Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

2 diperintahkan untuk membuat perencanaan untuk menghadapi masa depan. Allah berfirman dalam surat Al-Hasyr ayat 18 :                     Artinya: “Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok masa depan dan bertaqwalah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang engkau kerjakan”. Jelas sekali dalam ayat ini kita diperintahkan untuk merencanakan apa yang akan kita perbuat untuk masa depan. Keberadaan asuransi syariah pada awalnya didorong oleh perkembangan dan keberhasilan lembaga-lembaga asuransi syariah. Di samping itu juga dilandasi oleh kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap hadirnya sebuah asuransi yang menerapkan prinsip-prinsip syariah. Pada umumnya masyarakat tidak memahami pemasaran, mereka melihat pemasaran sebagai sebuah penjualan. Padahal pemasaran ini mempunyai arti lebih luas karena pemasaran adalah suatu proses yang teratur dan jelas untuk memikirkan dan merencanakan pasar. Proses pemasaran dapat diterapkan tidak sekedar pada barang dan jasa, tetapi juga pada segala sesuatau yang dapat dipasarkan seperti ide, kejadian, organisasi, tempat dan kepribadian. Namun penting untuk ditekankan bentuk pemasaran tidak dimulai dengan suatu produk atau penawaran, tetapi dengan pencarian peluang pasar. 3 3 Hendra, dkk, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Jakarta: PT Prehanllindo, 1997. Jilid I hlm. 18 3 Dari segi bahasa, asuransi berasal dari bahasa Inggrisinsurance dan bahasa Belanda verzekering atau asurantie yang berarti pertanggungan atau penjaminan. 4 Asuransi dapat pula difahami sebagai suatu jaminan atau perdagangan yang diberikan pihak penanggung kantor asuransi kepada pihak tertanggung untuk resiko kerugian yang ditetapkan dalam surat perjanjian polis apabila terjadi kebakaran, kecurian, kerusakan dan sebagainya ataupun mengenai kehilangan jiwa kematian atau kecelakaan lainnya, dengan yang tertanggung membayar premi sebanyak yang ditentukan kepada penanggung tiap-tiap bulan. 5 Prinsip dasar asuransi yang bertumpu pada azas tolong-menolong dan Ukhuwah Islamiyah. 6 Di Indonesia hingga kini dengan bertambahnya perusahaan asuransi syariah yang baru menjadi bukti semakin banyak dan meningkatnya pangsa pasar asuransi namun demikian masih banyak penduduk muslim yang belum mengenal dan memahami mengenai produk dan jasa asuransi syariah sehingga perlu disosialisasikan tentang keberadaan asuransi syariah. Asuransi syariah dapat menjadi alternatif pilihan proteksi bagi pemeluk agama Islam yang menginginkan produk yang sesuai dengan hukum Islam. Produk ini juga bisa menjadi pilihan bagi pemeluk agama lain yang memandang konsep syariah adil bagi mereka. Syariah adalah sebuah prinsip atau sistem yang bersifat universal dimana dapat dimanfaatkan oleh siapapun juga yang berminat. 4 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Life And General, Gema Insani, Jakarta, 2004, hlm.26 5 M. Ali Hassan, Masail Fiqhiyah: Zakat, Pajak, Asuransi dan Lembaga Keuangan Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1997 hlm.57 6 Hasan Ali, Asuransi Dalam Prespektif Islam, Jakarta: Penada Media, 2004, hlm.105 4 Dengan adanya sosialisasi dan promosi yang tepat diharapkan masyarakat akan dapat mengetahui seluk beluk tentang produk mitra iqra yang berbasis syariah sehingga akan terjadi peningkatan jumlah peserta asuransi tersebut. Pemasaran merupakan serangkaian kegiatan aktivitas dari bisnis atau perdagangan dengan cara menawarkan produk kepada konsumen sehingga tercapai kebutuhan dan kepuasan konsumen, selain itu juga adanya pengembangan suatu produk ditujukan upaya untuk menarik minat para pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang telah diluncurkan. 7 Adanya pemasaran melalui sebuah strategi yang dikenal dengan strategi pemasaran tersebut akan memudahkan untuk mengukur sejauh mana tingkat kepuasan konsumen serta penyebaran produk yang ditawarkan selain itu juga dapat mengidentifikasi berbagai perubahan gejala dan menghindarkan dari berbagai penyimpangan atau keluar lebih jauh daripada tujuan yang ingin dicapai. 8 Asuransi Syariah menjadikan semua peserta sebagai satu keluarga besar yang akan saling melindungi dan secara bersama menanggung resiko keuangan dari musibah yang mungkin terjadi. Akad-akad Syariah tidak mengandung unsur Al-Riba bunga uang, Al-Maisir judi, dan Al-Gharar untung-untungan yang dilarang dalam akad-akad keuangan Islami. 9 . 7 Sondang P Siagan, Manajemen Strategi, Jakarta: Bumi Aksara, 1999, cet. Ke-5, hlm.147 8 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Rajawali Perss, 1987, hlm.2 9 Muhbib Abdul Wahab, Asuransi Dalam Perspektif Al- Qur’an Dan Hadis, ... , hlm.35 5 PT. Asuransi Bumiputera Syariah hadir di tengah masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan dan bantuan menyangkut asuransi di bidang kerugian seperti perlindungan dari kebakaran, pengangkutan, niaga, dan kendaraan bermotor, dapat berharap tercapainya mesyarakat Indonesia yang sejahtera dengan perlindungan asuransi yang sesuai Muamalah Syariah Islam. Melihat kondisi tersebut betapa pentingnya peranan strategi pemasaran dalam kegiatan asuransi syariah, namun persoalannya bagaimana dan apa strategi yang digunakan dalam memperluas jaringan dan menawarkan produk kepada masyarakat umum, hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai Strategi Bauran Pemasaran Produk Mitra Iqra pada Asuransi Bumiputera Syariah Cabang Monginsidi.

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Permasalahan dalam ruang lingkup asuransi syariah memang banyak sekali meliputi antara lain: hukum asuransi syariah, operasional, sistem informasi asuransi syariah, pendanaan, penatausahaan dan manajemen disetiap kegiatan dan lain-lain. Melihat banyaknya problematika asuransi syariah yang begitu banyak, termasuk dalam memasarkan dan mengembangkan produk, penulis hanya memfokuskan pada strategi bauran pemasaran produk Mitra Iqra terhadap para nasabah. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas untuk lebih khusus lagi penulis merumuskan permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah mengenai: 6 a. Bagaimana strategi bauran pemasaran produk Mitra Iqra di Asuransi Bumiputera Syariah ? b. Bagaimana evaluasi strategi bauran pemasaran produk Mitra Iqra Asuransi Bumiputera Syariah ?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian: a. Untuk mengetahui strategi bauran pemasaran produk Mitra Iqra di Asuransi Bumiputera Syariah. b. Untuk mengetahui evaluasi strategi bauran pemasaran produk Mitra Iqra di Asuransi Bumiputera Syariah. 2. Manfaat Penelitian a. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan yaitu dalam bentuk asuransi. b. Diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat dalam menentukan langkah selanjutnya.

D. Metodologi Penelitian

1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Asuransi Syariah Bumiputera Cabang Monginsidi Jl. Wolter Monginsidi Jakarta Selatan. Adapun waktunya adalah mulai terhitung Maret 2012. Alasan dipilihnya Asuransi Syariah Bumiputera ini adalah mengingat tempat tersebut merupakan sumber data utama dan lokasinya mudah dijangkau. Penulis ingin men