Bagi Peneliti Bagi Masyarakat Bagi Institusi

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui profil pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas di RSUD Cengkareng tahun 2013 - 2014.

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui status sosio-demografi pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas di RSUD Cengkareng tahun 2013 - 2014. b. Mengetahui gambaran klinis pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas di RSUD Cengkareng tahun 2013 - 2014. c. Mengetahui penyakit penyerta pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas yang dirawat di RSUD Cengkareng tahun 2013 - 2014. d. Mengetahui angka kematian pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas yang dirawat di RSUD Cengkareng tahun 2013 - 2014.

1.4. Manfaat

1.4.1. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan peneliti mengenai profil pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas.

1.4.2. Bagi Masyarakat

Memberikan informasi dan pengetahuan tambahan kepada masyarakat tentang gambaran klinis pasien usia lanjut dengan pneumonia komunitas yang berbeda tampilan klinisnya dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.

1.4.3. Bagi Institusi

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menjadi bahan referensi bagi penelitian berikutnya. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pneumonia Komunitas 2.1.1. Definisi dan Klasifikasi Menurut World Health Organitation WHO, pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru. Ketika paru-paru seseorang terkena pneumonia, alveolusnya akan terisi oleh nanah dan cairan, yang dapat menyebabkan sesak napas dan mengurangi pemasukan oksigen. 13 Pneumonia adalah peradangan akut pada parenkim paru, bronkiolus respiratorius dan alveoli, menimbulkan konsolidasi jaringan paru sehingga dapat mengganggu pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru. 14 Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia RI, pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala panas tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat, sesak, dan gejala lainnya sakit kepala, gelisah dan nafsu makan berkurang. 3 Klasifikasi pneumonia berdasarkan letak terjadinya : 1. Community-Acquired Pneumonia Community-Acquired Pneumonia CAP atau pneumonia komunitas merupakan suatu infeksi pada paru-paru yang dimulai dari luar rumah sakit atau didiagnosis dalam 48 jam setelah masuk rumah sakit pada pasien yang tidak menempati fasilitas perawatan kesehatan jangka panjang selama 14 hari atau lebih sebelum gejala muncul, serta biasanya disertai dengan adanya gambran infiltrat pada pemeriksaan radiologi dada. 15 Pneumonia komunitas merupakan salah satu subtipe dari pneumonia dengan bentuk epidemiologis yaitu sebagai infeksi pada parenkim paru-paru yang didapatkan dari luar rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Pneumonia komunitas sering disebabkan oleh bakteri yaitu Streptococcus pneumoniae Penicillin sensitive and resistant strains, Haemophilus influenza ampicillin sensitive and resistant strains and Moraxella catarrhalis all