2.3. Kerangka Teori
2.4. Kerangka Konsep
2.5. Definisi Operasional
No. Variabel Definisi
Alat Ukur
Cara Ukur
Skala Ukur
1. Pneumonia
Komunitas CAP
infeksi pada paru-paru yang dimulai dari luar
rumah sakit
atau didiagnosis dalam 48
jam setelah
masuk rumah sakit pada pasien
yang tidak menempati fasilitas
perawatan kesehatan
jangka panjang selama 14 hari
atau lebih
sebelum gejala muncul, serta
biasanya disertai
dengan adanya gambran infiltrat
pada pemeriksaan radiologi
dada.
15
Rekam Medis
Baca Kategorik
2. Jenis
Kelamin Jenis kelamin adalah
perbedaan antara perempuan dengan laki-
laki secara biologis sejak seseorang
lahir .
50
Rekam Medis
Baca Kategorik
3. Usia Lanjut Seorang individu yang
usianya telah mencapai lebih dari 60 tahun.
51
Menurut WHO
usia lanjut
dikelompokkan Rekam
Medis Baca
Kategorik
menjadi berikut: Lansia
60-74 tahun
Lansia tua 75-90 tahun
Lansia sangat
tua 90 tahun 4.
Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan
adalah tingkat
pendidikan yang
dicapai seseorang
setelah mengikuti
pelajaran pada kelas tertinggi suatu tingkatan
sekolah dengan
mendapatkan tanda
tamat ijazah.
52
Tidak sekolah Tamat SD
Tamat SMP Tamat SMA
Perguruan
Tinggi
Rekam Medis
Baca Kategorik
5. Status
Pernikahan Pernikahan
adalah sebuah ikatan lahir batin
antara seorang
pria dengan seorang wanita
ssebagai suami isteri dengan tujuan untuk
membentuk keluarga
atau rumah tangga yang bahagia
dan kekal.
53
Rekam Medis
Baca Kategorik
Dikelompokkan menjadi :
Menikah Belum Menikah
Pernah Menikah
6. Jenis
Pekerjaan Jenis pekerjaan adalah
macam pekerjaan yang dilakukan
seseorang atau ditugaskan kepada
seseorang yang sedang bekerja
atau yang
sementara tidak
bekerja
52
Rekam Medis
Baca Kategorik
7. Indeks
Massa Tubuh
IMT IMT adalah nilai yang
diambil dari
perbandingan antara
berat badan
BB dengan
tinggi badan
TB seseorang.
54
Menurut kriteria Asia- Pasifik dikelompokkan
menjadi : Underweight
Normal weight Pre obesitas
Obesitas Grade I Obesitas Grade
II Rekam
Medis Baca
Kategorik
8. Hipotensi
Tekanan darah sistolik 90
mmHg atau
tekanan darah diastolik 60 mmHg.
55
Rekam Medis
Baca Kategorik
9. Takikardi
Frekuensi nadi 100 kalimenit.
56
Rekam Medis
Baca Kategorik
10. Takipneu Frekuensi napas lebih
dari 20 kalimenit.
57
Rekam Medis
Baca Kategorik
11. Demam Kenaikan suhu tubuh
37,8
o
C.
30
Rekam Medis
Baca Kategorik
12. Batuk Batuk
adalah pengeluaran
sejumlah volume udara secara
mendadak dari rongga toraks dalam sistem
pertahanan respiratorik
.
58
Rekam Medis
Baca Kategorik
13. Sputum Sputum
atau dahak
adalah mukus
yang keluar saat batuk dari
saluran pernapasan
atas
.
59
Rekam Medis
Baca Kategorik
14. Sesak Napas Sesak napas
adalah perasaan sulit bernapas,
ditandai dengan napas yang
pendek dan
penggunaan otot
bernapas.
60
Rekam Medis
Baca Kategorik
15. Nyeri Dada Nyeri, tekanan, sesak,
atau ketidaknyamanan lain yang berasal atau
menjalar ke dada.
61
Rekam Medis
Baca Kategorik
16 Gangguan
Suara napas Wheezing merupakan
suara nafas seperti musik yang terjadi
karena adanya
Rekam Medis
Baca Kategorik
penyempitan jalan
udara atau tersumbat sebagian.
62
Ronkhi adalah nada rendah dan sangat
kasar yang terdengar karena
terdapat cairan atau mukus di
saluran pernapasan.
63
17. Mual Mual adalah perasaan
tidak menyenangkan
yang ada
sebelum muntah.
64
Rekam Medis
Baca Kategorik
18. Muntah Muntah
adalah keluarnya isi lambung
hingga ke mulut dengan paksa
atau dengan
kekuatan.
65
Rekam Medis
Baca Kategorik
19. Anoreksia Anoreksia adalah tidak
adanya nafsu makan.
65
Rekam Medis
Baca Kategorik
20. Minum alkohol
Minum alkohol adalah seseorang yang yang
meminum minuman
yang mengandung
alkohol atau etanol 5 hingga 40 volume.
65
Rekam Medis
Baca Kategorik
21. Perokok Individu
yang menghisap udara napas
dari lingkungannya
yang mengandung asap rokok.
65
Rekam Medis
Baca Kategorik
22. Asma Asma adalah gangguan Rekam
Baca Kategorik
inflamasi kronik saluran napas
yang menyebabkan obstruksi
saluran napas.
23
Medis
23. Diabetes Mellitus
DM adalah penyakit atau
gangguan metabolisme
kronis dengan multi etiologi
yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa
darah.
66
Rekam Medis
Baca Kategorik
24. Gagal jantung
kongestif Gagal jantung kongestif
adalah ketidak
- mampuan jantung untuk
memompakan darah ke seluruh jaringan tubuh
secara adekuat.
67
Rekam Medis
Baca Kategorik
25. Renal diseases
Renal diseases adalah gangguan ginjal yang
disebabkan oleh
kelainan vaskular.
68
Rekam Medis
Baca Kategorik
26. Penyakit paru
obstruktif kronik
PPOK adalah penyakit paru
kronik yang
ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran
napas yang
bersifat progressif nonreversibel
atau reversibel parsial.
69
Rekam Medis
Baca Kategorik
27. Infiltrat Infiltrat
adalah gambaran
pada parenkim paru yang
solid mengandung
Rekam Medis
Baca Kategorik
sedikit udara.
70
28. Efusi pleura Efusi
pleura adalah
suatu keadaan dimana terdapat
penumpukan cairan
dari dalam
kavum pleura diantara pleura parietalis dan
pleura viseralis dapat berupa cairan transudat
atau cairan eksudat.
70
Rekam Medis
Baca Kategorik
29. Rawat inap Rawat
inap adalah
ruang untuk
pasien yang
memerlukan asuhan dan pelayanan
keperawatan dan
pengobatan secara
berkesinambungan lebih dari 24 jam.
71
Rekam Medis
Baca Kategorik
30. Antibiotika Antibiotika
adalah segolongan
senyawa, baik
alami maupun
sintetik, yang
mempunyai efek untuk menekan
atau menghentikan
suatu proses
biokimia di
dalam suatu organisme, khususnya dalam proses
infeksi oleh bakteri.
72
Rekam Medis
Baca Kategorik
31. Meninggal Meninggal
adalah sudah
menghilangnya nyawa atau tidak hidup
Rekam Medis
Baca Kategorik
lagi.
72
32. Sepsis Sepsis adalah respons
sistemik pejamu
terhadap infeksi dimana patogen
atau toksin
dilepaskan ke dalam sirkulasi darah sehingga
terjadi aktivasi proses inflamasi.
70
Rekam Medis
Baca Kategorik
34. Multiple organ failure
Multiple organ failure adalah adanya fungsi
organ yang berubah
pada pasien sehingga homeostasis tidak dapat
dipertahankan tanpa
intervensi, yang
melibatkan dua atau lebih sistem organ.
73
Rekam Medis
Baca Kategorik
35. Gagal napas Gagal
napas adalah
sindrom yang ditandai oleh
peningkatan permeabilitas membran
alveolar-kapiler terhadap air, larutan dan
protein plasma.
72
Rekam Medis
Baca Kategorik
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi deskriptif potong lintang cross-sectional dengan pendekatan retrospektif yang menggunakan data sekunder berupa rekam
medik di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Cengkareng. Desain ini digunakan untuk mengetahui profil pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas yang
dirawat di RSUD Cengkareng pada bulan Januari 2013 - Desember 2014.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Cengkareng periode Januari 2013 - Desember 2014 selama bulan Juli-Agustus 2015.
3.3. Populasi Penelitian
a. Populasi target : Pasien yang didiagnosis menderita pneumonia di RSUD Cengkareng.
b. Populasi terjangkau : Pasien usia lanjut yang didiagnosis pneumonia komunitas yang dirawat
di RSUD Cengkareng pada Januari 2013 - Desember 2014.
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
a. Kriteria Inklusi Pasien dengan usia lebih dari 60 tahun.
Pasien yang sudah terdiagnosis pneumonia komunitas oleh dokter di
RSUD Cengkareng. Pasien pneumonia komunitas yang dirawat di RSUD Cengkareng
dari Januari 2013 sampai dengan Desember 2014.