diasingkan ke Riyadh. Selain itu, pada bagian akhir berita ini Republika Online kembali mengangkat pandangan politik Iran yang tidak mengakui pemerintahan
Abd Rabbu Mansour Hadi dan menilai bahwa serangan Arab Saudi merupakan sebuah intervensi Saudi dalam urusan politik internal Yaman.
Berikut kutipannya: Koalisi yang dipimpin Arab Saudi telah melakukan serangan udara di
Yaman sejak akhir Maret untuk memerangi Houthi dan sekutu mereka. Kelompok Houthi berhasil memaksa presiden Yaman Abd Rabbu
Mansour Hadi dan pemerintahannya diasingkan di Riyadh, Arab Saudi. Disatu sisi, Iran tidak mengakui Hadi dan menggambarkan serangan Arab
Saudi sebagai intervensi dalam urusan internal Yaman.
17
2. Analisis Struktur Skrip
Pemberitaan Republika Online yang mengangkat tajuk Iran bersumpah melindungi kepentingannya di Yaman, dapat menekankan pesan yang
disampaikan kepada khalayak pembaca dengan memenuhi unsur 5 W dan 1 H secara lengkap, sehingga gagasan dan pendapat yang disampaikan dapat diterima
pembaca. Dimulai dari unsur Who siapa, What apa, When kapan, Where
dimana Why mengapa dan How bagaimana, Republika Online dalam beritanya memunculkan sosok menteri luar negeri iran Housein Amir Abdollahian
yang menuturkan pandangan politik Republik Islam Iran pada hari Sabtu, 2 Mei 2015 upaya melindungi kepentingannya di Yaman, seruan tersebut dikutip
Republika Online dari kantor berita Iran, Tasnim. Selain berita tentang kebijakan luar negeri Iran, Republika Online juga mengulas kembali kronologi penyerangan
17
Iran Bersumpah
Lindungi Kepentingannya
di Yaman,
Diakses dari
http:m.republika.co.idberitainternasionaltimur-tengah150503nnqi47-iran-bersumpah- lindungi-kepentingannya-di-Yaman , pada tanggal 02 Agustus 2015, pukul 16.17 WIB
koalisi negara Arab dan dominasi politik dua negara besar yakni Arab Saudi dan Iran terhadap Yaman.
3. Struktur Tematik
Dari segi struktur tematik setidaknya terdapat dua tema besar yang diusung Republika Online dalam pemberitaan ini. Pertama Iran tidak akan
membiarkan kekuatan regional membahayakan kepentingannya di Yaman. Dalam tema ini, Republika Online berusaha merangkai pernyataan-pernyataan yang
disampaikan pemerintah Iran kepada khalayak pembaca dengan menegaskan bahwasanya Iran memiliki kepentingan besar terhadap Yaman. Di sisi lain,
meskipun Iran mempunyai kepentingan terhadap Yaman tetapi Republika Online mengutip pernyataan Iran yang membantah telah memasok senjata untuk
kelompok Houthi. Kedua, konflik Yaman menjadi ajang adu kekuatan antar dua negara besar
Timur tengah. Dari tema tersebut dapat dilihat bahwa Republika Online mencoba mengerucutkan informasi yang diarahkan kepada persaingan antara Arab Saudi
dan Iran sebagai basis ideologi Syi’ah dan Sunni di Timur Tengah. Hal tersebut
dapat dilihat dari cara Republika Online memberitakan tentang pesawat tempur milik koalisi negara Arab menghancurkan landasan pacu di kota Sana’a yang
merupakan pintu masuknya bantuan dari negara Iran. Selain itu, penyerangan koalisi Negara Arab terhadap kelompok Houthi yang merupakan jawaban atas
permohonan presiden Yaman, Abd Rabbu Mansour Hadi, ditentang oleh pemerintah Iran dikarenakan Iran tidak mengakui kepemimpinan presiden Yaman,
Abd Rabbu Mansour Hadi.
4. Struktur Retoris
Dalam penulisan berita ini, Republika Online menggunakan kata “regional” dalam menggambarkan negara-negara koalisi pimpinan Arab Saudi
dan sekutu yang melakukan penyerangan atas Yaman. Selain itu, penggunaan kata “pemberontak” ditengarai sebgai bentuk framing Republika Online dalam
menguatkan bantahan negara Iran, terkait tuduhan kepada negara Syi’ah tersebut
sebagai pemasok senjata untuk kelompok Houthi. Bahkan Republika Online juga menambahkan bahwa Iran mengecam keras serangan yang diluncurkan negara
koalisi pimpinan Saudi terhadap Yaman. Pada teks selanjutnya, penulisan Arab Saudi
sebagai “penjaga Islam Sunni” merupakan strategi penulisan yang digunakan Republika Online dalam
memunculkan pandangan terhadap Iran sebagai negara dengan mayoritas penganut
Syi’ah. Dalam hal ini penulis melihat Republika Online ingin menegaskan bahwa Iran adalah sebagai penjaga Islam
Syi’ah. Adapun dengan menempatkan grafis sosok pimpinan tertinggi negara
Republik Islam Iran, Hassan Rohani yang sedang berpidato di atas mimbar Perserikatan Bangsa-bangsa PBB pada pemberitaannya, Republika Online ingin
menguatkan pernyataan yang disampaikan wakil menteri luar negeri Iran tentang sumpah negara Iran untuk melindungi kepentingannya di Yaman.
Tabel. 13 Frame Republika Online
Frame Republika Online: Iran Bersumpah Lindungi Kepentingannya di Yaman
Elemen Unit
Strategi Penulisan
Sintaksis Headline
Iran Bersumpah Lindungi Kepentingannya di Yaman
Lead
Iran tidak akan membiarkan kekuatan regional membahayakan kepentingannya di
Yaman.
Episode
Iran membantah tuduhan dari negara-negara
Barat dan
Arab bahwa
pihaknya mempersenjatai pemberontak
Syi’ah Houthi
Iran juga mengecam serangan udara yang dipimpin Arab Saudi untuk melawan Houthi
Kutipan Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Housein
Amir Abdollahian Pemerintah Arab Saudi
Pernyataan “Pihak lain tidak akan diizinkan untuk
menempatkan keamanan mereka karena bersama dengan adanya risiko serangan militer.” Housein
Amir Abdollahian
Penutup Republika Online kembali mengangkat pandangan
politik Iran yang tidak mengakui pemerintahan Abd Rabbu Mansour Hadi dan menilai bahwa serangan
Arab Saudi merupakan sebuah intervensi Saudi dalam urusan politik internal Yaman.
Skrip Who
Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Housein Amir Abdollahian
What
Pandangan politik Republik Islam Iran terhadap serangan koalisi Arab di Yaman
Upaya Iran Melindungi kepentingannya di Yaman
When Sabtu 2 Mei 2015