43
a. Penggantian biaya pengobatanperawatan akibat kecelakaan maksimal
sebesar Rp. 500.000.- berdasarkan kuwitansi dari : 1
Rumah sakit, 2
Puskesmas atau, 3
Balai pengobatan dimana saja. a
Santunan cacat tetap akibat kecelakaan tidak berfungsinya dua anggota tubuh sebesar Rp. 4.000.000.-
b Santunan Cacat Sebagian dari anggota tubuh akibat Kecelakaan
dengan Manfaat Awal MA Rp.4.000.000.- 4
Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar Rp. 5.000.000.- 5
Santunan meninggal dunia biasa bukan akibat kecelakaan sebesar Rp.1.000.000.-
E. Kinerja Usaha Terkini
Kinerja usaha terkini yaitu hasil yang telah dicapai oleh perusahaan selama beberapa tahun belakangan. Berikut ini adalah hasil yang telah dicapai
oleh AJB Bumiputera Syariah:
Tabel 2.1 Perkembangan AJB Bumiputera 1912
Keterangan Tahun 2009
Tahun 2008 Tahun 2007
Tahun 2006
Pendapatan Premi 2.038 Tr
1.671 Tr 1.322 Tr
1.387 Tr Pembayaran Klaim
1.262 Tr 1.193 Tr
1.052 Tr 1.063 Tr
Kekayaan Assets 5.801 Tr
5.163 Tr 4.729 Tr
4.115 Tr Pemegang Polis
9.657.920 8.697.879
7.493.013 6.517.303
Kantor Pelayanan 472
437 538
488
Sumber : AJB Bumiputera Syariah
44
Berdasarkan Tabel 2.1, dapat dilihat bahwa premi dan kepercayaan masyarakat meningkat dari tahun ke tahun. Pembayaran klaim terbayar,
sebagai bukti bahwa Bumiputera mengutamakan kewajibannya serta tertinggi dalam memenuhi kewajibannya.
Dilihat dari segi asset, kekayaan perusahaan AJB Bumiputera dinilai baik. Masyarakatpemegang polis tidak perlu ragu. Terbukti bahwa
manajemennya baik. Dilihat dari segi jumlah pemegang polis dan kantor pelayanannya yang
terus meningkat dari tahun ketahun adalah bukti bahwa kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada perusahaan serta perusahaan terbukti sangat
mengutamakan pelayanan.
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah pada masa yang akan datang yaitu,
1. Pada bidang Pemasaran, AJB Bumiputera Syariah berencana lebih
mengenal potensi pasar serta mengembangkan dan menertibkan data base pasar yang menjadi prospek Asuransi perorangan Syariah yaitu pasar
birokrat TNI Polri, BUMN, BUMD, Swasta, serta prospek asuransi kumpulan syariah sasaran, yaitu pasar lembaga keuangan syariah dan
pasar pemerintah. 2.
Keagenan, pemberdayaan agen lama dan agen khusus, yaitu : conselling, retraining, dan refreshing agen pelaksanaan kepala cabang, pemenuhan