63
B. Capaian Keamanan Terkait Persoalan Perbatasan Hingga Tahun 2012
Perjanjian untuk melakukan kerjasama dibuat dengan tujuan untuk mencapai kepentingan masing-masing pihak, dalam hal ini India dan Tiongkok.
Berkaitan dengan persoalan perbatasan, maka kepentingan keduanya adalah keamanan dan perdamaian disekitar wilayah perbatasan. Perjanjian yang dibuat
keduanya diawali dengan membangun rasa saling percaya atau CBMs. Upaya untuk memperbaiki keadaan terkait permasalahan di perbatasan dituangkan dalam
bentuk capaian setelah disepakatinya perjanjian dari tahun 1993. Perjanjian ini bersifat keberlanjutan, jadi perjanjian yang dibuat atas dasar perjanjian
sebelumnya. Pada Desember 1993 tentara pembebasan rakyat atau PLA Tiongkok
mengunjungi India dan kunjungan ini diikuti oleh Menteri Pertahanan Tiongkok pada September 1994. Pada Agustus 1995, terjadi penarikan pasukan yang
sebelumnya menempati empat pos pengawasan di wilayah Lembah Samdorong Chu. Kemudian pada tahun yang sama keduanya sepakat untuk menentukan
waktu pertemuan yang dilakukan secara berkala yang dilakukan oleh Komandan Pasukan di perbatasan.
122
Kedua pihak melakukan berbagai upaya untuk mencapai keamanan di perbatasan.
Tahun 1997, kedua pihak sepakat untuk melakukan konsultasi pada tingkat Kementerian Luar Negeri. Pertemuan juga dilakukan pada tingkat Komandan
Pasukan perbatasan yang dilakukan dua kali dalam setahun di sektor barat, tengah
122
Jonathan Holslag, Tiongkok , India and the Military Securty Dilemma, Brussel: BICCS Hal 5
64
dan timur. Tahun 1999, kedua negara membuat jaringan komunikasi antara pihak India dan Tiongkok.
123
Komunikasi yang berjalan lancar akan memudahkan keduanya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul di sekitar
perbatasan. Pada 2003, Menteri Pertahanan India mengunjungi Beijing selama tujuh
hari untuk melakukan latihan militer bersama dan dalam melawan terorisme. Kemudian pada Oktober tahun 2003 enam kapal laut India mengunjungi Shanghai
untuk melakukan latihan militer disekitar maritim dalam hal search and rescue dan mengunjungi pelabuhan di Shanghai.
124
Latihan militer ini menunjukan keduanya sudah menjalin hubungan yang terkait persoalan keamanan.
Setelah itu, sejak tahun 2005 India dan Tiongkok melakukan berbagai pertemuan dengan tujuan untuk lebih memperkuat kordinasi pada tingkat yang
lebih tinggi serta membahas permasalahan disekitar perbatasan, seperti keinginan India untuk masuk dalam anggota tetap Dewan Keamanan PBB karena India telah
melakukan kebijakan non-poliferasi nuklir, persoalan terorisme, dan keamanan regional.
125
Kordinasi terkait perbatasan berisi informasi yang dapat digunakan keduanya untuk menentukan langkah dan strategi dalam melakukan pengawasan
di perbatasan.
123
Wahegur Pal Singh Sidhu dan Jing-dong Yuan, Resolving The Sio-Indian Border Dsipute, Asian Survey, April 2011 Hal 357.
124
Jonathan Holslag, Tiongkok , India and the Military Securty Dilemma, Brussel: BICCS Hal 6.
125
Zhang Li, Tiongkok India Relations : Strategic Engagement and Challenges, Tiongkok : Center fi Asian Stidies, Sichuan University, 2010 Hal 11