Teknik Analisis Data Waktu dan Tempat Penelitian

15

5. Populasi dan Sampel

Populasi dan Sampel yang peneliti ambil dalam penelitian ini adalah 3 orang pegawai Pengadilan Agama Kota Sukabumi, dimana pada hal ini yang menjadi Sampel adalah Hakim yang bertugas memberikan Bantuan kepada Klien atau keluarga yang mempunyai masalah dalam biduk rumah tangganya dalam menyelesaikan masalah yang terdapat didalam keluarganya. Adapun proses pengambilan sampel ini peneliti lakukan dengan cara langsung meminta kepada petugas pengadilan agama, setelah populasi dan Sampel diperoleh barulah peneliti melakukan wawancara kepada para Sampel yang akan diteliti agar memperoleh informasi yang lebih akurat dan jelas, sehingga dapat menghasilkan sebuah karya tulis yang baik dan benar.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan dalam penelitian ini terdiri dari 5 bab pokok bahasan yang meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini yang terdiri dari latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan kepustakaan, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN TEORITIS

Bab ini penulis akan membahas kajian teoritis diantaranya : Bimbingan Konseling Perkawinan, pengertian Bimbingan, pengertian Konseling, pengertian Bimbingan dan Konseling 16 Islam, tujuan dan fungsi Bimbingan dan konseling, macam- macam Bimbingan dan Konseling, pengertian Mediasi serta tujuan dan manfaat Mediasi.

BAB III GAMBARAN

UMUM TENTANG PENGADILAN AGAMA KOTA SUKABUMI Bab ini penulis akan membahas tentang profil Pengadilan Agama Sukabumi diantara : Latar belakang berdirinya Pengadilan Agama Sukabumi, visi dan misi, struktur kepengurusan, serta lokasi dan tempat Pengadilan Agama Sukabumi, data kasus gugatan yang dilakukan oleh istri dan data kasus talak yang dilakukan oleh suami.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini berisi tentang hasil penelitian dilaksanakan serta pembahasannya yang ada di lapangan meliputi Analisis Data Yang Ada Dilapangan, pra mediasi, proses mediasi, faktor penghambat dan pendukung dalam upaya hakim dalam memediasi keluarga yang akaan bercerai di Pengadilan Agama Sukabumi.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran. dalterdiri dari kesimpulan dan saran-saran. Dalam bab ini menyajikan kesimpulan yang dilakukan oleh penulis, sekaligus jawaban pertanyaan yang diajukan dalam perumusan masalah. Serta menyampaikan saran dan lampiran-lampiran yang terkait dengan penulisan.

Dokumen yang terkait

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

5 53 167

BERSAMA SETELAH BERCERAI” (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA) Proses Penyelesaian Perkara Perebutan Harta Bersama Setelah Bercerai Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta.

0 3 17

KENDALA YANG DIHADAPI HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PELAKSANAAN MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SRAGEN.

0 0 14

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 16

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 2

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 8

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 13

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 2

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 39

KENDALA YANG DIHADAPI HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PELAKSANAAN MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SRAGEN

0 2 14