Kerangka Pemikiran TINJAUAN TEORITIS

Rahajasa Media Internet Radnet. Sebagai penyedia jasa internet, Radnet membantu sisi desain dan penempatan web, sedangkan isi tetap disediakan oleh Republika. 3 Sejarah kelahiran Republika online tak lepas dari peranan Harian Umum Republika yang telah berkiprah lebih dahulu di dunia media massa. Tepat pada hari kemerdekaan, 17 Agustus 1995 Republika online berdiri sebagai media online pertama yang siap akses di Indonesia. Peresmian Republika online waktu itu diresmikan oleh Alm. Soeharto di Jakarta Convention Center JCC. Saat ini Republika baru kuat di media cetak, di mana selain koran, Republika juga wib. memiliki penerbitan buku. Di internet, Republika online dengan alamat www.Republika .co.id terus melakukan pembenahan. Dengan tagline ‘Jendela Umat’, kualitas informasi dan tampilan terus ditingkatkan. Sekarang ini, di antara puluhan situs koran, Republika online sudah masuk ke peringkat tiga besar. 4 Latar belakang didirikannya Republika online karena mengingat daya kemampuan edar koran yang terbatas. Terbatas di sini karena koran tidak bisa menjangkau edaran hingga luar negeri, contohnya Arab dan Malaysia, yang sudah menjadikan Republika sebagai sajian informasi utama seputar berita islam di Indonesia sejak beberapa tahun silam. Selain alasan daya edar koran yang terbatas, koran juga tidak bisa melayani jangkauan sirkulasi yang terlalu jauh. Ini menyebabkan Harian Umum Republika melengkapi medianya melalui versi online atau media yang 3 Anif Punto Utomo. Republika 17 Tahun Melintas Zaman, h. 78. 4 Anif Punto Utomo. Republika 17 Tahun Melintas Zaman, h. 79 menggabungkan teks, audio, video menjadi satu kesatuan utuh informasi media konvergen. Menjadi media konvergen tentunya harus menjadikan media ini berakrab dengan perkembangan teknologi yang telah mencuat dengan pesat. Hal itu pulalah yang menurut Slamet Riyanto, salah seorang yang turut mendirikan dan membesarkan Republika online, dirasa perlu untuk melengkapi medianya dalam versi online karena tantangan teknologi agar dapat selalu melayani pencintanya yang lebih senang dengan dunia online dibandingkan membaca koran. Teknologi yang tengah berkembang dengan pesat itulah yang turut mendorong Republika sebagai media massa yang cukup lama mempertahankan eksistensinya untuk menyesuaikan perkembangan zaman agar tetap dicintai oleh para pembacanya, baik dalam versi cetak maupun online, baik dalam informasi global dari dalam dan luar negeri, terlebih informasi seputar keislaman. Dalam penjajakan perdananya pada tahun 1995 hingga tahun 1998, Republika online hanya memindahkan berita dari versi cetak semata ke dalam versi online, tanpa ada inovasi dan perkembangan yang signifikan. Namun, pada akhir tahun 1998 Republika online mulai melakukan berbagai inovasi dengan penambahan fitur canal yaitu breaking news berita aktual yang ditampilkan setiap jam yang tidak ada dalam versi cetak, jadwal shalat, dan konsultasi. Pasca tahun 1998 hingga sekarang, Republika resmi menjadi media konvergen, yaitu media menggabungkan semua berita melalui teks, audio, video, dan streaming berupa even-even Republika yang dapat secara langsung dilihat dan didengar melalui web Republika. Republika online juga turut bekerja sama dengan beberapa jaringan internet agar Repubika online dapat siap akses setiap saat. Situs Republika online pertama kali bekerja sama dengan Radnet, namun kerja sama itu tak berlangsung lama karena pihak Radnet merasa terganggu dengan Republika online yang pengaksesnya cukup banyak setiap harinya. Menghadapi kenyataan demikian, Republika online terus mencari jaringan terbaik, tercepat daya akses serta bersedia menjadi partner kerjanya. Oleh sebab itu dipilihlah Indosat, sebagai pengganti Radnet. Setelah berlangsung cukup lama dengan Indosat, kenyataan pahit pun kembali harus diterima. Indosat juga merasakan terganggu karena adanya situs Republika yang pengaksesnya kian hari kian membengkak. Setelah Republika online bekerja sama dengan dua jaringan di atas, Republika online pun akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan jaringan terbesar di Indonesia- Cyber- hingga saat ini. Meskipun demikian, setelah bergonta-ganti kerja sama jaringan, Republika online tetap mendapatkan simpati dan respon yang baik dari masyarakat. Hal itu terbukti saat launching Republika online di Nusa Dua, Bali, tahun 1995 silam, pengunjungnya hampir ribuan karena ingin menyaksikan peluncuran situs media massa pertama di Indonesia itu.