Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS.

Handriyani Dwilita : Analisis Pengaruh Motivasi, Stress, Dan Rekan Kerja Terhadap Kinerja Auditor Di Kantor..., 2008 USU Repository © 2008 Rekan kerja adalah seorang atau sekelompok orang yang bekerja dalam satu organisasi baik yang bekerja secara individu maupun kelompok. Rekan kerja mempunyai peran yang cukup penting dalam pencapaian tujuan perusahaan dan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan lainnya, karena rekan kerja merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam hubungan kerja di perusahaan. Interaksi antara karyawan dengan rekan kerja akan menimbulkan hubungan yang bersifat cooperation atau hubungan yang bersifat opposition yang akan berpengaruh terhadap kinerja seorang karyawan dan pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Auditor dalam melaksanakan pekerjaannya dituntut untuk bekerja secara berkelompok yang tidak menutup kemungkinan terjadinya hubungan yang bersifat cooperation maupun hubungan yang bersifat opposition. Hubungan kedua interaksi tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kinerja auditor itu sendiri maupun kinerja Kantor Akuntan Publik secara keseluruhan. Pengukuran rekan kerja menggunakan indikator kelompok kerja dan faktor organisasi.

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berasal dari individu, keluarga, dan lingkungan. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apasaja yang berpengaruh terhadap kinerja seorang karyawan. Seorang karyawan jika bekerja keras dan melakukan pekerjaannya dengan baik, sering diartikan karyawan tersebut memiliki motivasi kerja yang tinggi. Handriyani Dwilita : Analisis Pengaruh Motivasi, Stress, Dan Rekan Kerja Terhadap Kinerja Auditor Di Kantor..., 2008 USU Repository © 2008 Sebaliknya jika karyawan tidak melakukan pekerjaannya dengan baik atau tidak cukup keras mencoba maka kesimpulan yang terbentuk adalah karyawan tidak memiliki motivasi terhadap pekerjaannya. Motivasi dapat menjadi suatu faktor yang menentukan dan meningkatkan kinerja karyawan tapi dapat juga menjadi hal yang tidak penting. Salah satu keadaan di mana motivasi menjadi faktor yang tidak penting dalam meningkatkan kinerja karyawan terjadi apabila karyawan kurang memiliki kemampuan dasar dalam melaksanakan pekerjaannya. Motivasi dapat menjadi kurang penting jika dibandingkan faktor lingkungan dalam menentukan kinerja. Seperti pekerjaan dijalur perakitan, yang dirancang untuk mengecilkan peran karyawan Jewell Marc, 1998. Beberapa penelitian tentang kinerja yang dilakukan oleh para ahli psikologi mengatakan bahwa motivasi bukanlah satu-satunya variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan. Data empiris dari hasil penelitian tahun 1970an menunjukkan secara jelas bahwa kemampuan masih merupakan satu-satunya faktor yang paling penting yang menjelaskan perbedaan kinerja karyawan Dunnette dalam Jewell Marc, 1998. Bahagia 2004 dalam penelitiannya terhadap kinerja karyawan PDAM di kota Medan berkesimpulan bahwa kepemimpinan dan motivasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan PDAM. Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian lainnya seperti penelitian yang dilakukan oleh Arifin 2005 terhadap karyawan PT Sat Nusa Persada di Batam, bahwa motivasi mempengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan, sedangkan pada variabel kemampuan, terdapat faktor yang tidak Handriyani Dwilita : Analisis Pengaruh Motivasi, Stress, Dan Rekan Kerja Terhadap Kinerja Auditor Di Kantor..., 2008 USU Repository © 2008 mempengaruhi kinerja dan kepuasan kerja. Mengacu pada kedua penelitian tersebut terlihat bahwa motivasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Rusman 2006 dalam penelitiannya terhadap kinerja karyawan PT CF Handra Super Store Metro berkesimpulan bahwa stres kerja yang dialami oleh karyawan dapat berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja karyawan. Sedangkan Ilmi 2003 justru berkesimpulan stres kerja yang tinggi cenderung akan mengarahkan pada gangguan fisiologis yang dapat berakibat menurunnya kinerja karyawan, dalam penelitiannnya atas para perawat di RSUD Ulin Banjarmasin. berdasarkan kesimpulan kedua penelitian di atas diketahui bahwa stres yang terjadi di lingkungan kerja tidak hanya dapat meningkatkan kinerja namun juga dapat menurunkan kinerja, selain itu stres ternyata dapat juga mempengaruhi motivasi yang timbul dalam diri karyawan. Mengacu pada penelitian yang dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh motivasi, stres, dan rekan kerja terhadap peningkatan kinerja auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di kota Medan. Peneliti dalam penelitian ini akan menggunakan variabel motivasi, stres, dan rekan kerja sebagai variabel yang mempengaruhi kinerja auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di kota Medan. Variabel motivasi dibangun berdasarkan teori kebutuhan Maslow, dengan harapan nantinya akan diketahui jika motivasi merupakan variabel yang berpengaruh terhadap kinerja auditor maka dalam hirarki kebutuhan Maslow termasuk hirarki pada tingkat yang mana. Perbedaan mengenai pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan menyebabkan peneliti tertarik menggunakan variabel ini, Handriyani Dwilita : Analisis Pengaruh Motivasi, Stress, Dan Rekan Kerja Terhadap Kinerja Auditor Di Kantor..., 2008 USU Repository © 2008 apakah stres juga memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor mengingat auditor selalu bekerja dengan batas waktu yang ditentukan dan adanya tekanan-tekanan. Variabel rekan kerja, yang merupakan salah satu perbedaan dari penelitian sebelumnya, digunakan dengan alasan dalam bekerja auditor selalu dalam kelompok- kelompok kerja yang seringkali berubah-ubah sehingga peneliti ingin mengetahui apakah hal ini juga akan berpengaruh terhadap kinerja auditor. variabel-variabel penelitian secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu No Nama Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Ferdiansyah Rusman. 2006 Analisis Pengaruh Stres Kerja terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan PT CF Handra Super Store Metro Stres kerja, motivasi kerja, kinerja karyawan. Stres kerja berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja, karyawan harus diberikan stres agar bisa meningkatkan motivasi dan kinerja. 2. Arifin. 2005 Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja Karyawan PT Sat Nusa Persada di Batam. Motivasi, kemampuan kerja, kinerja, kepuasan kerja. Motivasi, kinerja dan kepuasan kerja semua faktor signifikan, sedangkan kemampuan hanya ada satu faktor yang tidak signifikan. 3. Rakhmad Bahagia. 2004 Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Kantor Pusat Medan Kepemimpinan, motivasi, kepuasan kerja. Kepemimpinan dan motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. 4. Bahrul Ilmi. 2003 Pengaruh Stres Kerja terhadap Prestasi Kerja dan Identifikasi manajemen Stres yang digunakan Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin Stres kerja, stresor pekerjaan, manajemen stres, prestasi kerja Stres kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja, manajemen stres yang dilakukan dalam menghadapi stresor adalah teknik refresing. Handriyani Dwilita : Analisis Pengaruh Motivasi, Stress, Dan Rekan Kerja Terhadap Kinerja Auditor Di Kantor..., 2008 USU Repository © 2008

2.3. Kerangka Konseptual