9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang dikemukakan di atas. Oleh karena itu, peneliti ini bertujuan:
Untuk mengetahui Upaya Hakim Dalam Memediasi Keluarga Yang Akan Bercerai Pada Masa Tunggu Di Pengadilan Agama Sukabumi,
dalam meminimalisir jumlah kasus perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Sukabumi.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: a.
Proses pembelajaran bagi penulis dalam melakukan suatu penelitian. b.
Sebagai referensi akademik dan Informasi mahasiswa sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya, khususnya bagi program studi
Bimbingan dan Penyuluhan Islam.
D. Tinjauan Kepustakaan
Setelah penulis melakukan peninjauan dan menelusuri beberapa perpustakaan, yaitu perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan
Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Penulis tidak menemukan judul skripsi yang sama dengan penulis namun penulis
menemukan beberapa skripsi yang membahas tentang bimbingan dan konseling Dan dari beberapa skripsi tersebut penulis mendapat inpirasi dari
berbagai judul skripsi yang sudah ada membahas tentang Bimbingan dan konseling diantaranya:
7
7
. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
10
1. “Pengaruh Mediasi Terhadap Angka Perceraian Studi Analisa Pasca
Peraturan Mahkamah Agung No. 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan
”, oleh Syahdan, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum jurusan Peradilan Agama, tahun
2009, pada skripsi ini penulis lebih banyak memberikan analisa tentang pasca peraturan Mahkamah Agung No. 01 Tahun 2008, memiliki
kesamaan dalam seberpa jauh mediasi dalam menekan angka perceraian, dan memiliki perbedaan dalam skripsi ini tidak adanya teori tentang
Bimbingan dan Konseling. 2.
“Efektivitas Mediasi Melalui Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan BP4 dalam Menekan Angaka Perceraian Studi
Kasus BP4 Pusat Tahun 2009 ”, oleh Tubagus Chaerul Laily, mahasiswa
Fakultas Syariah dan Hukum jurusan Peradilan Agama, tahun 2010, dalam skripsi ini lebih memfokuskan pada efektivitas BP4 dalm memidiasikan
sengketa yang terjadi setelah perkawinan dilangsungkan, sama-sama berusaha mendamaikan, namun pada skripsi ini tidak adanya pembahasan
tentang Bimbingan dan Konseling. 3.
“Upaya Hakim dalam Mendamaikan Pihak-pihak terhadap Perkara Perceraian Studi Kasus Di Pengadilan Agama Depok
Tahun 2007” oleh Muslimah, mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum jurusan Peradilan
Agama, tahun 2008, skripsi ini lebih memfokuskan pada upaya dan kiat- kiat hakim dalam upaya perdamaian sengketa dalam sebuah keluarga tanpa
memfokuskan pada masalah tertentu, memiliki kesamaan upaya mendamaikan sengketa dalam sebuah keluarga namun memiliki perbedaan
pada skripsi ini tidak memberikan teori tentang Bimbingan dan Konseling.