Pengaruh Metode Pembelajaran Talking Chips Terhadap Hasil Belajar

c. Uji Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

a Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Talking Stick Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas Liliefors. Kriteria uji normalitas adalah Ho diterima jika, � ≤ � �� . Dengan diterimanya Ho berarti data dalam penelitian berasal dari populasi berdistribusi normal, jika Ho ditolak berarti data berasal dari populasi berdistribusi tidak normal. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh � pretes kelompok Talking Stick sebesar 0,21. Jika dikonsultasikan dengan tabel Liliefors pada taraf signifikansi = 0.05 dan N = 30 diperoleh � �� 0,16 Dengan demikian H o ditolak karena � � �� 0,21 0,16. Dapat disimpulkan bahwa data prestes kelompok Talking Stick berdistribusi tidak normal. b Uji Normalitas Data Posttest Kelompok Talking Stick Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh � posttest kelompok Talking Stick sebesar 0,14. Jika dikonsultasikan dengan tabel Liliefors pada taraf signifikansi = 0.05 dan N = 30 diperoleh � �� 0,16. Dengan demikian H o diterima karena � � �� 0,14 0,16 . Dapat disimpulkan bahwa data posttest kelompok Talking Stick berdistribusi normal. c Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Talking Chips Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh � pretes kelompok Talking Chips sebesar 0,61. Jika dikonsultasikan dengan tabel Liliefors pada taraf signifikansi = 0.05 dan N =29 diperoleh � �� 0,02. Dengan demikian H o diterima karena � � �� 0,61 0,02 . Dapat disimpulkan bahwa data posttest kelompok Talking Chips berdistribusi tidak normal. d Uji Normalitas Data Posttest Kelompok Talking Chips Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh � posttest kelompok Talking Chips sebesar 0,18. Jika dikonsultasikan dengan tabel Liliefors pada taraf signifikansi = 0.05 dan N = 29 diperoleh � �� 0,02 Dengan demikian H o diterima karena � � �� 0,18 0,02. Dapat disimpulkan bahwa data posttest kelompok Talking Chips berdistribusi tidak normal.

2. Uji Homogenitas Data

a Uji Homogenitas Data Pretest Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang homogen atau tidak, maka dilakukan uji homogenitas dengan Uji Fisher. Kriteria uji homogenitas adalah H o diterima jika � ℎ� �� ≤ � �� , atau H o ditolak jika � ℎ� �� � �� . Dengan diterimanya H o berarti data dalam penelitian berasal dari populasi yang homogen, jika H o ditolak berarti data berasal dari populasi yang tidak homogen. Hasil perhitungan uji homogenitas data pretest diperoleh � ℎ� �� sebesar 1,37. Jika dikonsultasikan dengan � �� pada taraf signifikansi 0,05 dengan db penyebut 29 dan db pembilang 28 diperoleh � �� sebesar 1,87. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data pretest berasal dari populasi yang homogen, karena � ℎ� �� � �� 1,37 1,87. b Uji Homogenitas Data Posttest Hasil perhitungan uji homogenitas data posttest diperoleh � ℎ� �� sebesar 3,38. Jika dikonsultasikan dengan � �� pada taraf signifikansi 0,05 dengan db penyebut 29 dan db pembilang 28 diperoleh � �� sebesar 1,87. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data posttest berasal dari populasi yang tidak homogen, karena � ℎ� �� � �� 3,38 1,87.

3. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar IPS siswa antara yang diajarkan dengan metode Talking Stick dengan metode Talking Chips maka dilakukan uji t uji beda. Kriteria uji hipotesis data adalah � diterima jika ℎ� �� �� , atau � ditolak jika ℎ� �� �� . Dengan ditolaknya Ho berarti data dalam penelitian terbukti bahwa hasil belajar IPS antara siswa yang