40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  bersifat  ex-post  facto,  Sugiyono  2007:  7  menyatakan: “Penelitian  ex-post  facto  adalah  penelitian  yang  dilakukan  untuk  meneliti
peristiwa yang telah terjadi dan kemudian meruntut ke belakang melalui data tersebut  untuk  menemukan  faktor-faktor  yang  dapat  menimbulkan  kejadian
ter sebut”.  Penelitian  ini  termasuk  penelitian  asosiatif  kausal.  Menurut
Sugiyono  2007:  9  penelitian  asosiatif  kausal  merupakan  penelitian  yang mencari  hubungan  pengaruh  sebab  akibat,  yaitu  pengaruh  variabel  bebas
X terhadap variabel terikat Y. Pendekatan  yang  digunakan  adalah  pendekatan  kuantitatif.  Pendekatan
kuantitatif  adalah  metode  penelitian  yang  berlandaskan  pada  filsafat positifisme,  digunakan  untuk  meneliti  pada  populasi  atau  sampel  tertentu
Sugiyono,  2010:  14.  Penelitian  ini  pada  dasarnya  ingin  melihat  pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y.
B. Tempat dan Waktu
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Koperasi  Simpan  Pinjam  Setia  Kawan yang  beralamatkan  di  Jl.  Prambanan  Piyungan  Km.  1,  Sleman,  Yogyakarta.
Waktu penelitian dilaksanakan bulan Januari 2016 hingga penelitian selesai.
C. Variabel Penelitian
1. Jenis Variabel
Penelitian  ini  memiliki  2  jenis  variabel  yaitu,  variabel  independen bebas yang meliputi kualitas pelayanan X1 dan motivasi anggota X2,
dan  variabel  dependen  terikat  yaitu  loyalitas  anggota  Y.  Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahan  pada  variabel  dependen.  Variabel  dependen  merupakan variabel  yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari adanya variabel
dependen Sugiyono,2013: 61.
2. Definisi Operasional Variabel Penelitian
a. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan adalah tingkatan mutu dari suatu tindakan atau kegiatan  yang  dapat  ditawarkan  oleh  suatu  pihak  kepada  pihak  lain
menyangkut  produk  jasa,  manusia,  proses  dan  lingkungan  yang mampu  melebihi  dan  atau  memenuhi  harapan  anggota.  Dalam
penelitian  ini,  pihak  yang  dimaksud  adalah  koperasi  dengan anggotanya.
Indikator kualitas pelayanan dalam penelitian ini: 1
Bukti fisik tangiable
Bukti  fisik  meliputi  fasilitas  fisik,  perlengkapan,  dan  peralatan teknologi
yang digunakan
serta penampilan
pegawai perusahaan.
2
Keandalan reliability
Keandalan  meliputi  kesesuaian  pelayanan,  kepedulian  koperasi terhadap permasalahan yang dihadapi anggota, kesesuaian dengan
standar-standar  umum,  ketetapan  waktu  pelayanan,  dan keakuratan  dalam  menggunakan  administrasi  catatan  atau
dokumentasi.
3
Daya tanggap responsiveness
Dimensi ini diharapkan oleh anggota dalam pelayanan yang cepat apabila  terdapat  keluhan-keluhan  atau  masalah-masalahyang
dihadapi atau diutarakan oleh anggota.
4
Jaminan assurance
Jaminan  adalah  sesuatu  yang  diberikan  oleh  perusahaan  berupa kemampuan  sumber  daya  dalam  memberikan  pelayanan  kepada
pelanggan  untuk  menimbulkan  kepercayaan  dan  keyakinan meliputi antara lain kesabaran pegawai, kemampuan sumber daya
manusia,  rasa  aman  selama  berhubungan  dengan  pegawai,  dan
dukungan pemimpin kepada anggota.
5
Empati empathy
Empati  meliputi  perhatian  perusahaan  terhadap  pelanggan, perhatian  pegawai  atau  karyawan  terhadap  pelanggan,  perhatian
perusahaan  terhadap  kepentingan  pelanggan  dan  kesesuaian  jam
kerja perusahaan dengan kesibukan pelanggan.
b. Motivasi Anggota
Motivasi  anggota  adalah  daya  penggerak,  pendorong,  kekuatan atau  potensi  yang  ada  dalam  diri  anggota  yang  menyebabkan  ia
mempunyai  kecenderungan  untuk  bekerjasama  dalam  koperasi  yang didasarkan  pada  kebutuhan  serta  untuk  mencapai  tujuan  tertentu.
Indikator motivasi anggota antara lain: 1
Kesadaran dalam berkoperasi 2
Manfaat berkoperasi 3
Sikap dan usaha positif terhadap koperasi 4
Keinginan  dorongan  untuk  tujuan  yang  diharapkan  dalam berkoperasi
c. Loyalitas Anggota
Loyalitas anggota yaitu suatu perilaku anggota dengan komitmen yang  penuh  dimana  anggota  menggunakan  jasa  koperasi  secara
berulang-ulang  sampai  merasa  puas  terhadap  koperasi  tersebut, sehingga  anggota  akan  mengajak  orang  lain  untuk  mengikutinya.
Berikut indikator loyalitas anggota: 5
Mereferensikan kepada orang lain 6
Melakukan transaksi berulang-ulang 7
Menggunakan jasa yang ditawarkan 8
Kesetiaan menjadi anggota
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota penuh Koperasi Simpan  Pinjam  Setia  Kawan  dengan  jumlah  455  anggota.  Dikarenakan
banyaknya  jumlah  populasi,  maka  peneliti  akan  mengambil  sampel  dari populasi  yang  ada.  Dalam  penentuan  sampel,  bila  populasi  besar,  dan
peneliti  tidak  mungkin  mempelajari  semuanya  yang  ada  pada  populasi, maka  peneliti  dapat  menggunakan  sampel  yang  diambil  dari  populasi  itu
Sugiyono, 2013: 118. Penentuan  ukuran  sampel  menggunakan  pendapat  dari  Taro  Yamane
atau Slovin, yaitu dengan rumus: =
� �. � +
Keterangan: n
: Jumlah sampel N
: Jumlah poluasi = 455 anggota d
: Presisi ditetapkan 10 Riduwan, 2007: 210
Berdasarkan  rumus  di  atas,  perhitungan  besarnya  sampel  dari  populasi sebesar 455 anggota adalah:
= × ,
+ = ,
= ,
dihasilkan  sampel  sebanyak  81,981982  kemudian  dibulatkan  menjadi  82. Selanjutnya  teknik  sampling  yang  akan  digunakan  adalah  accidental
sampling  sampel  kebetulan.  Menurut  Sugiyono  2013:  120,  accidental sampling  adalah  teknik  penentuan  sampel  berdasarkan  kebetulan,  yaitu
siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, apabila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data.
E. Teknik Pengumpulan Data