PRODUK Strategi Bauran Pemasaran Produk Mitra Iqra di Asuransi Bumiputera

50 Da na Pendidikan Anak “Menjamin para Pempol tersedianya sejumlah dana pendidikan sejak putra-putrinya masuk TK sd Lulus Perguruan Tinggi dari kemungkinan terjadinya resiko yang tidak terduga”. Jenis produk asuransi ini merupakan gabungan antara unsur tabungan dan tolong menolong dalam menanggulangi musibah kematian. Produk ini dipasarkan dalam mata uang rupiah. Premi produk asuransi ini terdiri dari Premi Tabungan, Premi Tabarru’, dan Premi Biaya dimana: a. Premi Tabungan adalah bagian premi yang merupakan dana tabungan Pemegang Polis Peserta yang dikelola Perusahaan dimana pemiliknya akan mendapatkan Hak Bagi Hasil Mudharabah dari Pendapatan Investasi Bersih. b. Premi Tabarru’ adalah sejumlah dana yang dihibahkan oleh Pemegang Polis Peserta dan digunakan untuk tolong menolong dalam menanggulangi musibah kematian yang akan disantunkan kepada ahli waris bila Peserta meninggal dunia sebelum masa asuransinya berakhir. c. Premi Biaya adalah sejumlah dana yang dibayarkan oleh Peserta kepada Perusahaan yang digunakan untuk membiayai operasional Perusahaan dalam rangka pengelolaan dana asuransi syariah. Selain itu jika nasabah ikut pada produk ini maka akan diikut sertakan pada asuransi syariah, sehingga nasabah akan lebih tenang dalam menyimpan dananya. Produk asuransi Mitra Iqra terkait investasi yang berbasis syariah bertujuan untuk menjamin kelangsungan dana pendidikan bagi anak Anda 51 hingga lulus kuliah. Hasil investasi dijamin sebesar minimal 4,5per tahun dan terdapat system bagi hasil hingga 70. Selain itu, asuransi juga memberikan fasilitas Tabarru. Jika orang itu meninggal sebelum premi selesai dibayar, anak akan terbebas dari kewajiban membayar premi dan tetap mendapatkan manfaat pembayaran dana pendidikan secara berkala, serta mendapatkan santunan meninggal duni. Pengajuan dapat dilakukan dengan atau tanpa pemeriksaan medis.

2. HARGA

Strategi penentuan harga dapat dianalogikan seperti tumpuan berkaki tiga di mana tiga buah kaki yang mendasarinya adalah, biaya, kompetisi, dan nilai. Biaya yang akan ditutup menjadi lantai dari tumpuan berkaki tiga tersebut terhadap harga yang akan dikenakan terhadap suatu produk jasa tertentu, sementara nilai dari produk jasa tersebut menjadi atap, di mana harga uang dikenakan pesaing untuk produk jasa pengganti atau sejenis terletak antara atap dan lantai dari tumpuan berkaki tiga. Harga juga memainkan peranan yang penting dalam mengkomunikasikan kualitas dari jasa tersebut. Dengan ketiadaan petunjuk-petunjuk yang bersifat nyata, konsumen mengasosiasikan harga yang tinggi dengan tingkat kinerja suatu produk jasa yang tinggi pula. 3 Strategi ini mengacu pada teori penetapan harga dengan orientasi biaya dan orientasi permintaan. Penetapan harga dengan orientasi biaya: 3 Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa,, h. 99 52 a. Penetapan harga secara mark-up, dalam hal harga jual yang ditetapkan dilakukan dengan cara menambah suatu persentase tertentu dari harga beli pedagang. b. Penetapan harga dengan cost plus, dalam hal harga jual yang ditetapkan dengan cara menambahkan presentase tertentu dari total biaya. c. Penetapan harga sasaran, dalam hal ini harga jual yang ditetapkan dapat memberikan tingkat keuntungan yang dianggap wajar. Keuntungan wajar ini diperoleh untuk tingkat investasi tertentu dan resiko yang mungkin terjadi. Penetapan harga ini akan memberikan target keuntungan tingkat total biaya dengan volume produksi standar yang diperkirakan. Dengan begitu Asuransi Bumiputera Syariah menggabungkan ketiga cara diatas yaitu dalam penetapan harga menjumlah semua biaya yang dikeluarkan untuk asuransi mitra iqra ditambah dengan presentase dari biaya keseluruhan serta mengeluarkan produk dengan tingkat presentase yang wajar sesuai dengan keuntungan yang didapat. Keuntungan yang didapat berasal dari pembiayaan yang dikeluarkan oleh asuransi, yaitu dengan bagi hasil yang menguntungkan baik dari sisi asuransi maupun nasabah. Berikut metode yang digunakan dalam perhitungan Premi Mitra Iqra : 1. Manfaat Awal a. Premi x Masa Asuransi b. Minimal Rp. 5.000.000,- 2. Masa Asuransi = Usia 18 tahun – Usia masuk Anak Masa Asuransi minimal 2 tahun dan maksimal 17 tahun