KESIMPULAN Kepentingan India dalam kerjasama pertahanan dengan Tiongkok pada tahun 2013 terkait persoalan di perbatasan

30

A. Konflik Perbatasan

1. Hubungan Sebelum Konflik Perbatasan tahun 1962

Hubungan suatu negara tidak lepas dari alasan dan latar belakang sejarah. Dalam hal ini baik berupa kerjasama maupun perang. Berkaitan dengan penelitian ini, hubungan yang terjadi antara India dan Tiongkok adalah kerjasama yang terbentuk karena adanya latar belakang sejarah. Sebelum keduanya menjalin hubungan kejasama seperti sekarang ini, India dan Tiongkok telah melakukan hubungan ekonomidagang sejak jaman kerajaan. Pada masa kerajaan Wu 222-280 M, Tiongkok menjalin hubungan dagang dengan India dengan menggunakan jalur laut. 49 Bahan dagang pada masa itu adalah sutra, garam, dan hasil pertanian lainnya. Hubungan pada masa kerajaan ini membuktikan bahwa kedua negara telah melakukan kerjasama dalam bidang ekonomi. Setelah hubungan pada masa kerajaan dimana keduanya telah menjadi negara, India dan Tiongkok melakukan hubungan diplomatik pada 30 Desember 1949. India menjadi negara non-sosialis pertama yang melakukan hubungan diplomatik dengan Tiongkok. India membuktikannya dalam memberikan dukungan serta dorongan dalam pencapaian Tiongkok, yakni India memediasi dalam Perang Korea serta mendukung Tiongkok terkait permasalahannya dengan Taiwan. 50 49 Ivan Taniputera, History of China, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Gropu, 2008 Hal 231. 50 Zhang Li, Tiongkok India Relations : Strategic Engagement and Challenges, Tiongkok : Center fi Asian Stidies, Sichuan University, 2010 Hal 10. 31 Hubungan kerjasama yang terbentuk pada awal mula India dan Tiongkok menjadi suatu negara, merupakan titik pembuka keduanya melakukan kerjasama pada tingkat dan jangkauan yang lebih tinggi. Hal ini menunjukan bahwa kerjasama antara India dan Tiongkok terbentuk berdasarkan sejarah. Pada tahun 1952, Pandit Jawaharlal Nehru sebagai Perdana Menteri disingkat PM India melakukan kunjungan ke Tiongkok dan menghasilkan berbagai pencapaian. Dalam kunjungan tersebut, ia mengatakan bahwa perlu adanya kerjasama pada ukuran dan tingkat yang lebih tinggi. PM Nehru pada saat itu melihat Tiongkok sebagai negara yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan keuntungan bagi India. 51 Setelah kunjungan tersebut, India mengirimkan perwakilan untuk mempelajari metode dan pengaturan dalam bidang pertanian. Pada tahun 1954 secara resmi India mengakui kedaulatan Tiongkok melingkupi wilayah Tibet. Kemudian kedua melakukan hubungan ekonomi melalui penggunaan jalur Himalaya. 52 Jalur Himalaya merupakan jalur yang membentang yang memisahkan India dan Tiongkok. Penggunaan jalur ini dalam hubungan dagang ekonomi merupakan bukti bahwa dalam keduanya sudah terbentuk rasa saling percaya untuk melakukan kerjasama. Pada tahun yang sama, tahun 1954 India dan Tiongkok melakukan kesepakatan untuk berhubungan dan kerjasama dagang di Tibet, kesepakatan ini 51 Zhang Li, Tiongkok India Relations : Strategic Engagement and Challenges, Tiongkok : Center fi Asian Stidies, Sichuan University, 2010 Hal 10. 52 Zhang Li, Tiongkok India Relations : Strategic Engagement and Challenges, Hal 10.