Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
7.550 2.920
2.586 .014
Promosi_Jabatan -.052
.080 -.113
-.651 .519
Lingkungan_Kerj a
-.129 .104
-.215 -1.242
.222 a. Dependent Variable: Absut
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014
Pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja signifikan terhadap variabel terikat. Hal ini ditunjukkan oleh
nilai signifikasi α sig 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data variabel Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja bebas dari heteroskedastisitas.
4.2.3 Uji Hipotesis
1. Uji F Uji Serentak Uji F Uji Serentak Uji F uji serentak adalah untuk melihat apakah
variabel independent yaitu X yang terdiri dari dua variabel yaitu :Promosi Jabatan X
2
Lingkungan Kerja X
2
secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu Semangat Kerja
Y. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:
a. Menentukan model hipotesis untuk H
dan H
1.
b. Mencari nilai f
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α
dan menentukan derajat kebebasan. c.
Menentukan kriteria pengambilan keputusan.
d. Mencari nilai f
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17,0.
e. Kesimpulan.
Hasil pengujian adalah sebagai berikut: 1.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut:
H : b
1
= b
2
= 0
Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan
Kerja terhadap variabel dependent Semangat Kerja.
H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0
Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan
Kerja terhadap variabel dependent Semangat Kerja. Nilai f
hitung
akan dibandingkan dengan nilai f
tabel.
Kriteria pengambilan keputusan, yaitu:
H diterima jika f
hitung
f
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika f
hitung
f
tabel
pada α = 5
2. Hasil Uji F
hitung
dapat dilihat dari Tabel 4.10 :
Tabel 4.9
Hasil Uji-F ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 404.295
2 202.148
17.128 .000
a
Residual 436.680
37 11.802
Total 840.975
39 a. Predictors: Constant, Lingkungan_Kerja, Promosi_Jabatan
b. Dependent Variable: Semangat_Kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014
Dari tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa nilai F
hitung
adalah 17.128 pada tingkat kesalahan α = 5. Nilai F
hitung
signifikan 0,000 0,05 pada derajat kebebasan 9df = 40-3, nilai F
tabel
= 2,84. Berdasarkan kriteria uji hipotesis F
hitung
F
tabel
maka H ditolak dan H
a
diterima. Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan yang terdiri dari variabel Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja pada PTPN IV Persero Medan.
2. Uji t Uji Parsial
Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X
1
,X
2
apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Kriteria
pengujian sebagai berikut : H
: b
1
= b
2
= 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
,X
2
terhadap variabel terikat Y. H
: b
1
≠ b
2
≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
,X
2
terhadap variabel terikat Y. Dengan kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.10 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.370 5.146
.266 .791
Promosi_Jabatan .353
.141 .327
2.509 .017
Lingkungan_Kerj a
.692 .184
.491 3.767
.001 a. Dependent Variable: Semangat_Kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014
Pengolahan data tersebut menghasilkan suatu model Regresi Linear Berganda sebagai berikut :
Y = 1.370+0.353+0.692+e
Dimana: Y
= Semangat Kerja
a
= Konstanta b
1
-b
2
= Koefisien regresi berganda X1
= Promosi Jabatan X2
= Lingkungan Kerja e
= Standar error Berdasarkan kriteria uji hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Variabel Promosi Jabatan X
1
Nilai t
hitung
dari variabel ini adalah 2.509 dengan tingkat signifikan 0.017 Nilai t
tabel
pada α = 5, dengan derajat kebebasan df = 37 40-3 adalah 1.68709. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t
hitung
t
tabel
maka H
a
diterima, maka dinyatakan bahwa nilai 2.509 1.68709 dan dinyatakan signifikan karena
0,0170,05. Artinya bahwa Promosi Jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja.
2. Variabel Lingkungan Kerja X
2
Nilai t
hitung
dari variabel ini adalah 3.767 dengan tingkat signifikan 0.001. Nilai t
tabel
pada α = 5, dengan derajat kebebasan df = 37 40-3 adalah 1.68709. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t
hitung
t
tabel
maka H
a
diterima, maka dinyatakan bahwa nilai 3.767 1.68709dan dinyatakan signifikan karena
0,0010,05. Artinya bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja.
3. Pengujian Koefisien Determinan R
2
R
2
adalah mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu Tuntutan Tugas X
1
dan Lingkungan Kerja X
2
terhadap variasi naik turunnya variabel terikat atau Semangat Kerja Y secara bersama-sama, dimana 0
≤ R
2
≤1.
Tabel 4.11 Determinan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.693
a
.481 .453
3.43543 a. Predictors: Constant, Lingkungan_Kerja,
Promosi_Jabatan b. Dependent Variable: Semangat_Kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa : 1.
R sebesar 0.693 berarti hubungan erat antara variabel Promosi Jabatan X
1
Lingkungan Kerja X
2
terhadap Semangat Kerja Y sebesar 69.3. Artinya Semangat Kerja mempunyai hubungan erat.
2. R Square sebesar 0.481 berarti 48.1 kinerja karyawan oleh Promosi
Jabatan dan Lingkungan Kerja. Sedangkan sisanya 51.9 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti
Komunikasi, Motivasi Kerja dan Semangat Kerja. 3.
Adjusted R Square sebesar 0.453 berarti 45.3. Sedangkan sisanya 54.7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian
ini seperti Komunikasi, Motivasi Kerja dan Semangat Kerja.. 4.
Standard Error of Estimate adalah untuk mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimate dari hasil pengujian koefisien
determinan adalah sebesar 3.43543. Semakin kecil Standard Error of Estimatenya berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan