meningkatkan pencemaran. Di sekitar lokasi TPAS Terjun banyak berdiri rumah, baik rumah penduduk maupun pemulung. Hal ini bertentangan dengan Keputusan
Menkes RI No. 829 tahun 1999 tentang Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman, dimana salah satu persyaratan adalah tidak terletak pada
daerah bekas Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Lokasi TPAS Terjun yang berada di sekitar perumahan penduduk sangat
berpeluang menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan, diantaranya pencemaran udara di luar maupun di dalam rumah. Timbunan sampah yang ada di
TPAS Terjun menimbulkan bau yang tidak sedap. Data dari Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan menyatakan bahwa penyakit ISPA dengan jumlah kasus
sebanyak 1.840 berada di urutan pertama dari sepuluh penyakit terbanyak di puskesmas selama bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2007. Hal ini
kemungkinan besar disebabkan oleh pencemaran yang berasal dari TPAS Terjun.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari uraian di atas maka dapat dirumuskan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang
berhubungan dengan kualitas udara dalam rumah di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
Meirinda : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Udara Dalam Rumah Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir..., 2008 USU e-Repository © 2008
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan jarak rumah dan kualitas fisik rumah dengan kualitas udara dalam rumah di sekitar TPAS Terjun Kecamatan Medan Marelan.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui jarak rumah penduduk dengan TPAS di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
2. Untuk mengetahui kualitas fisik perumahan ventilasi, luas lantai, jenis lantai, jenis dinding di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
3. Untuk mengetahui kualitas fisik udara suhu, kelembaban, pencahayaan dalam rumah, dan kualitas kimiawi udara SO
2
, H
2
S, NH
3
, dan CH
4
dalam rumah di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
4. Untuk mengetahui hubungan jarak rumah dengan kualitas kimiawi udara dalam rumah di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
5. Untuk mengetahui hubungan kualitas fisik rumah dengan kualitas kimiawi udara dalam rumah di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
Meirinda : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Udara Dalam Rumah Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir..., 2008 USU e-Repository © 2008
1.4. Hipotesis
1. Ada hubungan antara jarak rumah dengan kualitas kimiawi udara dalam rumah di sekitar TPAS Terjun Kecamatan Medan Marelan.
2. Ada hubungan antara kualitas fisik rumah dengan kualitas kimiawi udara dalam rumah di sekitar TPAS Terjun Kecamatan Medan Marelan.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Sebagai masukan bagi Pemerintah Kota dalam program pengelolaan sampah di TPA Terjun.
2. Sebagai informasi bagi masyarakat mengenai kualitas udara pada pemukiman sekitar TPA Terjun.
3. Menambah khasanah ilmu pengetahuan kesehatan lingkungan khususnya mengenai kualitas bakteriologi udara pada pemukiman sekitar TPA dan
sebagai masukan bagi peneliti selanjutnya.
Meirinda : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Udara Dalam Rumah Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir..., 2008 USU e-Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perumahan dan Lingkungan
Setiap manusia dimanapun berada membutuhkan tempat untuk tinggal yang disebut rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepaskan lelah, tempat
bergaul dan membina rasa kekeluargaan diantara anggota keluarga, tempat berlindung dan menyimpan barang berharga, dan rumah juga merupakan status
lambang sosial Azwar, 1996; Mukono, 2000. Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar selain makanan dan pakaian
bagi penduduk. Permintaan unit rumah akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Di lain pihak, terbatasnya lahan untuk pemukiman dan
penawaran perumahan hanya tertuju pada suatu golongan masyarakat tertentu. Hal ini merupakan kendala bagi sebagian besar masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
perumahannya dan secara tidak langsung berpengaruh pada tingginya harga rumah, sedangkan tingkat pendapatan penduduk relatip rendah. Dengan demikian, banyak
rumah tangga menempati rumah yang kurang layak, baik dipandang dari segi kesehatan lingkungan maupun luas lantai perkapita Ebenhaezer, 2000.
Secara umum masyarakat golongan ekonomi rendah lebih banyak mengalami masalah perumahan dibanding masyarakat dengan tingkat ekonomi yang baik.
Masalah utama yang perlu diperhatikan adalah pengadaan serta kelengkapan sarana
7
Meirinda : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Udara Dalam Rumah Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir..., 2008 USU e-Repository © 2008
perumahan. Rumah yang layak sebaiknya mampu memenuhi syarat kesehatan penghuninya Ebenhaezer, 2000.
Lingkungan perumahan memiliki berbagai variabel diantaranya: jenis dinding, lantai, sumber air, sumber penerangan, saluran pembuangan air, cara pembuangan
sampah dan lain-lain. Variabel-variabel lingkungan perumahan tersebut harus memiliki kualitas standard yang didasarkan atas penilaian mutu material yang
digunakan serta cara dan bentuk penggunaannya.
2.2. Persyaratan Rumah Sehat