g. Pemogokan
Tingkat indikasi yang paling kuat mengenai turunnya semangat dan kegairahan kerja adalah bilamana terjadi pemogokan. Hal ini disebabkan karena pemogokan
adalah merupakan perwujudan dari ketidakpuasan, kegelisahan, dan lain sebagainya. Pemogokan dapat menimbulkan kelumpuhan bagi perusahaan dengan
segala akibatnya. Meskipun pemogokan yang terjadi itu akhirnya dapat diatasi tetapi ketegangan yang mempengaruhi terhadap hubungan antara atasan dan
bawahan dapat berlangsung cukup lama.
2.4 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Penulis Judul
Tujuan Metode
Hasil
Putri 2010
Pengaruh Pengembangan
Karir dan Promosi Jabatan
Terhadap Semangat Kerja
Karyawan Pada Kantor Divisi
Regional I PT. TELKOM Medan
mengetahui Pengembangan Karir
dan Promosi Jabatan Terhadap Semangat
Kerja Karyawan Pada Kantor Divisi
Regional I PT. TELKOM Medan
JL. H.M. Yamin No. 2 Medan.
metode analisis
deskriptif dan metode
analisis statistik
regresi linier berganda
Terdapat pengaruh antara variabel Pengembangan
Karir dan Promosi Jabatan dengan Semangat
Kerja sebesar 75,9 dengan Adjusted R
Square sebesar 56,3 . variabel Pengembangan
Karir dan Promosi Jabatan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja
Karyawan pada Kantor Divisi Regional I PT.
TELKOM Medan.
Anwar 2013
Pengaruh Lingkungan Kerja
Karyawan Terhadap
Semangat Kerja Karyawan Kantor
Imigrasi Kota Samarinda
mengetahui adanya pengaruh lingkungan
kerja terhadap semangat kerja
Karyawan pada kantor inigrasi kelas
I kota samarinda Menggunakan
analisis statistik
regresi sederhana
Lingkungan kerja diperhatikan atau terjadi
peningkatan nilai lingkungan kerja maka
semangat kerja Karyawan akan
mengalami perubahan atau peningkatan nilai
sebesar 0,357 dalam ukuran kualitatif. Dengan
demikian analisis ini menunjukan bahwa
variabel lingkungan kerja X berpengaruh terhadap
variabel semangat kerja Y.
2.5 Kerangka Konseptual
Menurut Hasibuan 2002:106 promosi adalah perpindahan yang memperbesar autority dan responbility ke jabatan yang lebih tinggi didalam suatu
organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilan semangkin besar. Pelaksanaan promosi jabatan akan membawa pengaruh pada semangat kerja
karyawan secara umum, terutama promosi jabtan yang dilaksanakan dengan adil dan objektif maka akan sangat berpengaruh besar pada semangat kerja karyawan. Karena
dengan dipromosikannya seorang karyawan akan membuat karyawan merasakan bahwa dirinya dan kemapuannya telah diakui dan dipercaya oleh perusahaan.
Menurut Manullang 2006:165. Promosi dilaksanakan oleh perusahaan ialah untuk mempertinggi semangat kerja Karyawan. jika promosi direalisasikan kepada
mereka yang menghasilkan prestasi kerja yang tinggi, maka akan menimbulkan
semangat kerja yang tinggi dan membawa pengaruh pada produktivitas karyawan tersebut. Berarti promosi jabatan sangat berpengaruh bagi semangat kerja karyawan
karena promosi jabatan dapat meningkatkan semangat kerja dan promosi jabatan itu sendiri merupakan hasil dari semangat kerja yang tinggi dari karyawan.
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan dalam suatu perusahaan untuk mendukung semangat kerja
karyawan. Lingkungan kerja yang baik Sarana dan prasarana yang baik atau buruk tidak tersedianya sarana dan prasarana penunjang dalam suatu organisasi suatu
perusahaan secara langsung atau pun tidak langsung akan dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Menurut Soedarmayanti 2001:1 lingkungan kerja adalah
keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai
perseorangan maupun sebagai kelompok. Menurut Daft 2006:41
lingkungan tempat kerja terasa nyaman dan menyenangkan maka akan menimbulkan kinerja karyawan yang tinggi sehinga
produktivitas perusahaan dapat bertambah, namun jika dari kondisi lingkungan yang kurang mendukung maka akan berpengaruh negatif juga terhadap kinerja karyawan
tersebut. Dengan adanya lingkungan kerja yang baik yang diciptakan didalam perusahaan akan menjaga keberlangsungan kinerja karyawan karna karyawan
merasakan suasana yang aman, nyaman, dan komunikasi yang ada terjalin dengan baik sehingga berdampak pada meningkatnya semangat kerja karyawan. Namun
apabila didalam perusahaan terdapat lingkungan kerja yang tidak baik maka akan
membawa dampak negatif pada produktivitas kerja karyawan yang disebabkan menurunnya semangat kerja dari karyawan.
Menurut Westra 2000:72 Semangat kerja adalah sikap dari individu ataupun sekelompok orang yang terhadap kesukarelaannya untuk bekerjasama agar dapat
mencurahkan kemampuannya secara menyeluruh. Tinggi rendahnya semangat kerja dapat diukur melalui Presensi, Kerjasama, Kegairahan Kerja, dan Hubungan Yang
Harmonis Westra, 2000:95. Berdasarkan teori dan penjelasannya, maka dibuat kerangka konseptual yang
menunjukkan hubungan antara variabel X terhadap Y pada Gambar 2.1, yaitu sebagai
berikut:
Sumber : Hasibuan 2002:106, Soedarmayanti 2001:1, Westra 2000:72
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis Promosi Jabatan X