Kinerja Usaha Terkini GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ASURANSI JIWA BERSAMA AJB

44 Berdasarkan Tabel 2.1, dapat dilihat bahwa premi dan kepercayaan masyarakat meningkat dari tahun ke tahun. Pembayaran klaim terbayar, sebagai bukti bahwa Bumiputera mengutamakan kewajibannya serta tertinggi dalam memenuhi kewajibannya. Dilihat dari segi asset, kekayaan perusahaan AJB Bumiputera dinilai baik. Masyarakatpemegang polis tidak perlu ragu. Terbukti bahwa manajemennya baik. Dilihat dari segi jumlah pemegang polis dan kantor pelayanannya yang terus meningkat dari tahun ketahun adalah bukti bahwa kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada perusahaan serta perusahaan terbukti sangat mengutamakan pelayanan.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah pada masa yang akan datang yaitu, 1. Pada bidang Pemasaran, AJB Bumiputera Syariah berencana lebih mengenal potensi pasar serta mengembangkan dan menertibkan data base pasar yang menjadi prospek Asuransi perorangan Syariah yaitu pasar birokrat TNI Polri, BUMN, BUMD, Swasta, serta prospek asuransi kumpulan syariah sasaran, yaitu pasar lembaga keuangan syariah dan pasar pemerintah. 2. Keagenan, pemberdayaan agen lama dan agen khusus, yaitu : conselling, retraining, dan refreshing agen pelaksanaan kepala cabang, pemenuhan 45 agen baru agen khusus atau askum, yaitu : rekrut calon agen untuk semua kantor cabang syariah, utamakan agen khusus askum min 10 orang per cabang, yang memiliki kriteria akses yang kuat dengan pejabat, diutamakan yang memiliki kendaraan roda 4, berpenampilan menarik dan simpatik, juga pembagian prospek tim penggarap Asper. 3. Kontribusi prospek ASKUM, yaitu : perencanaan terhadap pembagian dan penetapan prospek tim penggarap ASKUM, pelaksanaan KWJP prospek non over lapping, direncanakan untuk setiap minggu dilakukan evaluasi rapat produksi, penggarapan prospek secara sinergi organisasi Asper. 4. Setiap awal bulan direncanakan pelaporkan total tanggung jawab dan distribusi kuitansi, setiap tanggal 25 pemeriksaan dan pengembalian kwitansi, setiap minggu dilakukan evaluasi rapat konservasi. 5. Perencanaan diterapkannya disiplin kendali bukan hemat biaya, yaitu : pengeluaran biaya berorientasi pada anggaran, patuh pada batas kewenagan, membudaya peduli lingkungan. 6. Pengendalian Klaim, yaitu: Rechek produksi sesuai ketentuan underwriring,pemeriksaan berkas sebelum diusulkandiputuskan, koordinasi dengan kantor Cabang Asper rechek Klaim, penenganan klaim dengan segera.