Pengertian Asuransi Pengertian Asuransi Syari’ah

29 Asuransi sya ri’ah bersifat saling melindungi dan saling menolong yang disebut dengan ta’awun. Yaitu prinsip hidup saling melindungi dan saling menolong atas dasar Ukhuwah Islamiah anatara sesama anggota peserta asuransi syari’ah dalam menghadapi malapetaka. Oleh sebab itu, premi pada asuransi syari’ah adalah sejumlah dana yang dibayarkan oleh peserta yang terdiri atas dana tabungan dan Tabarru’. Dana tabungan adalah dana titipan dari peserta asuransi syari’ah life insurance dan akan mendapat alokasi bagi hasil al-mudharabah dari pendapatan investasi bersih yang diperoleh setiap tahun. Dana tabungan beserta alokasi bagi hasil akan dikembalikan kepada peserta apabila peserta yang bersangkutan mengajukan klaim, baik berupa klaim nilai tunai maupun klaim manfaat asuransi. Sedangkan, Tabarru’ adalah derma atau dana kebajikan yang diberikan dan diikhlaskan oleh peserta asuransi jika sewaktu-waktu akan dipergunakan untuk membayar klaim atau manfaat asuransi life maupun general insurance. 14

3. Prinsip asuransi syari’ah

Prinsi p dasar asuransi syari’ah tidaklah jauh berbeda dengan prinsip dasar yang berlaku pada konsep ekonomika Islami secara komprehensif dan bersifat major. Hal ini disebabkan karena kajian asuransi syari’ah merupakan turunan minor dari konsep ekonomika Islam. 14 Muhammad Syakir Sula, et.al, Asuransi Syari’ah Live and General: Konsep dan Sistem Operasional, h.30 30 Sebuah bangunan hukum akan tegak secara kokoh, jika dibangun atas pondasi yang kuat. Ibarat sebuah rumah, jika dibangun dengan pondasi yang kuat maka rumah tersebut akan kokoh dan kuat, sebaliknya jika dibuat dengan pondasi yang rapuh maka rumah tersebut akan hancur dan roboh. Begitu juga dengan asuransi, harus dibangun di atas pondasi dan prinsip dasar yang kuat serta kokoh. Dalam hal ini, prinsip dasar asuransi syari’ah ada sembilan macam, yaitu : a. Tauhid unity Dalam berasuransi yang harus diperhatikan adalah bagaimana seharusnya menciptakan suasana dan kondisi bermuamalah yang tertuntun oleh nilai-nilai keutuhan. Paling tidak dalam setiap melakukan aktivitas berasuransi ada semacam keyakinan dalam hati bahwa Allah SWT selalu mengawasi seluruh gerak langkah kita dan selalu ada bersama kita. 15 b. Prinsip Tolong Menolong Ta’awun Prinsip yang paling utama dalam konsep asuransi syri’ah adalah prinsip tolong menolong baik life insurance maupun general insurance. Ini adalah bentuk solusi bagi mekanisme operasional untuk asuransi syari’ah. Tolong menolong atau dalam bahasa al-Qur’an disebut ta’awun adalah inti dari semua prinsip dalam asuransi syari’ah. Ia adalah pondasi dasar dalam menegakkan konsep asuransi syari’ah. 16 15 AM. Hasan Ali,. Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam : Suatu Tinjauan Analisis Historis, Teoritis, dan Praktis., h.126 16 Muhammad Syakir Sula, et.al, Asuransi Syari’ah life and general: Konsep dan Sistem Operasional. h.229