kelas VIII.2. Kelas VIII.1 terdiri dari 36 siswa dan kelas VIII.2 terdiri dari 30 siswa.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian diperoleh dari hasil pretest dan postest. Pretest ialah tes hasil belajar yang mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui seberapa besar
pengetahuan awal para siswa sebelum menerapkan metode pembelajaran. Sedangkan postest ialah tes hasil belajar yang dilakukan setelah pembelajaran
menggunakan metode Talking Stick dan metode Talking Chips untuk melihat apakah ada peningkatan hasil belajar siswa akibat adanya perlakuan.
1. Tes
Untuk mengukur kemampuan siswa dalam memperoleh nilai dikelas maka perlu dilakukan tes yang dapat mengetahui kemampuan siswa dalam mencapai
nilai IPS sesuai dengan nilai SKBM. Adapun pengertian tes yang telah dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto ialah:
Menurut Suharsimi Arikunto istilah tes diambil dari kata testum suatu pengertian dalam bahasa prancis kuno yang berarti piring untuk menyisihkan
logam-logam mulia. Sehingga pengertian tes ialah inteligensi yang disusun oleh seorang prancis bernama Binet, yang kemudian dibantu oleh simon, sehingga tes
tersebut dikenal sebagai tes Binet simon. Dengan alat ini Binet dan Simon berusaha untuk membeda-bedakan anak menurut inteligensinya.
3
Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris pengetian tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus
dilaksanakan oleh orang yang dites. Tes digunakan siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuna dan
keterampilan.
4
Sehingga dapat disimpulakan pengertian tes ialah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam
suasana, dengan cara aturan-aturan yang sudah ditentukan. Dalam melakukan sebuah penelitian maka seorang peneliti harus menentukan
kelas yang harus diuji cobakan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam mempersiapkan pelajaran IPS dikelas. Maka peneliti mengambil dua kelas
3
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h 52
4
Asep jihad dan Abdul Haris , Evaluasi Pembelajaran , Yogyakarta: multi pressido,2008, h 67
untuk diujicobakan dengan membedakan kelasa VIII-1 menggunakan metode Talking Stick dan kelas VIII-2 menggunkan metode Talking Chips untuk
mengetahui hasil belajar IPS maka peneliti harus menguji cobakan adanya pretes dan posttest sebelum dan sesudah guru menjelaskan dikelas untuk mengetahui
nilai dari masing-masing kelas. Adapun pengertian pretest dan posttest sebagai berikut:
a. Pre-test
Tes yang dilakukan oleh seorang guru sebelum memberikan materi yang dijelaskan sehingga guru dapat mengetahui kemampuan siswa.
b. Post-test
Tes yang dilakukan seoarang guru setelah memberikan materi yang di sampaikan sehingga guru dapat mengetahui hasil kemampuan siswa.
2. Wawancara
Untuk mengetahui dan mencari hasil yang relevan maka peneliti memerlukan adanya wawancara dari seorang guru bidang studi IPS agar mendapat informasi
yang jelas. Menurut Subana pengertian ”Wawancara adalah instrumen pengumpulan data
yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya ”.
5
Sehingga dapat di disimpulkan wawancara adalah kumpulan instrumen yang berupa fakta dari seseorang langsung.
Wawancara dilakukan oleh guru bidang studi IPS untuk mengetahui pembelajaran IPS dikelas VIII-1 dan kelas VIII-2 dengan memberikan metode
yang berbeda pada saat proses belajar dikelas.
3. Langkah-Langkah Membuat Instrumen Penilaian
Langkah awal dalam mengembangkan instrument adalah menetapkan spesifikasi, yaitu berisi uraian yang menunjukan keseluruhan
karakteristik yang harus dimiliki suatu intrumen. a menentukan tujuan; b menuyusun kisi-kisi; c memilih bentuk instrument; dan d
menentukan panjang instrument.
5
Subana, Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2000, H.23