kategori Skala Ukur
1. H
2
S Pengukuran kadar
gas H
2
S dalam rumah penduduk sekitar
TPAS Terjun. Pengukuran
konsentrai gas dalam ppmjam
Carbon Analyzer
- Interval
2. SO
2
Pengukuran kadar gas SO
2
dalam rumah penduduk sekitar
TPAS Terjun. Pengukuran
konsentrai gas dalam ppmjam
Spektro- fotometer,
metode pararosan
ilin -
Interval
3. NH
3
Pengukuran kadar gas NH
3
dalam rumah penduduk
sekitar TPAS Terjun Pengukuran
konsentrai gas dalam ppmjam
Spektro- fotometer,
metode Nessler
- Interval
4. CH
4
Pengukuran kadar gas metan dalam
rumah penduduk sekitar TPAS Terjun.
Pengukuran konsentrai gas
dalam ppmjam Gas
Analyzer -
Interval
3.8. Teknik Pengumpulan Data