Analisa Penetapan Hakim dalam Dispensasi Perkawinan
darah dalam garis keturunan lurus ke atas selama mereka masih hidup dan dalam keadaan menyatakan kehendaknya.
Artinya, menurut undang-undang perkawinan: Dispensasi kawin hanya dapat diajukan oleh kedua orang tua calon pengantin.
Atau, dalam kondisi tertentu, juga dapat diajukan oleh wali, dan atau keluarga yang mempunyai hubungan darah dalam garis keturunan lurus ke atas selama mereka
masih hidup dan dalam keadaan menyatakan kehendaknya. Namun, yang perlu ditegaskan adalah, undang-undang tersebut tidak memberikan celah bagi calon
pengantin dibawah umur untuk mengajukan dispensasi kawin sendiri
9
. b.
Buku II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama 2013, pada halaman 138, disebutkan:
Calon suami istri yang belum mencapaiusia 19 tahun dan 16 tahun yang ingin melangsungkan perkawinan, orang tua yang bersangkutan harus mengajukan
permohonan dispensasi kawin kepada pengadilan agamamahkamah syar’iyah. 1
Permohonan dispensasi kawin di ajukan oleh calon mempelai pria yang belum berusia 19 tahun, calon mempelai wanita yang belum berusia 16
tahun danorang tua calon mempelai tersebut kepada Pengadilan AgamaMahkamah Syar’iyah dalam wilayah hukum dimana calon
mempelai danorang tua calon mempelai tersebut bertempat tinggal.
9
Ahmad, Z. Anam, Mempertanyakan Legal Standing Calon Pengantin Studi Perkara Dispensasi Kawin, diakses pada tanggal 20 Desember 2014, pukul 10:45 WIB dari Badilag.net
2 Permohonan dispensasi kawin yang di ajukan oleh calon mempelai pria
danatau calon mempelai wanita dapat dilakukan bersama-sama kepada Pengadilan AgamaMahamah Syar’iyah dalam wilayah hukum dimana
calon mempelai pria dan wanita tersebut bertempat tinggal. 3
Pengadilan AgamaMahkamah Syar’iyah dapat memberikan dispensasi kawin setelah mendengar keterangan dari orang tua, keluarga dekat atau
walinya. 4
Permohona dispensasi kawin bersifat voluntair produknya berbentuk penetapan. Jika pemohon tidak puas dengan penetapan tersebut, maka
pemohon dapat mengajukan upaya kasasi. Apabila kita perhatkan ketentuan tersebut, jelaslah bahwa: calon mempelai
pria maupun wanita dibawah umur dapat dibenarkan secara sendiri atau bersama dengan orang tuanya untuk mengajukan perkara dispensasi kawin.